Peran Guru Akidah Akhlak Dalam Upaya Pembentukan Akhlak Melalui Proyek P2RA di MAS Amir Al-Jannah Bajoe
Nur Azisah Patampari/862082021108 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru Pendidikan Agama Islam
(PAI) dalam membentuk akhlak mahmudah siswa melalui Proyek Profil Pelajar
Rahmatan lil Alamin (P2RA) di MAS Amir Al-Jannah Bajoe. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa guru PAI berperan aktif sebagai fasilitator, teladan, evaluator,
dan motivator dalam pelaksanaan P2RA. Faktor pendukung keberhasilan proyek
mencakup keteladanan guru, dukungan kurikulum, partisipasi siswa, serta
lingkungan sekolah yang religius. Sementara itu, kendala utama adalah kurangnya
kesadaran siswa, pengaruh lingkungan luar, dan inkonsistensi dalam pembiasaan.
Program ini berdampak positif dalam membentuk akhlak siswa, terutama dalam hal
sopan santun, tanggung jawab, dan kepedulian sosial.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi,
serta analisis data terhadap pelaksanaan proyek P2RA di MAS Amir Al-Jannah Bajoe, maka
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Guru PAI di MAS Amir Al-Jannah Bajoe memegang peran strategis dalam pembentukan
akhlak mahmudah siswa melalui implementasi proyek P2RA. Peran tersebut mencakup
sebagai fasilitator kegiatan keagamaan dan sosial, teladan dalam perilaku sehari-hari,
evaluator sikap dan akhlak siswa, serta motivator dalam menumbuhkan kesadaran religius.
Upaya ini telah menunjukkan kontribusi positif terhadap peningkatan karakter siswa.
2. Keberhasilan implementasi P2RA didukung oleh keteladanan guru, kurikulum yang
relevan dan terstruktur, serta lingkungan sekolah yang religius. Namun, masih terdapat
hambatan yang perlu diatas, seperti kurangnya kesadaran siswa, pengaruh lingkungan luar
sekolah, dan inkonsistensi pembiasaan akhlak. Oleh karena itu, kolaborasi yang kuat antara
guru, siswa, orang tua, dan pihak sekolah sangat dibutuhkan agar pembentukan akhlak
mahmudah dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan
B. Saran
1. Untuk Guru PAI di MAS Amir Al-Jannah Bajoe
Guru diharapkan dapat terus mempertahankan dan meningkatkan peran sebagai
murabbi, muaddib, mursyid, dan teladan. Penguatan pembelajaran berbasis nilai akhlak
yang menyentuh aspek spiritual dan sosial harus terus dikembangkan, terutama dengan
memanfaatkan proyek-proyek keagamaan dan sosial yang relevan dengan kehidupan nyata
siswa. Selain itu, guru diharapkan mampu menyeimbangkan tugas administratif dengan
pembinaan karakter siswa secara lebih intensif dan personal.
2. Untuk Pihak Madrasah
Madrasah perlu terus mendukung proyek P2RA secara sistemik melalui kebijakan
yang mendukung pembentukan akhlak, seperti pengadaan fasilitas yang mendukung
kegiatan keagamaan dan sosial, pelatihan guru, serta peningkatan sinergi antarpendidik.
Evaluasi rutin terhadap efektivitas program juga perlu dilakukan agar program ini terus
berkembang dan memberikan dampak yang optimal.
3. Untuk Siswa
Siswa diharapkan lebih aktif dan konsisten dalam mengikuti setiap kegiatan
keagamaan dan proyek sosial. Mereka juga perlu menyadari bahwa pembentukan akhlak
tidak hanya tugas guru, melainkan tanggung jawab pribadi yang harus dilatih secara terus-
menerus dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di luar.
4. Untuk Orang Tua dan Lingkungan Sekitar
Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat penting dalam
menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan karakter Islami siswa.
Diharapkan orang tua turut memantau dan membimbing anak-anaknya dalam
mengamalkan nilai-nilai yang telah ditanamkan di sekolah.
5. Untuk Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini terbatas pada satu madrasah dan pendekatan kualitatif. Diharapkan ke
depan, penelitian dapat dilakukan dengan cakupan yang lebih luas, baik dari segi lokasi
maupun metode, seperti pendekatan kuantitatif atau studi longitudinal, guna mengkaji lebih
dalam dampak jangka panjang dari Proyek P2RA terhadap pembentukan akhlak siswa.
(PAI) dalam membentuk akhlak mahmudah siswa melalui Proyek Profil Pelajar
Rahmatan lil Alamin (P2RA) di MAS Amir Al-Jannah Bajoe. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa guru PAI berperan aktif sebagai fasilitator, teladan, evaluator,
dan motivator dalam pelaksanaan P2RA. Faktor pendukung keberhasilan proyek
mencakup keteladanan guru, dukungan kurikulum, partisipasi siswa, serta
lingkungan sekolah yang religius. Sementara itu, kendala utama adalah kurangnya
kesadaran siswa, pengaruh lingkungan luar, dan inkonsistensi dalam pembiasaan.
Program ini berdampak positif dalam membentuk akhlak siswa, terutama dalam hal
sopan santun, tanggung jawab, dan kepedulian sosial.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi,
serta analisis data terhadap pelaksanaan proyek P2RA di MAS Amir Al-Jannah Bajoe, maka
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Guru PAI di MAS Amir Al-Jannah Bajoe memegang peran strategis dalam pembentukan
akhlak mahmudah siswa melalui implementasi proyek P2RA. Peran tersebut mencakup
sebagai fasilitator kegiatan keagamaan dan sosial, teladan dalam perilaku sehari-hari,
evaluator sikap dan akhlak siswa, serta motivator dalam menumbuhkan kesadaran religius.
Upaya ini telah menunjukkan kontribusi positif terhadap peningkatan karakter siswa.
2. Keberhasilan implementasi P2RA didukung oleh keteladanan guru, kurikulum yang
relevan dan terstruktur, serta lingkungan sekolah yang religius. Namun, masih terdapat
hambatan yang perlu diatas, seperti kurangnya kesadaran siswa, pengaruh lingkungan luar
sekolah, dan inkonsistensi pembiasaan akhlak. Oleh karena itu, kolaborasi yang kuat antara
guru, siswa, orang tua, dan pihak sekolah sangat dibutuhkan agar pembentukan akhlak
mahmudah dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan
B. Saran
1. Untuk Guru PAI di MAS Amir Al-Jannah Bajoe
Guru diharapkan dapat terus mempertahankan dan meningkatkan peran sebagai
murabbi, muaddib, mursyid, dan teladan. Penguatan pembelajaran berbasis nilai akhlak
yang menyentuh aspek spiritual dan sosial harus terus dikembangkan, terutama dengan
memanfaatkan proyek-proyek keagamaan dan sosial yang relevan dengan kehidupan nyata
siswa. Selain itu, guru diharapkan mampu menyeimbangkan tugas administratif dengan
pembinaan karakter siswa secara lebih intensif dan personal.
2. Untuk Pihak Madrasah
Madrasah perlu terus mendukung proyek P2RA secara sistemik melalui kebijakan
yang mendukung pembentukan akhlak, seperti pengadaan fasilitas yang mendukung
kegiatan keagamaan dan sosial, pelatihan guru, serta peningkatan sinergi antarpendidik.
Evaluasi rutin terhadap efektivitas program juga perlu dilakukan agar program ini terus
berkembang dan memberikan dampak yang optimal.
3. Untuk Siswa
Siswa diharapkan lebih aktif dan konsisten dalam mengikuti setiap kegiatan
keagamaan dan proyek sosial. Mereka juga perlu menyadari bahwa pembentukan akhlak
tidak hanya tugas guru, melainkan tanggung jawab pribadi yang harus dilatih secara terus-
menerus dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di luar.
4. Untuk Orang Tua dan Lingkungan Sekitar
Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat penting dalam
menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan karakter Islami siswa.
Diharapkan orang tua turut memantau dan membimbing anak-anaknya dalam
mengamalkan nilai-nilai yang telah ditanamkan di sekolah.
5. Untuk Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini terbatas pada satu madrasah dan pendekatan kualitatif. Diharapkan ke
depan, penelitian dapat dilakukan dengan cakupan yang lebih luas, baik dari segi lokasi
maupun metode, seperti pendekatan kuantitatif atau studi longitudinal, guna mengkaji lebih
dalam dampak jangka panjang dari Proyek P2RA terhadap pembentukan akhlak siswa.
Ketersediaan
| STAR20250238 | 238/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
238/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
