Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru pada penerapan
program literasi al-Qur‟an serta kontribusinya terhadap minat membaca al-Qur‟an
siswa di SMP Negeri 4 Barebbo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan jenis studi kasus (case study). Adapun teknik pengumpulan data melalui
observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepala
sekolah, guru (wali kelas) dan siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Barebbo. Data
penelitian menunjukkan bahwa; 1) Guru memiliki memiliki peran strategis
sebagai pembimbing, motivator, dan evaluator dalam pelaksanaan program
tersebut. Peran guru tidak hanya terbatas pada aspek kognitif, tetapi juga turut
membentuk kebiasaan positif dan sikap spiritual siswa terhadap al-Qur‟an. 2)
Program literasi al-Qur‟an ini telah diterapkan sejak tahun 2023, mencakup
kegiatan tadarrus bersama, pembacaan mandiri dan bergiliran, pembinaan tajwid,
serta evaluasi berkala. Keberhasilan program tidak lepas dari dukungan kepala
sekolah, keterlibatan aktif guru, serta antusiasme siswa. 3) Minat membaca al-
Qur‟an siswa tergolong baik, ditinjau dari indikator keterlibatan, ketertarikan,
kesenangan, dan perhatian, yang diperkuat oleh lingkungan sekolah yang
mendukung dan pendekatan guru yang tepat.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Peran guru pada penerapan program literasi al-Qur‟an di SMP Negeri 4
Barebbo memiliki kontribusi terhadap minat dan kemampuan membaca
al-Qur‟an siswa. Guru tidak hanya berkontribusi dalam aspek kognitif
siswa, tetapi juga membentuk kebiasaan dan sikap spiritual yang positif
terhadap al-Qur‟an. Guru selain sebagai penyampai materi, tetapi juga
memegang peran yang strategis sebagai pembimbing, motivator, dan
evaluator dalam pelaksanaan program literasi tersebut. Ketiga peran
tersebut saling melengkapi dan menjadi kunci keberhasilan dalam
program literasi al-Qur‟an di SMP Negeri 4 Barebbo.
2. Program literasi al-Qur‟an di SMP Negeri 4 Barebbo merupakan bentuk
kepedulian sekolah terhadap rendahnya minat dan kemampuan membaca
al-Qur‟an siswa. Sejak diterapkan pada tahun 2023, program ini berhasil
mengembangkan keterampilan membaca al-Qur‟an dan membentuk
kebiasaan positif dalam diri siswa. Kegiatan yang dilakukan meliputi
tadarrus bersama, pembacaan mandiri dan bergiliran, pembinaan tajwid,
serta evaluasi berkala. Keberhasilan program literasi al-Qur‟an ini tidak
lepas dari dukungan kepala sekolah, peran aktif guru serta antusias dari
siswa.
3. Hasil penelitian di SMP Negeri 4 Barebbo menunjukkan bahwa minat
siswa dalam membaca al-Qur‟an cukup baik, dilihat dari empat indikator
utama yaitu keterlibatan, ketertarikan, kesenangan dan perhatian dengan
51
dukungan dari lingkungan sekolah dan pendekatan yang tepat terhadap
siswa memberikan dampak positif dalam menumbuhkan minat membaca
al-Qur‟an secara berkelanjutan.
B. Saran
Setelah melakukan penelitian mengenai peran guru pada penerapan
program literasi al-Qur‟an terhadap minat membaca al-Qur‟an siswa di SMP
Negeri 4 Barebbo, maka saran yang penulis akan sampaikan sebagai berikut:
1. Bagi Pembaca
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dan motivasi
bagi para pembaca, khususnya yang bergerak di bidang pendidikan Islam,
untuk lebih memahami pentingnya peran guru dalam menumbuhkan minat
membaca al-Qur‟an di kalangan siswa.
2. Bagi Guru
Guru diharapkan terus memaksimalkan perannya sebagai pembimbing,
motivator, dan evaluator dalam program literasi al-Qur‟an. Kreativitas dalam
menyusun metode dan pendekatan yang menyenangkan perlu ditingkatkan
agar siswa semakin tertarik dan konsisten dalam membaca al-Qur‟an.
3. Bagi Siswa
Siswa diharapkan lebih aktif dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan
literasi al-Qur‟an. Membaca al-Qur‟an bukan hanya sebagai kegiatan rutin
sekolah, tetapi juga sebagai bentuk ibadah dan bekal kehidupan. Diharapkan
siswa dapat terus membiasakan membaca al-Qur‟an secara mandiri dan
istiqamah di luar jam sekolah.

STAR20250199

199/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia