Skripsi ini membahas mengenai Implementasi Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap Kualitas
Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs DDI Watang Cenrana. Pokok
permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) perencanaan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap kualitas
pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs DDI Watang Cnerana. 2)
pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement
Division (STAD) terhadap kualitas pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di
MTs DDI Watang Cenrana. 3) evaluasi model pembelajaran kooperatif tipe
Student Team Achievement Division (STAD) terhadap kualitas pembelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam di MTs DDI Watang Cenrana. Metode penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan Pedagogik
dan Pendidikan Islam. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1)
perencanaan pembelajaran dilakukan dengan menyiapkan RPP, materi sesuai
tujuan pembelajaran, serta pembentukan kelompok belajar secara heterogen. 2)
pelaksanaan pembelajaran melibatkan kegiatan presentasi kelas, kerja kelompok,
kuis individu, serta pemberian skor dan penghargaan kepada tim. Siswa
menunjukkan keterlibatan aktif, bekerja sama dalam proses pembelajaran. 3)
evaluasi dilakukan melalui kuis individu dan evaluasi akhir seperti PTS dan PAS.
Dengan penerapan model STAD, suasana belajar menjadi lebih aktif, interaktif,
dan menyenangkan, serta membantu siswa dalam memahami materi SKI secara
lebih efektif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, guru diharapkan dapat lebih
optimal dalam mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
dengan menyiapkan perangkat pembelajaran yang baik. Model ini terbukti mampu
meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendorong siswa lebih aktif,
bertanggung jawab, serta termotivasi dalam belajar Sejarah Kebudayaan Islam.
Setelah penelitian dilakukan dengan berbagai pengumpulan data dan
analisis data yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan
dalam penelitian yang berjudul “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap kualitas
pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs DDI Watang Cenrana” maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Perencanaan pembelajaran menggunakan model kooperatif Student Team
Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam di MTs DDI Watang Cenrana, dalam menerapkan model pembelajaran
guru telah mempersiapkan perangkat pembelajaran, dan penunjang
pembelajaran. Untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran, di MTs DDI
Watang Cenrana telah mengembangkan silabus dan membuat RPP.
Sedangkan dalam mempersiapkan penunjang pembelajaran guru Sejarah
Kebudayaan Islam telah menyiapkan materi terakhir yang sudah di ajarkan.
Guru juga mempersiapkan pembagian kelompok pembelajaran yang dibagi
berdasarkan tingkat keaktifan dan kecerdasan siswa. Dan untuk persiapan
lainnya guru membuat kuis atau soal yang sesuai dengan materi
pembelajaran.
2. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD
(Student Team Achievement Division) pada mata pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam di MTs DDI Watang Cenrana sudah dilaksanakan dengan
baik. Dengan adanya permasalahan yang ada dikelas, siswa mengalami rasa
bosan, mengantuk, dan kurang bersemangat dalam pembelajaran. Maka,
guru menerapkan model pembelajaran yang dapat mengatasi permasalahan
dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement
Division (STAD) melalui beberapa langkah yaitu presentasi kelas,
pembagian tim, kuis, skor kemajuan individual, dan rekognisi tim atau
penghargaan tim. dalam presentasi kelas guru menerangkan dan
menjelaskan materi yang akan dipelajari bersama. Pembagian tim adalah
guru membagi kelompok sesuai dengan yang telah tersusun pada
perencanaan pembelajaran. Kuis adalah peserta didik bekerja sama untuk
mengerjakan kuis atau soal. Skor kemajuan individual adalah di mana guru
menilai hasil dari setiap siswa dan rekognisi tim yaitu pemberian
penghargaan atau hadiah kepada tim yang mendapat nilai tertinggi dan
pemberian motivasi agar lebih bersemangat dalam belajar.
3. Evaluasi pembelajaran menggunakan model pembelajaran Student Team
Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam di MTs DDI Watang Cenrana. Evaluasi pembelajaran dilakukan
dengan pemberian ulangan harian berupa kuis pada saat pembelajaran. Dan
untuk evaluasi akhir dari keseluruhan pembelajaran menggunakan PTS
(penilaian tengah semester) dan PAS (penilaian akhir semester). Secara
keseluruhan, Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
terbukti mampu meningkatkan kualitas pembelajaran baik dari segi proses
maupun hasil, serta mendukung pengembangan karakter siswa sesuai
dengan tujuan pendidikan Islam.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian Implementasi Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Terhadap
Kualitas Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs DDI Watang
Cenrana, penulis memberikan beberapa saran, sebagai berikut:
1. Bagi guru Sejarah Kebudayaan Islam. Bagi pendidik hendaknya lebih
kreatif dalam menggunakan model-model pembelajaran. Dengan adanya
hasil penelitian ini diharapkan bisa membantu pendidik untuk
menciptakan suasana kelas yang aktif terutama dalam penerapan model
pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD).
2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini bisa dijadikan
referensi ketika akan melakukan penelitian dengan fokus permasalahan
yang sama

STAR20250135

135/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia