Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil belajar siswa pada
penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas VIII SMP Pesantren Putri Al
Manawwarah Panyili melalui pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan
menggunakan pendekatan pedagogik. Data diperoleh dengan wawancara bersama
guru PAI BP, Kepala Sekolah, dan siswa Kelas VIII serta melalui observasi dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil belajar siswa melalui
pembelajaran berdiferensiasi konten, proses, dan produk setelah dianalisis
terdapat gaya belajar siswa yang beragam yaitu visual, auditori, dan kinestetik.
Profil belajar siswa telah disesuaikan dengan baik dalam proses
pengimplementasian diferensiasi konten dengan menawarkan berbagai sistem
pendukung untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang visual, auditori, dan
kinestetik, misal menayangkan video, gambar, power point, dan melakukan
penjelasan berulang-ulang. Diferensiasi proses yakni menerapkan berbagai
strategi pembelajaran dan diferensiasi produk membuat karya atau buatan sebagai
wujud dari hasil pemahaman pelajaran. Adapun faktor pendukung dan
penghambat dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi PAI BP dapat
dibedakan menjadi faktor internal dan eksternal yakni bersumber dari sekolah
serta berasal dari diri siswa maupun guru, baik dari kualitas kinerja sumber daya
manusia maupun lingkungan sekolah itu sendiri yang mempengaruhi penerapan
pembelajaran tersebut.
A. Kesimpulan
1. Profil belajar siswa di kelas VIII SMP Pesantren Putri Al Manawwarah
Panyili pada pembelajaran PAI BP ada tiga yaitu gaya belajar visual,
auditori, dan kinestetik. Gaya belajar visual memiliki kecenderungan pada
aspek penglihatan sehingga guru menampilkan video, gambar, dan power
point dalam proses pembelajaran untuk mendukung kebutuhan siswa
visual. Gaya belajar auditori, mengandalkan indera pendengaran dalam
memperoleh ilmu sehingga guru menjelaskan secara detail dan mendalam
sesuai topik pelajaran. Sementara gaya belajar kinestetik merujuk pada
hal-hal praktik atau tindakan secara langsung, sehingga guru PAI BP
memberikan tugas-tugas proyek dan mengizinkan siswa bergerak secara
bebas tetapi tetap teratur.
2. Penerapan pembelajaran berdiferensiasi berdasar pada gaya belajar siswa
kelas VIII SMP Pesantren Putri Al Manawwarah Panyili ada tiga, yaitu
diferensiasi konten, proses, dan produk. Penerapan diferensiasi konten
yaitu mengatur materi pelajaran sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan siswa, guru menggunakan bahasa sederhana dan mudah
dipahami, menyajikan materi dalam bentuk berbeda seperti gambar,
video, atau teks, dan menggunakan contoh serta ilustrasi relevan yang
dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Penerapan diferensiasi proses,
guru menerapkan strategi pembelajaran yang lebih personal, fleksibel, dan
respontif terhadap kebutuhan dan kemampuan siswa yang beragam.
Penerapan diferensiasi produk, dilakukan dengan menyediakan pilihan
proyek atau tugas yang berbeda untuk menunjukkan kemampuan belajar
siswa serta memberikan pilihan format produk dalam menyampaikan
hasil belajar siswa, seperti laporan tertulis, poster, presentase, dan lain
sebagainya.
3. Faktor pendukung dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam
menganalisis profil belajar siswa kelas VIII SMP Pesantren Putri Al
Manawwarah Panyili di antaranya kualitas kinerja sumber daya manusia
di sekolah, lingkungan sekolah, dan tersedianya sarana prasarana. Faktor
penghambatnya yaitu keterbatasan waktu, penyesuaian kebutuhan belajar,
dan perbedaan tingkat kemampuan berpikir siswa.
B. Saran
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil belajar siswa
dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran PAI
BP kelas VIII di SMP Pesantren Putri Al Manawwarah Panyili pada profil
belajar yang beragam agar penngimplementasian pembelajaran
berdiferensiasi dapat tercapai dengan lebih efisien dan efektif, maka
peneliti memberikan saran-saran berikut.
1. Bagi Lembaga
a. Lembaga sebaiknya memperhatikan faktor penghambat penerapan
pembelajaran berdiferensiasi dalam menganalisis profil belajar
siswa agar dapat menjalankan pembelajaran yang lebih optimal
lagi.
b. Sebaiknya lembaga terus membantu mengembangkan kualitas
kinerja sumber daya manusia terutama pada tenaga pengajar.
2. Bagi Guru
a. Kepada guru PAI BP SMP Pesantren Putri Al Manawwarah
Panyili, agar terus meningkatkan kemampuan dan pemahamannya
dalam menganalisis profil belajar siswa kelas VIII dengan
konsisten melakukan refleksi sehingga diketahui secara konfiden
bahwa gaya belajar yang dimiliki setiap siswa telah sesuai dengan
karakternya.
b. Kepada guru PAI BP SMP Pesantren Putri Al Manawwarah
Panyili, agar terus meningkatkan keterampilannya dalam
menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan
mempertahankan penggunaan strategi pembelajaran yang
bervariasi.
c. Kepada guru PAI BP SMP Pesantren Putri Al Manawwarah
Panyili, agar lebih memantau lagi siswa yang melakukan hal lain
di luar proses pembelajaran dan memperhatikan perkembangan
siswa kelas VIII dalam pembelajaran melalui profil belajar yang
dimiliki.
3. Bagi Siswa
Kepada seluruh siswa SMP Pesantren Putri Al Manawwarah
Panyili terutama siswa kelas VIII hendaknya lebih memperhatikan
dengan saksama arahan dan nasehat guru, karena tentunya guru
menginginkan siswanya agar dapat lebih baik dan berkembang. Maka
siswa seharusnya memiliki kesadaran penuh tentang pentingnya
menghargai dan menghormati guru terutama ketika mengajar serta
lebih respontif dalam proses pembelajaran agar memudahkan guru
PAI BP dalam memahami profil belajar yang dimiliki.

STAR20250051

51/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia