Implementasi Penggunaan Pembelajaran Media Interaktif Terhadap Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Al-Quran Hadis di MAS Amir Al-Jannah Bajoe
Maria Qibhtiyah/862082021099 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi media
interaktif dalam proses pembelajaran, dalam memberikan pemahaman siswa
terhadap mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), serta dampak media
interaktif terhadap keterlibatan dan partisipasi siswa kelas XI di MAS Amir Al-
Jannah Bajoe.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan pedagogis
dan psikologis. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media interaktif,
seperti video animasi, modul digital, quizzi dan presentasi visual, berkontribusi
positif terhadap peningkatan pemahaman siswa. Media ini mampu membangkitkan
motivasi belajar, meningkatkan keaktifan peserta didik, serta membantu mereka
menghubungkan materi pembelajaran dengan pengalaman kontekstual. Guru turut
merancang dan menerapkan media pembelajaran secara terencana dan sesuai
dengan tujuan pembelajaran, sehingga proses pembelajaran berlangsung lebih
efektif dan bermakna.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan
sebelumnya tentang “Penggunaan Media Interaktif dalam Meningkatkan
Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MAS Amir
Al-Jannah Bajoe”, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Penggunaan media interaktif dalam pembelajaran SKI kelas XI di MAS Amir
Al-Jannah Bajoe dilakukan secara sistematis, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, hingga evaluasi. Guru memanfaatkan media interaktif seperti
video animasi dan platform kuis digital (seperti Quizizz) untuk mendukung
proses pembelajaran. Kehadiran media ini berhasil menciptakan suasana
belajar yang lebih menarik, interaktif, dan mendorong keterlibatan siswa
secara aktif dalam setiap tahap pembelajaran.
2. Tingkat pemahaman siswa terhadap materi Sejarah Kebudayaan Islam
menunjukkan perkembangan yang signifikan setelah diterapkannya media
interaktif. Hal ini tampak dalam tiga aspek utama:
a. Aspek menerjemahkan, siswa dapat menyampaikan kembali isi materi
menggunakan bahasa mereka sendiri, menandakan pemahaman yang
bersifat mendalam dan bukan sekadar menghafal.
b. Aspek menafsirkan, siswa mampu mengaitkan materi baru dengan
pengetahuan yang telah dimiliki serta memahami hubungan kronologis
antar peristiwa sejarah.
c. Aspek mengekstrapolasi, siswa mulai menunjukkan kemampuan dalam
berpikir kritis seperti menyimpulkan dan memprediksi dampak peristiwa
sejarah, meskipun kemampuan ini masih dalam tahap awal dan
memerlukan penguatan lebih lanjut
Media interaktif terbukti meningkatkan pemahaman siswa, baik dalam
menyampaikan materi dengan bahasa sendiri, menghubungkan pengetahuan,
maupun mulai berpikir kritis.
3. Dampak penggunaan media interaktif terhadap keterlibatan dan partisipasi
siswa dalam pembelajaran menunjukkan hasil yang positif. Siswa menjadi
lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, berani menyampaikan
pendapat, serta menunjukkan antusiasme yang tinggi. Evaluasi melalui kuis
digital, tes tertulis, dan observasi menunjukkan bahwa media interaktif
berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar, pemahaman materi,
serta kemampuan berpikir kritis siswa secara keseluruhan.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan
hasilnya, menyarankan bahwa:
1. Untuk Guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
Guru diharapkan aktif menggunakan media interaktif seperti video animasi,
Quizizz, dan presentasi visual dalam pembelajaran. Modul Ajar hendaknya
mengintegrasikan media secara terstruktur dengan evaluasi berkala, serta
menerapkan metode yang bervariasi agar pembelajaran lebih menarik.
68
2. Untuk Madrasah
Madrasah perlu menyediakan fasilitas pendukung seperti proyektor, internet,
dan laboratorium TIK. Selain itu, pelatihan rutin dan apresiasi terhadap guru
yang berinovasi perlu dilakukan guna meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Untuk Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk studi lanjutan dengan media yang
lebih beragam, seperti AR atau aplikasi digital, serta fokus pada pengembangan
keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis dan kolaborasi.
interaktif dalam proses pembelajaran, dalam memberikan pemahaman siswa
terhadap mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), serta dampak media
interaktif terhadap keterlibatan dan partisipasi siswa kelas XI di MAS Amir Al-
Jannah Bajoe.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan pedagogis
dan psikologis. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media interaktif,
seperti video animasi, modul digital, quizzi dan presentasi visual, berkontribusi
positif terhadap peningkatan pemahaman siswa. Media ini mampu membangkitkan
motivasi belajar, meningkatkan keaktifan peserta didik, serta membantu mereka
menghubungkan materi pembelajaran dengan pengalaman kontekstual. Guru turut
merancang dan menerapkan media pembelajaran secara terencana dan sesuai
dengan tujuan pembelajaran, sehingga proses pembelajaran berlangsung lebih
efektif dan bermakna.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan
sebelumnya tentang “Penggunaan Media Interaktif dalam Meningkatkan
Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MAS Amir
Al-Jannah Bajoe”, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Penggunaan media interaktif dalam pembelajaran SKI kelas XI di MAS Amir
Al-Jannah Bajoe dilakukan secara sistematis, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, hingga evaluasi. Guru memanfaatkan media interaktif seperti
video animasi dan platform kuis digital (seperti Quizizz) untuk mendukung
proses pembelajaran. Kehadiran media ini berhasil menciptakan suasana
belajar yang lebih menarik, interaktif, dan mendorong keterlibatan siswa
secara aktif dalam setiap tahap pembelajaran.
2. Tingkat pemahaman siswa terhadap materi Sejarah Kebudayaan Islam
menunjukkan perkembangan yang signifikan setelah diterapkannya media
interaktif. Hal ini tampak dalam tiga aspek utama:
a. Aspek menerjemahkan, siswa dapat menyampaikan kembali isi materi
menggunakan bahasa mereka sendiri, menandakan pemahaman yang
bersifat mendalam dan bukan sekadar menghafal.
b. Aspek menafsirkan, siswa mampu mengaitkan materi baru dengan
pengetahuan yang telah dimiliki serta memahami hubungan kronologis
antar peristiwa sejarah.
c. Aspek mengekstrapolasi, siswa mulai menunjukkan kemampuan dalam
berpikir kritis seperti menyimpulkan dan memprediksi dampak peristiwa
sejarah, meskipun kemampuan ini masih dalam tahap awal dan
memerlukan penguatan lebih lanjut
Media interaktif terbukti meningkatkan pemahaman siswa, baik dalam
menyampaikan materi dengan bahasa sendiri, menghubungkan pengetahuan,
maupun mulai berpikir kritis.
3. Dampak penggunaan media interaktif terhadap keterlibatan dan partisipasi
siswa dalam pembelajaran menunjukkan hasil yang positif. Siswa menjadi
lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, berani menyampaikan
pendapat, serta menunjukkan antusiasme yang tinggi. Evaluasi melalui kuis
digital, tes tertulis, dan observasi menunjukkan bahwa media interaktif
berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar, pemahaman materi,
serta kemampuan berpikir kritis siswa secara keseluruhan.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan
hasilnya, menyarankan bahwa:
1. Untuk Guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
Guru diharapkan aktif menggunakan media interaktif seperti video animasi,
Quizizz, dan presentasi visual dalam pembelajaran. Modul Ajar hendaknya
mengintegrasikan media secara terstruktur dengan evaluasi berkala, serta
menerapkan metode yang bervariasi agar pembelajaran lebih menarik.
68
2. Untuk Madrasah
Madrasah perlu menyediakan fasilitas pendukung seperti proyektor, internet,
dan laboratorium TIK. Selain itu, pelatihan rutin dan apresiasi terhadap guru
yang berinovasi perlu dilakukan guna meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Untuk Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk studi lanjutan dengan media yang
lebih beragam, seperti AR atau aplikasi digital, serta fokus pada pengembangan
keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis dan kolaborasi.
Ketersediaan
| STAR20252197 | 197/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
197/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
