Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) dalam Meningkatkan Wawasan Keislaman dan Sikap Keberagamaan Peserta Didik di SMAN 8 Bone
Sumarni/862082021132 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “peran kegiatan ekstrakurikuler rohani
rohani Islam dalam meningkatkan wawasan keislam dan sikap keberagamaan
peserta didik di SMAN 8 Bone”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Rohani Islam di SMAN 8 Bone dalam
meningkatkan wawasan keislaman terkait aqidah dan sikap keberagamaan pesarta
didik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan pedekatan penelitian
pedagogik. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara
dan dokumentasi. Data data yang diperoleh dianalisis dengan cara: direduksi data,
penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian
menunjukan bahwa pertama, pelaksanaan kegiatan rohani Islam di SMAN 8 Bone
dalam meningkatkan wawasan keislaman terkait aqidah dan sikap keberagamaan
peserta didik ada empat kegiatan departemen yang masing-masing memiliki
program kerja yaitu kaderisasi, iptek, humas dan dakwah, serta kewirausahaan.
Kedua, dampak kegiatan ekstrakurikuler rohani Islam dalam meningkatkan
wawasan keislaman terkait aqidah dan sikap keberagamaan peserta didik di SMAN
8 Bone yaitu menunjukkan adanya wawasan keislaman, khususnya dalam aspek
aqidah yang mencakup pemahaman tehadap rukun iman dan menunjukan adanya
ciri-ciri sikap keberagamaan. Ketiga, faktor pendukung pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler rohani Islam di SMAN 8 Bone dalam meningkatkan wawasan
keislaman terkait aqidah dan sikap keberagamaan peserta didik yaitu: 1) Dukungan
Guru, 2) Pendanaan, dan 3) Sarana dan prasarana. Sedangkan, faktor penghambat
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler rohani Islam di SMAN 8 Bone dalam
meningkatkan wawasan keislaman terkait aqidah dan sikap keberagamaan pada
peserta didik yaitu: 1) Penyesuaian jadwal pemateri, dan 2) Tidak adanya pembina
laki-laki.
A. Kesimpulan
1. Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh rohani Islam (Rohis) di SMAN 8
Bone dalam meningkatkan wawasan keislaman terkait aqidah dan sikap
keberagamaan pada peserta didik ada empat kegiatan departemen yaitu
kaderisasi, iptek, humas dan dakwah, serta kewirausahaan yang masing-
masing memiliki program kerja.
2. Dampak kegiatan ekstrakurikuler rohani Islam dalam meningkatkan wawasan
keislaman terkait aqidah dan sikap keberagamaan peserta didik di SMAN 8
Bone yaitu menunjukkan adanya wawasan keislaman, khususnya dalam aspek
aqidah yang mencakup pemahaman tehadap rukun iman dan menunjukan
adanya ciri-ciri sikap keberagamaan.
3. Faktor pendukung pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler rohani Islam di
SMAN 8 Bone dalam meningkatkan wawasan keislaman terkait aqidah dan
sikap keberagamaan pada peserta didik yaitu 1) Dukungan Guru, 2)
Pendanaan, dan 3) Saran dan prasaran. Sedangkan faktor penghambat
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler rohani Islam di SMAN 8 Bone dalam
meningkatkan wawasan keislaman terkait aqidah dan sikap keberagamaan
pada peserta didik yaitu 1) Penyesuaian Jadwal Pemateri dan 2) Tidak adanya
pembina laki-laki.
B. Saran
Berdasarkan dari hasil penelitian, peneliti memberikan beberapa saran
yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler rohani Islam
dalam meningkatkan wawasan keislaman terkait aqidah dan sikap
keberagamaan peserta didik di SMAN 8 Bone, sebagai berikut:
1. Kepada pihak sekolah disarankan dapat menyediakan pembina rohani Islam
laki-laki yang berkompeten, guna mendukung pelaksanaan kegiatan
keagamaan yang lebih optimal, khususnya dalam pembinaan peserta didik
laki-laki.
2. Bagi pengurus rohani Islam perlu dilakukan perencanaan jadwal yang lebih
matang serta koordinasi yang intensif dengan pemateri, agar pelaksanaan
kegiatan berjalan lancar dan teratur.
rohani Islam dalam meningkatkan wawasan keislam dan sikap keberagamaan
peserta didik di SMAN 8 Bone”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Rohani Islam di SMAN 8 Bone dalam
meningkatkan wawasan keislaman terkait aqidah dan sikap keberagamaan pesarta
didik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan pedekatan penelitian
pedagogik. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara
dan dokumentasi. Data data yang diperoleh dianalisis dengan cara: direduksi data,
penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian
menunjukan bahwa pertama, pelaksanaan kegiatan rohani Islam di SMAN 8 Bone
dalam meningkatkan wawasan keislaman terkait aqidah dan sikap keberagamaan
peserta didik ada empat kegiatan departemen yang masing-masing memiliki
program kerja yaitu kaderisasi, iptek, humas dan dakwah, serta kewirausahaan.
Kedua, dampak kegiatan ekstrakurikuler rohani Islam dalam meningkatkan
wawasan keislaman terkait aqidah dan sikap keberagamaan peserta didik di SMAN
8 Bone yaitu menunjukkan adanya wawasan keislaman, khususnya dalam aspek
aqidah yang mencakup pemahaman tehadap rukun iman dan menunjukan adanya
ciri-ciri sikap keberagamaan. Ketiga, faktor pendukung pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler rohani Islam di SMAN 8 Bone dalam meningkatkan wawasan
keislaman terkait aqidah dan sikap keberagamaan peserta didik yaitu: 1) Dukungan
Guru, 2) Pendanaan, dan 3) Sarana dan prasarana. Sedangkan, faktor penghambat
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler rohani Islam di SMAN 8 Bone dalam
meningkatkan wawasan keislaman terkait aqidah dan sikap keberagamaan pada
peserta didik yaitu: 1) Penyesuaian jadwal pemateri, dan 2) Tidak adanya pembina
laki-laki.
A. Kesimpulan
1. Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh rohani Islam (Rohis) di SMAN 8
Bone dalam meningkatkan wawasan keislaman terkait aqidah dan sikap
keberagamaan pada peserta didik ada empat kegiatan departemen yaitu
kaderisasi, iptek, humas dan dakwah, serta kewirausahaan yang masing-
masing memiliki program kerja.
2. Dampak kegiatan ekstrakurikuler rohani Islam dalam meningkatkan wawasan
keislaman terkait aqidah dan sikap keberagamaan peserta didik di SMAN 8
Bone yaitu menunjukkan adanya wawasan keislaman, khususnya dalam aspek
aqidah yang mencakup pemahaman tehadap rukun iman dan menunjukan
adanya ciri-ciri sikap keberagamaan.
3. Faktor pendukung pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler rohani Islam di
SMAN 8 Bone dalam meningkatkan wawasan keislaman terkait aqidah dan
sikap keberagamaan pada peserta didik yaitu 1) Dukungan Guru, 2)
Pendanaan, dan 3) Saran dan prasaran. Sedangkan faktor penghambat
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler rohani Islam di SMAN 8 Bone dalam
meningkatkan wawasan keislaman terkait aqidah dan sikap keberagamaan
pada peserta didik yaitu 1) Penyesuaian Jadwal Pemateri dan 2) Tidak adanya
pembina laki-laki.
B. Saran
Berdasarkan dari hasil penelitian, peneliti memberikan beberapa saran
yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler rohani Islam
dalam meningkatkan wawasan keislaman terkait aqidah dan sikap
keberagamaan peserta didik di SMAN 8 Bone, sebagai berikut:
1. Kepada pihak sekolah disarankan dapat menyediakan pembina rohani Islam
laki-laki yang berkompeten, guna mendukung pelaksanaan kegiatan
keagamaan yang lebih optimal, khususnya dalam pembinaan peserta didik
laki-laki.
2. Bagi pengurus rohani Islam perlu dilakukan perencanaan jadwal yang lebih
matang serta koordinasi yang intensif dengan pemateri, agar pelaksanaan
kegiatan berjalan lancar dan teratur.
Ketersediaan
| STAR20250211 | 211/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
211/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
