Penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui penerapan teknologi
informasi dan komunikasi terhadap keterampilan literasi digital siswa pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 CINA 2. Untuk mengetahui peran
teknologi informasi dan komunikasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
berdampak terhadap keterampilan literasi digital siswa.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian Qualitative Research
(Penelitian Kualitatif), penelitian ini menafsirkan data yang berhubungan dengan
keadaan, fakta, dan fenomena yang terjadi saat penelitian berlangsung.
Pendekatan kualitatfif bersifat alami sesuai apa adanya. Adapun teknik
pengumpulan data yang digunakan antara lain: wawancara. Teknik pengolahan
data yang digunakan yaitu secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan teknologi informasi dan
komunikasi terhadap keterampilan literasi digital siswa pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 CINA telah berdampak positif terhadap
keterampilan literasi digital siswa. Guru dan siswa secara aktif memanfaatkan
berbagai perangkat dan platform digital dalam proses pembelajaran. Siswa tidak
hanya mengakses informasi keagamaan secara mandiri, tetapi juga mulai
memproduksi konten digital. Namun, keterbatasan infrastruktur, ketimpangan
kemampuan digital, dan kurangnya pemahaman etika digital masih menjadi
tantangan yang perlu diatasi melalui pembinaan berkelanjutan. Dan Peran
teknologi informasi dan komunikasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
berdampak terhadap keterampilan literasi digital siswa yaitu dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam berdampak positif terhadap peningkatan keterampilan
literasi digital siswa. Teknologi informasi dan komunikasi berperan sebagai media
pembelajaran yang interaktif, sumber belajar yang mudah diakses, serta sarana
kolaborasi dan komunikasi antar siswa. Selain itu, teknologi informasi dan
komunikasi mendorong penguatan kemampuan siswa dalam mengakses,
mengevaluasi, dan menggunakan informasi digital secara kritis dan bijak. Di sisi
lain, pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi juga membentuk
kesadaran etika digital siswa, seperti menghormati hak cipta dan menjaga
kesopanan dalam interaksi daring. Dengan demikian, teknologi informasi dan
komunikasi tidak hanya memperkaya proses pembelajaran Pendidikan Agama
Islam, tetapi juga secara nyata membina keterampilan literasi digital siswa secara
holistik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi terhadap keterampilan literasi
digital siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 CINA
telah berdampak positif terhadap keterampilan literasi digital siswa. Guru dan
siswa secara aktif memanfaatkan berbagai perangkat dan platform digital
dalam proses pembelajaran. Siswa tidak hanya mengakses informasi
keagamaan secara mandiri, tetapi juga mulai memproduksi konten digital.
Namun, keterbatasan infrastruktur, ketimpangan kemampuan digital, dan
kurangnya pemahaman etika digital masih menjadi tantangan yang perlu
diatasi melalui pembinaan berkelanjutan.
2. Peran teknologi informasi dan komunikasi pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam berdampak terhadap keterampilan literasi digital siswa yaitu
dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam berdampak positif terhadap
peningkatan keterampilan literasi digital siswa. Teknologi informasi dan
komunikasi berperan sebagai media pembelajaran yang interaktif, sumber
belajar yang mudah diakses, serta sarana kolaborasi dan komunikasi antar
siswa. Selain itu, teknologi informasi dan komunikasi mendorong penguatan
kemampuan siswa dalam mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan
informasi digital secara kritis dan bijak. Di sisi lain, pembelajaran berbasis
teknologi informasi dan komunikasi juga membentuk kesadaran etika digital
siswa, seperti menghormati hak cipta dan menjaga kesopanan dalam interaksi
82
daring. Dengan demikian, teknologi informasi dan komunikasi tidak hanya
memperkaya proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam, tetapi juga secara
nyata membina keterampilan literasi digital siswa secara holistik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran teknologi informasi dan
komunikasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap keterampilan
literasi digital siswa di SMP Negeri 2 Cina, maka peneliti memberikan beberapa
saran sebagai berikut:
1. Untuk Guru Pendidikan Agama Islam
Diharapkan agar guru terus mengembangkan inovasi pembelajaran
berbasis teknologi, seperti penggunaan media digital interaktif dan platform
pembelajaran daring. Guru juga diharapkan membimbing siswa dalam mengakses,
mengevaluasi, dan menggunakan informasi digital secara bijak sesuai dengan
nilai-nilai Islam.
2. Untuk Siswa
Siswa diharapkan dapat lebih aktif dan mandiri dalam menggunakan
teknologi sebagai sumber belajar, serta meningkatkan kemampuan literasi digital,
baik dari sisi teknis maupun etika. Siswa juga perlu membiasakan diri untuk
menyaring informasi dan menggunakan bahasa yang sopan dalam komunikasi
digital.
3. Untuk Sekolah
Pihak sekolah disarankan untuk mendukung penggunaan teknologi dalam
pembelajaran melalui penyediaan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi,
pelatihan bagi guru, serta kebijakan yang mendorong penguatan literasi digital
siswa secara menyeluruh dan berkelanjutan.
4. Untuk Peneliti Selanjutnya
Diharapkan agar penelitian lanjutan dapat mengkaji peran teknologi
informasi dan komunikasi dalam mata pelajaran lain atau pada jenjang pendidikan
berbeda, serta menggunakan pendekatan yang lebih variatif agar hasil penelitian
menjadi lebih luas dan komprehensif.

STAR20250276

276/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia