Program menabung merupakan salah satu metode pendidikan keuangan yang
diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai pengelolaan keuangan,
sekaligus mendorong mereka untuk mengembangkan sikap dan keterampilan
kewirausahaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui
implementasi program menabung pada siswa di pondok pesantren gunung lerang. (2)
Untuk mengetahui efektivitas program menabung dalam membentuk jiwa
kewirausahaan dan kecerdasan finansial pada siswa. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah ketua yayasan dan santri
pondok pesantren nahdliyin agrobisnis gunung lerang, objek penelitian adalah
program menabung di pondok pesantren agrobisnis gunung lerang. Adapun teknik
analisis data pada penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Penerapan
program menabung pada siswa di Pondok Pesantren Gunung Lerang merupakan
kegiatan menabung yang dilaksanakan satiap bulan, dimana santri menabung
sabanyak Rp. 100.000 perbulan. Tujuan menerapkan program menabung yaitu untuk
mengajarkan santri-santri menjadi anak yang pandai dalam menyimpan dan
mengelola keuangan mereka dan agar mereka mempunyai modal dimasa yang akan
datang. (2) Program menabung yang diterapkan di Pondok Pesantren Gunung Lerang
sangat efektif dalam membentuk jiwa kewirausahaan dan kecerdasan finansial siswa.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang telah dilakukan pada
Pondok Pesantren Nahdliyin Gunung Lerang, maka peneliti dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan program menabung pada siswa di Pondok Pesantren Gunung
Lerang merupakan kegiatan menabung yang dilaksanakan satiap bulan,
dimana santri menabung sabanyak Rp. 100.000 perbulan. Tujuan Pondok
Pesantren Gunung Lerang menerapkan program menabung yaitu untuk
mengajarkan santri-santri menjadi anak yang pandai dalam menyimpan dan
mengelola keuangan mereka dan agar mereka mempunyai modal dimasa yang
akan datang. Adapun faktor pendukung dalam penerapan program menabung
tersebut yaitu dukungan dari orang tua santri yang memberikan motivasi
kepada anaknya untuk menabung. Selain adanya faktor-faktor pendukung,
terdapat pula faktor penghambat, seperti keluhan dari sebagian orang tua
santri mengenai keberadaan program menabung untuk para santri.
2. Program menabung yang diterapkan di Pondok Pesantren Gunung Lerang
sangat efektif dalam membentuk jiwa kewirausahaan. Santri diajarkan
berbisnis dan mengelola usaha pondok pesantren gunung lerang. Dan program
menabung tersebut juga efektif dalam membentuk kecerdasan finansial siswa.
Siswa diajarkan untuk menyimpan dan mengatur keuangan demi masa depan
mereka.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka adapun saransaran
yang diberikan sehubungan dengan hasil kesimpulan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Pondok Pesantren Gunung Lerang
Temuan dari penelitian ini dapat menjadi pertimbangan tambahan bagi
Pondok Pesantren Gunung Lerang dalam merumuskan kebijakan terkait
kegiatan pembelajaran, khususnya dalam penerapan program menabung di
lembaga pondok pesantren tersebut.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Untuk peneliti berikutnya yang memilih topik serupa, diharapkan
dapat menambahkan variabel penelitian baru atau mengubah variabel
penelitian yang sudah ada menjadi variabel yang berbeda.
C. Implikasi
Dengan hasil penelitian ini, dapat disampaikan bahwa terdapat implikasi
positif dalam penerapan Program Menabung di Pondok Pesanren Nahdliyin
Gunung Lerang. Dengan menerapkan program menabung yang efektif, potensi
untuk membentuk jiwa kewirausahan dan kecerdasan finansial siswa dapat
terwujud. Lebih lanjut, penelitian ini berpotensi menciptakan pemahaman yang
lebih baik mengenai manfaat dari program menabung yang diterapkan dipondok
pesantren gunung lerang dalam hal membentuk jiwa kewirausahaan dan
kecerdasan finansail siswa.

SFEBI20240117

117/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia