Penanaman Nilai-Nilai Pendidika Islam pada Tradisi Mappanre Temme’ Santri TPQ Ath-Thahiriyah Kelurahan Maccope Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone
Reski Amelia/862082021023 - Personal Name
Penelitian ini membahas mengenai “penanaman nilai-nilai pendidikan Islam
pada Tradisi Mappanre Temme’ Santri TPQ Ath-Thahiriyah Kelurahan Maccope
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui gambaran pelaksanaan tradisi Mappanre Temme’ dan penanaman nilai-
nilai pendidikan Islam pada tradisi Mappanre Temme’ pada santri TPQ Ath-
Thahiriyah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan
pendekatan pedagogik dan etnopedagogik. Data yang diperoleh melalui metode
observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1)
Tradisi Mappanre Temme’ meliputi dua tahapan yaitu persiapan dan pelaksanaan.
Persiapan terdisi atas penyiapan hidangan dan beberapa perlengkapan seperti al-
Qur’an, kayu manis dan pakaian untuk santri/santriwati. Adapun pelaksanaan
tradisi Mappanre Temme’ meliputi wudhu, pemberian nasehat, pembacaan surah-
surah pilihan, berdoa dan bersalaman kepada guru dan orang tua. 2) Nilai-nilai
pendidikan Islam yang ditanamkan pada tradisi Mappanre Temme’ meliputi nilai
akidah (kepercayaan terhadap Allah dan kitab al-Qur’an), Nilai Ibadah (Membaca
al-Qur’an, syukur dan sedekah), Nilai Akhlak (ukhuwah, hormat kepada guru dan
orang tua)
A. Simpulan
Berdasarkan pemaparan hasil dan pembahasan dalam penelitin ini, maka
penulis dapat menyimpulkan:
1. Tradisi Mappanre Temme’ dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu
persiapan dengan melakukan konfirmasi kepada guru mengaji, menyiapkan
alat dan hidangan berupa kayu manis, al-Qur’an, nasi ketan (sokko), ayam
kampung (nasu likku), dan sebagainya yang memiliki makna-makna
simbolik didalamnya. Selanjutnya pelaksanaan intinya terdiri atas tahapan
berwudhu, pemberian nasehat, membaca surah pilihan, berdoa dan ditutup
dengan bersalaman kepada guru dan orang tua.
2. Nilai-nilai pendidikan Islam yang ditanamkan dalam tradisi Mappanre
Temme’ meliputi nilai akidah (kepercayaan terhadap Allah swt. dan kitab
al-Qur’an), ibadah (membaca al-Qur’an, syukur, sedekah), dan akhlak
(ukhuwah, hormat kepada guru dan orang tua).
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, adapun saran penulis adalah:
1. Santri diharapkan senantiasa mengamalkan ilmu yang telah diperoleh di
TPQ termasuk nilai-nilai Islam yang ditanamkan dari tradisi Mappanre
Temme’.
2. Guru hendaknya menyampaikan nillai-nilai pendidikan Islam yang
ditanamkan kepada santri secara jelas agar dapat dipahami dann diamalkan
dalam kehiddupan sehari.
3. Masyarakat maupun orang tua santri hendaknya tetap menjaga kelestarian
tradisi Mappanre Temme’ dan melaksanakan tradisi tersebut secepatnya
ketika anak telah mengkhatamkan al-Qur’an di TPQ .
pada Tradisi Mappanre Temme’ Santri TPQ Ath-Thahiriyah Kelurahan Maccope
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui gambaran pelaksanaan tradisi Mappanre Temme’ dan penanaman nilai-
nilai pendidikan Islam pada tradisi Mappanre Temme’ pada santri TPQ Ath-
Thahiriyah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan
pendekatan pedagogik dan etnopedagogik. Data yang diperoleh melalui metode
observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1)
Tradisi Mappanre Temme’ meliputi dua tahapan yaitu persiapan dan pelaksanaan.
Persiapan terdisi atas penyiapan hidangan dan beberapa perlengkapan seperti al-
Qur’an, kayu manis dan pakaian untuk santri/santriwati. Adapun pelaksanaan
tradisi Mappanre Temme’ meliputi wudhu, pemberian nasehat, pembacaan surah-
surah pilihan, berdoa dan bersalaman kepada guru dan orang tua. 2) Nilai-nilai
pendidikan Islam yang ditanamkan pada tradisi Mappanre Temme’ meliputi nilai
akidah (kepercayaan terhadap Allah dan kitab al-Qur’an), Nilai Ibadah (Membaca
al-Qur’an, syukur dan sedekah), Nilai Akhlak (ukhuwah, hormat kepada guru dan
orang tua)
A. Simpulan
Berdasarkan pemaparan hasil dan pembahasan dalam penelitin ini, maka
penulis dapat menyimpulkan:
1. Tradisi Mappanre Temme’ dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu
persiapan dengan melakukan konfirmasi kepada guru mengaji, menyiapkan
alat dan hidangan berupa kayu manis, al-Qur’an, nasi ketan (sokko), ayam
kampung (nasu likku), dan sebagainya yang memiliki makna-makna
simbolik didalamnya. Selanjutnya pelaksanaan intinya terdiri atas tahapan
berwudhu, pemberian nasehat, membaca surah pilihan, berdoa dan ditutup
dengan bersalaman kepada guru dan orang tua.
2. Nilai-nilai pendidikan Islam yang ditanamkan dalam tradisi Mappanre
Temme’ meliputi nilai akidah (kepercayaan terhadap Allah swt. dan kitab
al-Qur’an), ibadah (membaca al-Qur’an, syukur, sedekah), dan akhlak
(ukhuwah, hormat kepada guru dan orang tua).
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, adapun saran penulis adalah:
1. Santri diharapkan senantiasa mengamalkan ilmu yang telah diperoleh di
TPQ termasuk nilai-nilai Islam yang ditanamkan dari tradisi Mappanre
Temme’.
2. Guru hendaknya menyampaikan nillai-nilai pendidikan Islam yang
ditanamkan kepada santri secara jelas agar dapat dipahami dann diamalkan
dalam kehiddupan sehari.
3. Masyarakat maupun orang tua santri hendaknya tetap menjaga kelestarian
tradisi Mappanre Temme’ dan melaksanakan tradisi tersebut secepatnya
ketika anak telah mengkhatamkan al-Qur’an di TPQ .
Ketersediaan
| STAR20250044 | 44/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
44/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
