Penelitian ini mendalami konsep pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular dari
perspektif ekonomi syariah. Studi ini mengintegrasikan prinsip-prinsip ekonomi
sirkular dengan nilai-nilai ekonomi syariah untuk memahami bagaimana pendekatan
tersebut dapat diterapkan dalam pengelolaan sampah.
Skripsi ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan
kualitatif deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data melalui teknik reduksi data,
menyajikan data, yang terpilih secara keseluruhan, kemudian menarik kesimpulan
dengan menggunakan bantuan software NVivo 12.
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Harapan Sehat Palakka menerapkan
ekonomi sirkular dengan fokus pada pencegahan limbah dan daur ulang, juga
berkolaborasi lintas sektor. Tempat tersebut mengelola dan mengubah material
limbah untuk menciptakan produk baru, mendukung bisnis berkelanjutan melalui
prinsip green economy, serta mempengaruhi pola pikir masyarakat terhadap sampah
demi perubahan ekonomi, lingkungan, dan sosial. Pendekatan mereka yang sejalan
dengan konsep maslahah Islam menekankan pencapaian manfaat atau kebaikan
manusia dalam pengelolaan sumber daya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan
sebelumnya, peneliti dapat menarik kesimpulan secara keseleruhan sebagai
berikut:
1. Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Harapan Sehat Palakka
menerapkan pendekatan ekonomi sirkular dalam mengelola sampah.
Adapun tahapan pengelolaan sampah di Kelompok Swadaya Masyarakat
(KSM) Harapan Sehat Palakka antara lain:1) Perencanaan (planning)
yang matang terkait pengelolaan sampah. Langkah-langkahnya mencakup
mengubah pola pikir masyarakat, melakukan sosialisasi, dan
mengumpulkan serta mengolah sampah sesuai program kerja mereka. 2)
Pengorganisasian (organizing) yakni memiliki struktur organisasi yang
jelas dan karyawan yang bertanggung jawab atas tugas tertentu. Dengan
demikian, mereka dapat menjalankan kegiatan operasional secara efektif
sesuai dengan visi dan misi organisasi yang telah ditetapkan. 3)
Pergerakan (actuating) yakni dalam memiliki program kerja yaitu
pemilahan dan pengelohan sampah. 4) Pengawasan (controlling) yakni
memiliki bentuk pengawasan (controlling) yakni memberi arahan serta
mengkontrol dan memantau kerja karyawan.
2. Pandangan ekonomi syariah terhadap pengelolaan sampah berbasis
ekonomi sirkular di Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Harapan
Sehat Palakka dapat dilihat dari penerapan konsep mas{lah{ah yang
dikaitkan dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah, antara lain: 1) Prinsip
al-Ihs>an (kebaikan) dan al-Kifa>yah (berkecukupan atau kesederhanaan),
turut terlihat dalam manfaat yang dihasilkan dari pengelolaan sampah
berbasis ekonomi sirkular. 2) Konsep al-Mas'uliyah , yang menekankan
pertanggungjawaban individu dan masyarakat terhadap lingkungan,
sejalan dengan pemahaman bahwa penanganan sampah bukan hanya
tanggungjawab individu atau pemerintah, tetapi tanggungjawab bersama
untuk mencegah kerusakan lingkungan.
B. Saran
Berdasarkan dengan temuan penelitian ini, maka dalam penelitian ini
diajukan rekomendasi mengenai pengelolaan sampah berbasis ekonomi
sirkular yang dikaitkan dengan perspektif ekonomi syariah yang tentunya
bertujuan untuk mendapatkan hasil terbaik, antara lain:
1. Menyarankan secara spesifik kepada Kelompok Swadaya Masyarakat
(KSM) Harapan Sehat Palakka untuk mengadakan kegiatan penyuluhan
dan sosialisasi secara rutin kepada masyarakat tentang pentingnya
pengelolaan sampah yang berkelanjutan serta menjalin kemitraan dengan
instansi pemerintah setempat, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor
swasta dalam rangka meningkatkan efektivitas program pengelolaan
sampah berbasis ekonomi sirkular.
2. Mengingat adanya dampak positif dari pengelolaan sampah berbasis
ekonomi sirkular di Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Harapan
Sehat Palakka, perlu rasa pemerintah setempat untuk lebih mendukung
dan mendorong terbentuknya lembaga-lembaga sejenis untuk
menindaklanjuti permasalahan sampah yang ada, agar dampak positif
yang dihasilkan bukan hanya di daerah tertentu saja, melainkan tersebar
di seluruh daerah agar dampaknya bisa dirasakan sekarang maupun di
masa yang akan datang. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara
memfasilitasi dan memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang tata
cara dalam memilah dan mengolah sampah.
3. Kepada masyarakat yang nantinya akan melakukan pengelolaan sampah,
semoga dalam pelaksanaannya mereka tetap berkomitmen dalam
menerapkan konsep mas{lah{ah yang sejalan dengan prinsip-prinsip
ekonomi syariah sehingga pengelolaan sampah yang dijalankan dapat
mendatangkan kebaikan atau manfaat dan menghindari atau menolak
kerusakan.

SFEBI20240130

130/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia