Sistem Antrian melalui Model Pembayaran QRIS dalam Perspektif Keuangan Publik Islam (Studi Kasus Pada Kota Watampone)

No image available for this title
Sistem pembayaran swalayan saat ini telah melek digital dengan
menggunakan model pembayaran QRIS. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya
pengguna QRIS yang telah mencapai 20,6 juta pengguna, BI mencatat 19,3 juta
merchant telah menggunakan QRIS dimana 90% diantaranya adalah UMKM. Sejalan
dengan jumlah pengguna yang meningkat, nominal transaksi pada QRIS pun
meningkat signifikan, yaitu naik 283% pada Mei 2022 dibandingkan dengan periode
yang sama tahun lalu. Oleh karena itu Penggunaan QRIS ini dianggap telah efektif
dalam mengurangi waktu antrian di swalayan.
Pada penelitian ini, jika ditinjau dari tempat penelitian maka jenis
penelitiannya termasuk penelitian lapangan yaitu peneliti akan terjun langsung ke
lapangan secara langsung yakni dengan subjek karyawan dan customer Surya Indah
Swalayan dan Hello Kitty kota Watampone. Jika dilihat dari analisis datanya, maka
jenis penelitiannya yaitu penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif, yang
menggunakan Teknik pengumpulan data melalui metode wawancara. Pendekatan
penelitian yang digunakan adalah pendekatan keilmuan ekonomi islam yaitu
perspektif keuangan publik islam dan pendekatan ilmu ekonomi umum yang
berkaitan dengan sistem antrian melalui model pembayaran QRIS.
Penerapan model pembayaran QRIS yang ada di swalayan kota watampone
yaitu diantara kedua swalayan tersebut jumlah pelanggan yang menggunaka QRIS
lebih sedikit dibandingkan penggunaan cash. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah
masyarakat yang paham dalam menggunakan QRIS. Hanya segelintir orang yang
pandai dalam mengoperasikan QRIS ini, diantaranya anak muda dan orang dewasa,
untuk golongan orang tua yang jarang berkecimpung dengan teknologi itu sangat
jarang yang menggunakan QRIS sebagai model pembayaran. Jadi dapat disimpulkan
bahwa pelanggan yang menggunakan QRIS sebagai model pembayaran masih kurang
jika dibandingkan dengan pembayaran tunai. Penerapan sistem pembayaran model
QRIS dalam mengelola sistem antrian sudah efektif karena dengan adanya QRIS di
swalayan sudah mampu mengurangi waktu dalam mengantri. Dengan adanya QRIS
pelanggan merasa sangat dipermudah dengan metode cashless nya dan pelanggan
yang mempunyai jumlah belanjaan dengan nominal yang banyak juga dipermudah.
Jadi pembayaran model QRIS dalam mengelola sistem antrian sudah sangat efektif
dan efisien. Dalam perspektif keuangan publik islam terdapat 4 aspek yang harus
dipenuhi yaitu Siddiq, Fat}anah, Ama>na>h dan Tabligh. Dari ke 4 aspek tersebut
penggunaan QRIS sudah mempenuhi aspek-aspek tersebut. Transparansi dalam
bertransaksi menggunakan QRIS sudah menunjang dalam memenuhi ke 4 aspek
tersebut dikarenakan seluruh proses dalam QRIS langsung terjadi tanpa adanya
perantara anatara pihak merchant dan pelanggan
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada Bab IV, dapat ditarik
kesimpulan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang disajikan pada Bab I skripsi
ini. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah:
Penerapan model pembayaran QRIS yang ada di swalayan kota watampone
yaitu diantara kedua swalayan tersebut jumlah pelanggan yang menggunaka QRIS
lebih sedikit dibandingkan penggunaan cash. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah
masyarkat yang paham dalam menggunakan QRIS. Hanya segelintir orang yang
pandai dalam mengoprasikan QRIS ini, diantaranya anak muda dan orang dewasa,
untuk golongan orang tua yang jarang berkecimpung dengan teknologi itu sangat
jarang yang menggunakan QRIS sebagai model pembayaran. Jadi dapat disimpulkan
bahwa pelanggan yang menggunakan QRIS sebagai model pembayaran masih kurang
jika dibandingkan dengan pembayaran tunai.
Penerapan sistem pembayaran model QRIS dalam mengelola sistem antrian
sudah efektif karena dengan adanya QRIS di swalayan sudah mampu mengurangi
waktu dalam mengantri. Dengan adanya QRIS pelanggan merasa sangat dipermudah
karena tidak perlu membawa uang cash dan uang kembalian. Pelanggan yang
mempunyai jumlah belanjaan dengan nominal juga dipermudah karena tidak perlu
repot dalam membawa uang yang banyak jika ingin berbelanja dalam jumlah yang
besar. Jadi pembayaran model QRIS dalam mengelola sistem antrian sudah sangat
efektif dan efisien
Dalam perspektif keuangan publik islam terdapat 4 aspek yang harus dipenuhi
yaitu siddiq, fat}anah, ama>na>h dan tabligh. Dari ke 4 aspek tersebut penggunaan
QRIS sudah memenuhi aspek-aspek tersebut. Siddiq menjelaskan bahwa dalam setiap
transaksi telah ada kesesuaian antara pelanggan dan merchant seperti dalam nominal
pembayaran. Fathonah menjelaskan bahwa penggunaan QRIS sudah mengikuti
perkembangan zaman dengan menggunakan model pembayaran dengan teknologi
terkini. Dengan kata lain semua pengguna QRIS cerdas dalam penggunaan teknologi
khususnya teknologi pembayaran. Amanah, seluruh pelaksanaan pembayaran yang
menggunakan QRIS itu telah Amanah karena seluruh aktifitas pembayaran itu
langsung terjadi tanpa adanya perantara jadi kecil kemungkinan bisa terjadi sebuah
kekhianatan dan kecurangan. Tabligh disini sudah terpenuhi dengan melihat jumlah
pengguna QRIS yang sudah sampai 30.87 juta pengguna. Artinya penyebaran
informasi terhadap QRIS dan penggunannya sudah dilaksanakan sebaik-baiknya. Dari
segi akuntabilitas dan transparansi, dengan pemenuhan aspek Siddiq, Fat}anah,
Ama>na>h dan Tabligh sudah memenuhi transparansi sedangakan dari segi
akuntabiliatas, dimana QRIS ini yang dikeluarkan oleh BI yang berada dalam
pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang setiap transaksi menggunakan QRIS
diawasi langsung oleh pihak OJK
B. Saran
Berdasarkan pada kesimpulan di atas, maka dapat disarankan hal-hal sebagai
berikut, yaitu:
1. Disarankan kepada pihak merchant agar tetap meneruskan dalam penggunaan
model pembayaran QRIS walaupun pengguna QRIS yang ada dikota watampone
masih sedikit, akan tetapi seiring berjalannya waktu kedepannya penggunaan
model pembayaran ini akan semakin banyak untuk digunakan. Jika dilihat dari
potensi dalam mengurangi jumlah antrian ini sangatlah besar dan juga banyaknya
ulasan yang menyatakan bahwa dengan menggunakan QRIS ini sangat efektif
dan efisien.
2. Hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk skripsi ini masih memiliki banyak
kelemahan terkait dengan teori, metode dan data yang digunakan, sehingga
kesimpulannya tidak selengkap yang diharapkan. Oleh karena itu, diharapkan
peneliti selanjutnya untuk terus membaca tesis ini agar temuannya dapat
digunakan dalam meningkatkan jumlah kuantitas pengguna QRIS dan mampu
mengurangi system antrian yang ada di swalayan
C. Implikasi
Implikasi yang bisa timbul berdasarkan kesimpulan yang diatas adalah
1. Pencabutan Akses untuk penggunaan QRIS kepada merchant
Dalam menggunakan QRIS kemumgkinan kedepannya akan terjadinya
ketidak cocokan antara pengguna QRIS dengan sitem yang diterapkan oleh pihak
merchant seperti pencatatan yang masih dilakukan secara manual dan proses
konfirmasi yang terlalu lama yang seharusnya tindakan tersebut tidak diperlukan
sehingga dapat mengurangi pengguna QRIS kedepannya bahkan bisa saja
merchant tersebut dicabut haknya untuk menggunakan QRIS.
2. Tinggi nya potongn biaya
Potongan biaya yang terlalu besar setiap transaksi menggunakan QRIS
mungkin saja bisa terjadi kedepannya dikarenakan jumlah keuntungan yang
diinginkan itu semakin tinggi. Hal ini bisa menjadi sebuah masalah unutk
pelanggan karena pastinya pelanggan akan lebih memilih untuk menggunakan
cash yang tanpa potongan dibandingkan menggunakan QRIS dengan potongan
yang besar.
3. Tidak sesuai syariah
Dengan kemungkinan tingginya potongan biaya maka pengguna akan
merasa terbebani dengan tambahan tersebut. Riba pun berpotensi untuk muncul
jika jumlah penambahan potongan semakin besar.
Ketersediaan
SFEBI20230265265/2023Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

265/2023

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FEBI

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

QRIS

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top