Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode Numbered
Heads Together (NHT) untuk meningkatkan pemahaman siswa pada mata
pelajaran fikih kelas VII di MTs As’adiyah Cabang Lattimu No.60. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi experimental
berupa pre-tes post-test control group design. Subjek penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas VII MTs As’adiyah Cabang Lattimu dengan jumlah
populasi 26 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini
menggunakan teknik Nonprobability yaitu (total sampling), sampling total
adalah pengambilan sampel dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel
semua. kelas VII A berjumlah 13 siswa kelas eksperimen dan kelas VII B
berjumlah 13 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan
berupa soal tes pilihan ganda dan esai untuk mengukur pemahaman siswa.
Analisis data mencakup statistik deskriptif dan statistik inferensial.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran NHT berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Pemahaman belajar siswa pada pada mata pelajaran
fikih. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan Pemahaman siswa setelah
dibagikan lembar soal dalam bentuk test pada kelas eksperimen lebih tinggi
dibandingkan dengan kelas kontrol. Berdasarkan uji hipotesis melalui uji-f
dengan menggunakan uji analisis varians anova pada analisis test diperoleh
dilihat bahwa nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode pembelajaran yang diterapkan
terhadap keaktifan belajar siswa dilihat dari hasil analisis kelompok kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Jika nilai dibandingkan dengan nilai sebesar
74.703 dengan 5% dan df=1, diperoleh 4,26 (74.703 > 4,20) sehingga dapat
diketahui H0 ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikansi 5%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode Numbered
Heads Together (NHT) untuk meningkatkan pemahaman siswa pada mata
pelajaran fikih kelas VII di MTs As’adiyah Cabang Lattimu No.60. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi experimental
berupa pre-tes post-test control group design. Subjek penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas VII MTs As’adiyah Cabang Lattimu dengan jumlah
populasi 26 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini
menggunakan teknik Nonprobability yaitu (total sampling), sampling total
adalah pengambilan sampel dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel
semua. kelas VII A berjumlah 13 siswa kelas eksperimen dan kelas VII B
berjumlah 13 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan
berupa soal tes pilihan ganda dan esai untuk mengukur pemahaman siswa.
Analisis data mencakup statistik deskriptif dan statistik inferensial.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran NHT berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Pemahaman belajar siswa pada pada mata pelajaran
fikih. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan Pemahaman siswa setelah
dibagikan lembar soal dalam bentuk test pada kelas eksperimen lebih tinggi
dibandingkan dengan kelas kontrol. Berdasarkan uji hipotesis melalui uji-f
dengan menggunakan uji analisis varians anova pada analisis test diperoleh
dilihat bahwa nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode pembelajaran yang diterapkan
terhadap keaktifan belajar siswa dilihat dari hasil analisis kelompok kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Jika nilai dibandingkan dengan nilai sebesar
74.703 dengan 5% dan df=1, diperoleh 4,26 (74.703 > 4,20) sehingga dapat
diketahui H0 ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikansi 5%.
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diurutkan pada bab sebelumnya,
maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan metode pembelajaran NHT pada mata pelajaran fikih dapat
diketahui melalui pembelajarannya. Sebelum masuk ke inti kegiatan,
peneliti melakukan review materi sebelumnya tentang bersuci dari
hadas dan najis untuk memastikan siswa memiliki pengetahuan dasar
yang cukup, serta memberikan ice breaking untuk mencairkan suasana.
Kemudian, peserta didik dibagi menjadi empat kelompok heterogen
yang masing-masing beranggotakan 3-4 siswa dan diberi nomor.
Peneliti menjelaskan aturan main, di mana setiap anggota bertanggung
jawab atas tugas kelompoknya. Kelompok diberi tugas yang
dikerjakan secara kolaboratif melalui diskusi, dengan harapan seluruh
anggota memahami materi. Selanjutnya, peneliti memanggil nomor
siswa secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi, dan
kelompok lain diberi kesempatan memberikan tanggapan atau
pertanyaan. Di akhir kegiatan, peneliti melakukan evaluasi dan
memberikan penguatan terhadap jawaban yang telah disampaikan,
serta memberikan penghargaan atau hadiah kepada kelompok dengan
poin terbanyak. Dengan demikian, metode NHT dapat meningkatkan
partisipasi aktif siswa dan kemampuan kerja sama mereka dalam
memahami materi fikih.
2. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh signifikan metode
NHT untuk meningkatkan pemahaman siswa dapat dilihat bahwa
analisis varians (anova) atau uji f sebesar 74.703 dan nilai

STAR20250204

204/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia