Pengaruh Gaya Hidup Dan Citra Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Produk Thrifting Di Pasar Palakka Kabupaten Bone

No image available for this title
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup dan citra terhadap
perilaku konsumtif produk trifthing di pasar palakka Kabupaten Bone. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan populasi konsumen
pasar palakka Kabupaten Bone, serta sampel sebanyak 97 responden yang
membeli produk trifthing. Dalam penentuan sampel pada penelitian ini
menggunakan Teknik probability sampling dengan metode simple random
sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa penyebaran
kuesioner secara daring melalui google form. Selanjutnya data penelitian diolah
dengan menggunakan software SPSS versi 29 melalui uji statistik dengan analisis
regresi linear berganda, uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi (R 2 ). Sebelum uji
statistik dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji instrumen penelitian berupa uji
validitas dan reabilitas serta dilanjutkan dengan uji asumsi klasik yang berupa uji
normalitas, autokorelasi, multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas. Berdasarkan
hasil penelitian diperoleh informasi bahwa: (1) Gaya Hidup memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif produk thrifting di pasar
Palakka di Kabupaten Bone (2) Citra Diri memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap perilaku konsumtif produk thrifting di pasar Palakka di
Kabupaten Bone. (3) Gaya Hidup dan Citra Diri memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap perilaku konsumtif produk thrifting di Pasar Palakka.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, simpulan yang dapat
diambil adalah sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara gaya hidup terhadap perilaku
konsumtif produk thrifting di Pasar Palakka, Kabupaten Bone. Hasil
pengujian parsial (uji-t) menunjukkan bahwa nilai signifikansi variabel gaya
hidup sebesar 0,000, lebih kecil dari tingkat signifikansi yang ditetapkan yaitu
0,05. Koefisien regresi variabel gaya hidup sebesar 0,593, dengan nilai t hitung
4,943 > t tabel 1,985. Hal ini menunjukkan bahwa gaya hidup memberikan
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif produk
thrifting di Pasar Palakka, khususnya pada masyarakat Kabupaten Bone.
2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara citra diri terhadap perilaku
konsumtif produk thrifting di Pasar Palakka, Kabupaten Bone. Hasil
pengujian parsial (uji-t) menunjukkan bahwa nilai signifikansi variabel citra
diri sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi yang ditetapkan yaitu
0,05. Koefisien regresi variabel citra diri sebesar 0,498, dengan nilai t hitung
4,885 > t tabel 1,985. Hal ini menunjukkan bahwa citra diri memberikan
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif produk
thrifting di Pasar di Pasar Palakka, khususnya pada masyarakat Kabupaten
Bone.
3. Secara bersama-sama atau simultan, baik gaya hidup maupun citra diri
memberikan pengaruh positif terhadap perilaku konsumtif. Hasil uji hipotesis
(uji-f) menunjukkan nilai f hitung 169,693 > f tabel 3,09 dengan nilai signifikansi
0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa gaya hidup dan citra
diri secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
perilaku konsumtif di Pasar Palakka, khususnya pada masyarakat Kabupaten
Bone. Hasil pengujian koefisien determinasi menunjukkan bahwa 78,3%
98
perilaku konsumtif dipengaruhi oleh gaya hidup dan citra diri, sementara
21,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini. Nilai korelasi “R” sebesar 0,885 menunjukkan tingkat
hubungan yang sangat kuat. Berdasarkan hasil penelitian, baik gaya hidup
maupun citra diri menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku
perilaku konsumtif produk thrifting di Pasar Palakka, Kabupaten Bone.
Namun, untuk menentukan variabel mana yang memiliki nilai paling
signifikan, kita perlu melihat lebih dalam pada koefisien regresi dan nilai
signifikansi masing-masing variabel. Hasil analisis menunjukkan koefisien
regresi Gaya Hidup sebesar 0,593 dengan nilai t-hitung 4,94. Selanjutnya
koefisien regresi Citra Diri: sebesar 0,498 dengan nilai t-hitung 4,885.
Meskipun kedua variabel menunjukkan pengaruh yang signifikan, gaya hidup
memiliki koefisien regresi yang lebih tinggi (0,593) dibandingkan dengan
citra diri (0,498). Ini menunjukkan bahwa gaya hidup memberikan kontribusi
yang lebih besar terhadap perilaku konsumtif dibandingkan dengan citra diri.
Variabel gaya hidup memiliki nilai yang paling signifikan dalam
mempengaruhi perilaku perilaku konsumtif produk thrifting. Gaya hidup
konsumen yang melibatkan kebiasaan mencari barang unik dan murah
memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan citra diri dalam
memotivasi perilaku konsumtif. Koefisien regresi yang lebih tinggi pada
variabel gaya hidup menunjukkan bahwa perubahan dalam gaya hidup lebih
banyak mempengaruhi kecenderungan konsumen untuk melakukan perilaku
konsumtif dibandingkan dengan perubahan dalam citra diri.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan di atas, maka implikasi
yang dapat diperoleh berdasarkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa gaya hidup merupakan
faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif produk thrifting di kalangan
konsumen di Pasar Palakka. Variabel gaya hidup ini memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kecenderungan perilaku konsumtif. Hal ini dapat
dibuktikan dengan jawaban rata-rata dari responden yang menunjukkan
bahwa mereka netral, setuju, maupun sangat setuju dengan gaya hidup yang
mereka miliki, seperti keinginan untuk tampil berbeda dan unik, mendorong
mereka untuk membeli produk thrifting secara konsumtif. Dengan demikian,
pemahaman mengenai gaya hidup konsumen dapat membantu penjual dalam
merancang strategi pemasaran yang lebih efektif untuk meningkatkan
penjualan produk thrifting.
2. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa citra merek juga
merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif produk thrifting.
Artinya, semakin tinggi citra positif yang dimiliki oleh sebuah merek
thrifting, semakin besar pula minat konsumen untuk melakukan pembelian
secara impulsif. Hal ini disebabkan oleh kepercayaan konsumen terhadap
kualitas dan nilai unik dari merek tersebut. Citra merek yang kuat dapat
dibangun melalui promosi yang tepat dan pengalaman konsumen yang positif,
yang pada akhirnya akan meminimalisir perilaku konsumtif produk thrifting
di Pasar Palakka. Implikasi ini menunjukkan pentingnya memperhatikan gaya
hidup dan citra merek dalam strategi pemasaran untuk produk hemat, guna
meningkatkan pembelian di kalangan konsumen.
C. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan peneliti dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Pemerintah:
Berdasarkan temuan penelitian ini, pemerintah dapat mempertimbangkan
untuk mengembangkan kebijakan yang mengatur praktik perilaku konsumtif
khususnya terkait produk thrifting. Tujuannya adalah melindungi konsumen
dari efek negatif perilaku konsumtif. Pemerintah juga dapat mendukung
program edukasi bagi konsumen mengenai pentingnya pemahaman tentang
gaya hidup dan citra diri sebelum melakukan perilaku konsumtif. Langkah ini
dapat membantu mengurangi risiko pembelian boros yang tidak
direncanakan.
2. Bagi Konsumen:
Meningkatkan kesadaran konsumen tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumtif, seperti gaya hidup dan citra diri, sangat
penting. Hal ini membantu konsumen membuat keputusan pembelian yang
lebih cerdas dan terinformasi. Memahami hubungan antara gaya hidup dan
citra diri dengan perilaku konsumtif membantu konsumen dalam memilih
produk thrifting yang sesuai dengan kebutuhan mereka, bukan hanya karena
dorongan perilaku konsumtif.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya:
Penelitian berikutnya dapat memperluas sampel atau membandingkan hasil
dengan pasar lain untuk lebih memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumtif di berbagai konteks. Selanjutnya dapat juga dilakukan
melalui studi jangka panjang untuk memantau perubahan dalam perilaku
konsumtif sehubungan dengan evolusi gaya hidup dan citra diri dari waktu ke
waktu. Hal ini dapat memberikan wawasan mendalam mengenai pola dan tren
yang berkembang.
Ketersediaan
SFEBI20240129129/2024Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

129/2024

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FEBI

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

gaya hidup

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top