Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Kerjasama Antar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Ajangale
Mutiatul Mutmainnah/862082021119 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang pengaruh model pembelajaran TGT terhadap
kerjasama siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3
Ajangale. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan
model pembelajaran TGT terhadap kerjasama siswa pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 3 Ajangale dan untuk mengetahui pengaruh
yang signifikan penerapan model pembelajaran TGT terhadap kerjasama siswa pada
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 3 Ajangale.
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.
Penelitian kuantitatif yang dilakukan adalah tipe eksperimen, lebih tepatnya PreExperimental. Kemudian pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan peadagogik dan pendekatan Pendidikan Islam. Sampel penelitian
berjumlah 20 siswa kelas VIII. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau
kuesioner. Data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran TGT berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kerjasama siswa pada pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan kerjasama siswa setelah
dibagikan lembar angket atau kuesioner pada hasil posttest lebih tinggi dibandingkan
dengan hasil pretest. Berdasarkan uji hipotesis melalui uji-T dengan menggunakan
uji paired t-test pada analisis, diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000
yang lebih kecil dari 0,05, serta nilai t-hitung sebesar 6,171 lebih besar dari t-tabel
1,621 (df = 18), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara hasil pretest dan posttest. Dengan demikian, hipotesis nol (H₀)
ditolak dan hipotesis alternatif (H₁) diterima.
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil penerapan model pembelajaran Teams Games
Tournament (TGT) dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam
kelas VIII di SMP Negeri 3 Ajangale, diperoleh temuan bahwa model ini
efektif dalam meningkatkan kemampuan kerjasama antar siswa. Siswa
menunjukkan peningkatan dalam partisipasi aktif, komunikasi, dan
kolaborasi selama kegiatan kelompok. Selain memahami materi tentang
toleransi, siswa juga mengembangkan sikap saling menghargai dan gotong
royong, yang menjadi bagian dari nilai-nilai karakter dalam Pendidikan
Agama Islam.
2. Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan uji paired sample t-test,
diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan rata-rata skor pretest
sebesar 39,35 meningkat menjadi 49,35 pada posttest. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan
model pembelajaran Teams Games Tournament terhadap peningkatan
kerja sama siswa. Dengan demikian, hipotesis penelitian diterima dan
model pembelajaran TGT dinyatakan mampu meningkatkan kerjasama
siswa secara efektif dalam konteks pembelajaran Pendidikan Agama
Islam.
B. Saran
1. Bagi guru, disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan model
pembelajaran Teams Games Tournament dalam kegiatan pembelajaran,
khususnya dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, karena terbukti
mampu meningkatkan kerja sama, semangat belajar, dan interaksi positif
antar siswa.
2. Bagi sekolah, diharapkan mendukung penggunaan metode pembelajaran
inovatif seperti TGT dengan menyediakan sarana pendukung, pelatihan
guru, dan waktu yang cukup agar implementasi berjalan optimal.
3. Untuk penelitian lanjutan, disarankan agar mengkaji aspek lain dari
keterampilan sosial siswa, seperti sikap tanggung jawab, toleransi, dan
empati, dengan pendekatan kualitatif. Penelitian selanjutnya juga dapat
dilakukan pada jenjang kelas atau mata pelajaran yang berbeda untuk
mengetahui konsistensi pengaruh model TGT dalam konteks pembelajaran
yang lebih luas.
kerjasama siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3
Ajangale. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan
model pembelajaran TGT terhadap kerjasama siswa pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 3 Ajangale dan untuk mengetahui pengaruh
yang signifikan penerapan model pembelajaran TGT terhadap kerjasama siswa pada
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 3 Ajangale.
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.
Penelitian kuantitatif yang dilakukan adalah tipe eksperimen, lebih tepatnya PreExperimental. Kemudian pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan peadagogik dan pendekatan Pendidikan Islam. Sampel penelitian
berjumlah 20 siswa kelas VIII. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau
kuesioner. Data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran TGT berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kerjasama siswa pada pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan kerjasama siswa setelah
dibagikan lembar angket atau kuesioner pada hasil posttest lebih tinggi dibandingkan
dengan hasil pretest. Berdasarkan uji hipotesis melalui uji-T dengan menggunakan
uji paired t-test pada analisis, diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000
yang lebih kecil dari 0,05, serta nilai t-hitung sebesar 6,171 lebih besar dari t-tabel
1,621 (df = 18), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara hasil pretest dan posttest. Dengan demikian, hipotesis nol (H₀)
ditolak dan hipotesis alternatif (H₁) diterima.
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil penerapan model pembelajaran Teams Games
Tournament (TGT) dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam
kelas VIII di SMP Negeri 3 Ajangale, diperoleh temuan bahwa model ini
efektif dalam meningkatkan kemampuan kerjasama antar siswa. Siswa
menunjukkan peningkatan dalam partisipasi aktif, komunikasi, dan
kolaborasi selama kegiatan kelompok. Selain memahami materi tentang
toleransi, siswa juga mengembangkan sikap saling menghargai dan gotong
royong, yang menjadi bagian dari nilai-nilai karakter dalam Pendidikan
Agama Islam.
2. Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan uji paired sample t-test,
diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan rata-rata skor pretest
sebesar 39,35 meningkat menjadi 49,35 pada posttest. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan
model pembelajaran Teams Games Tournament terhadap peningkatan
kerja sama siswa. Dengan demikian, hipotesis penelitian diterima dan
model pembelajaran TGT dinyatakan mampu meningkatkan kerjasama
siswa secara efektif dalam konteks pembelajaran Pendidikan Agama
Islam.
B. Saran
1. Bagi guru, disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan model
pembelajaran Teams Games Tournament dalam kegiatan pembelajaran,
khususnya dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, karena terbukti
mampu meningkatkan kerja sama, semangat belajar, dan interaksi positif
antar siswa.
2. Bagi sekolah, diharapkan mendukung penggunaan metode pembelajaran
inovatif seperti TGT dengan menyediakan sarana pendukung, pelatihan
guru, dan waktu yang cukup agar implementasi berjalan optimal.
3. Untuk penelitian lanjutan, disarankan agar mengkaji aspek lain dari
keterampilan sosial siswa, seperti sikap tanggung jawab, toleransi, dan
empati, dengan pendekatan kualitatif. Penelitian selanjutnya juga dapat
dilakukan pada jenjang kelas atau mata pelajaran yang berbeda untuk
mengetahui konsistensi pengaruh model TGT dalam konteks pembelajaran
yang lebih luas.
Ketersediaan
| STARTAR20250114 | 114.2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
114.2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
