Skripsi ini berjudul “Penerapan Program Tasmi’َ Terhadapَ PeningkatanَKualitas Hafalan Siswa di MA Baytul Mukarromah”. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan pendekatan pedagogis di MA Baytul Mukarromah, Bone,
Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan program
tasmi’,َ faktorَpendukungَdanَpenghambat,َsertaَhasilَ yangَdicapaiَ siswa di MA
Baytul Mukarramah. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara: reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan bahwa:
1. Penerapanَprogramَtasmi’َterhadapَpeningkatanَkualitasَhafalanَsiswaَdiَMAَBaytul Mukarromah sudah terstruktur dengan baik, meliputi frekuensi pelaksanaan
yang rutin dilakukan pada hari Jumat, materi pembelajaran mencakup tahsin,
tajwid, setoran hafalan baru, makharijul hurufَ danَ muraja’ah,َ metodeَpembelajaran, peran guru sebagai motivator dan pembimbing serta partisipasi
siswa, penilaian hafalan. 2. Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam
penerapan programَ tasmi’َ terhadapَ peningkatanَ kualitasَ hafalanَ siswa di MA
Baytul Mukarromah yaitu faktor pendukung programَ tasmi’َ meliputiَ motivasiَsiswa, dukungan orang tua dan lingkungan madrasah, serta fasilitas yang memadai.
Sedangkan faktor penghambat meliputi kesulitan mengatur waktu, kurangnya
motivasi internal siswa, dan pengaruh teknologi. 3. Hasil yang didapatkan siswa
setelahَditerapkanَprogramَtasmi’َdiَMAَBaytulَMukarramahَmenujukkanَbahwaَprogramَtasmi’َefektifَmeningkatkanَkualitasَhafalanَsiswa,َterlihat pada ketepatan
bacaan al-Qur’an,َkelancaran,َkefasihan,َdanَrutinitasَmuraja’ah.َ
A. Simpulan
1. Penerapan program tasmi’ di MA Baytul Mukarromah, dilaksanakan
secara rutin pada hari Jumat dengan target hafalan perminggu minimal
setengah juz dan maksimal satu juz. Program ini terintegrasi dengan
struktur pembelajaran tahfidz yang komprehensif, mencakup aspek￾aspek penting yaitu tahsin, tajwid, makharijul huruf, dan setoran hafalan
baru, menjamin persiapan optimal siswa sebelum tampil dalam program
tasmi’. Peran aktif guru sebagai pembimbing dan motivator, dipadukan
dengan keterlibatan siswa dalam proses belajar, telah menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung peningkatan kualitas
hafalan. Di dalam sistem penilaian program tasmi’ di MA Baytul
Mukarromah, dengan menggabungkan penilaian formatif mingguan dan
sumatif tahunan, mendorong perbaikan berkelanjutan dan mengukur
pencapaian standar kualitas hafalan yang ditetapkan.
2. Faktor-faktorَ pendukungَ danَ penghambatَ penerapanَ programَ tasmi’َterhadap peningkatan kualitas hafalan siswa di MA Baytul Mukarromah
seperti dukungan yang membangun: Keberhasilan program tasmi’
didukung oleh faktor-faktor seperti motivasi intrinsik dan ekstrinsik
siswa, dukungan orang tua dan madrasah, serta fasilitas yang memadai.
Program ini menghadapi beberapa faktor penghambat yakni kesulitan
siswa dalam mengatur waktu, kurangnya motivasi internal, dan
pengaruh teknologi terhadap fokus belajar.
3. Hasilَyangَdidapatkanَsiswaَsetelahَprogramَtasmi’َditerapkanَdiَMAَBaytul Mukarromah terhadap peningatan kualitas hafalan siswa
menunjukkan bahwa program tasmi' telah terbukti efektif dalam
meningkatkan kualitas hafalan siswa, terutama dalam hal ketepatan
bacaan al-Qur'an (tajwid, makharijul huruf, dan lafadz), kelancaran, dan
kefasihan dalam membaca. Program ini juga membantu siswa untuk
lebih rutin melakukan muraja'ah (mengulang hafalan), yang merupakan
kunci penting dalam mempertahankan hafalan al-Qur'an.
B. Saran
1. Untuk Lembaga (Madrasah): Untuk meningkatkan efektivitas program
tasmi', madrasah perlu memperkuat program persiapan siswa dengan
menyediakan panduan muraja'ah yang efektif dan sumber daya
tambahan, mengoptimalkan jadwal dan lingkungan belajar dengan
alokasi waktu yang cukup dan zona bebas handphone, mengembangkan
profesionalisme guru melalui pelatihan berkala, serta membangun
keterlibatan orang tua dan komunitas dalam mendukung kegiatan
tahfidz
2. Untuk Pendidik (guru tahfidz): Guru diharapkan untuk menerapkan
variasi metode pengajaran yang mengakomodasi gaya belajar siswa,
memberikan pendekatan individual dan diferensiasi dalam pemberian
tugas, memperkuat motivasi dan dukungan emosional, serta melakukan
evaluasi yang komprehensif tidak hanya pada hafalan tetapi juga
pemahaman dan penerapan tajwid
3. Untuk Peserta Didik: Siswa perlu mengembangkan kebiasaan muraja'ah
yang efektif dan teratur, meningkatkan motivasi dan kesadaran diri
dalam menghafal, aktif berkolaborasi dan belajar dari teman sebaya,
serta memanfaatkan sumber daya dan bimbingan dari guru secara
optimal

STAR20250139

139/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia