Peran Guru Wali Kelas Dalam Menumbuhkan Aspek Sikap Literasi Siswa Kelas V Di Sd Inpres 6/75 Selli Kecamatan Bengo Kabupaten Bone
Ina Febrianti/862312019027 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang Peran Guru Wali Kelas Dalam
Menumbuhkan Aspek Sikap Literasi Siswa Kelas V Di SD Inpres 6/75 Selli
Kecamatan Bengo Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
peran wali kelas di SD INPRES 6/75 Selli Kecamatan Bengo Kabupaten Bone.
Untuk mengetahui cara menumbuhkan aspek sikap literasi siswa di SD INPRES
6/75 Selli Kecamatan Bengo Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Adapun yang menjadi data
primer pada penelitian yaitu wali kelas dan siswa kelas V. Instrumen penelitian ini
adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam
penelitian ini mengacu pada analisis kualitatif yaitu dengan reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru wali kelas ialah selaku
informator, yaitu memberikan informasi. Organisator, yakni melakukan
pengorganisasian. Motivator, sebagai pendorong siswa. Pembimbing, yaitu
membimbing siswa agar mengembangkan potensinya dalam beliterasi. Selain itu
peran wali kelas dalam menumbuhkan aspek kemampuan membaca siswa ialah
dengan lebih memperhatikan pola berbahasa siswa, minat membaca siswa dan
juga pembiasaan siswa dalam membaca, sedangkan pada aspek kemampuan
menulis yakni dengan pemberian tugas-tugas membuat cerita, mengembangkan
kalimat menjadi suatu paragraf, hingga membuat iklan berita dan lain-lain.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan dapat ditarik disimpulkan
bahwa:
1. Peran guru wali kelas di SD Inpres 6/75 Selli sudah cukup baik
berdasarkan hasil wawancara, obseravasi,dan dokumentasi bahwa
guru tidak hanya mendidik, mengajar dan melatih tetap guru juga
berperan selaku informator, yaitu memberikan informasi. Organisator,
yakni melakukan pengorganisasian. Motivator, sebagai pendorong
siswa. Pembimbing, yaitu membimbing siswa agar mengembangkan
potensinya dalam beliterasi.
2. Peran wali kelas dalam menumbuhkan aspek kemampuan membaca
siswa juga sudah cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari hasil wawancara,
observasi, dan dokumentasi guru lebih memperhatikan pola
berbahasa siswa, minat membaca siswa dan juga pembiasaan siswa
dalam membaca, sedangkan pada aspek kemampuan menulis yakni
dengan pemberian tugas-tugas membuat cerita, mengembangkan
kalimat menjadi suatu paragraf, hingga membuat iklan berita dan lain-
lain.
3. Peran guru wali kelas di SD Inpres 6/75 Selli merupakan unsur
paling penting dalam menumbuhkan aspek sikap literasi siswa . Hal
ini disebabkan karna guru merupakan komponen yang utama dalam
pelaksanaan litersasi di disekolah. Pelaksanaan literasi tidak akan
terwujud tanpa adanya guru. Guru memiliki peranan yang sangat
penting dalam melakukan program literasi sekolah tugas dan tabggung
jawabnya membentuk perilaku siswa agar menjadi lebih baik. Kata
teladan mengacu pada sesuatu yang patut ditiru atau baik dicontoh .
B. Saran
Literasi berkembang meliputi proses membaca, menulis, berbicara,
mendengar, membayangkan dan melihat, siswa membutuhkan banyak
latihan dalam menumbuhkan aspek literasi sikap siswa. Guru wali
kelas diharapkan lebih berperan dalam menumbuhkan aspek literasi
sikap siswa, seperti menciptakan sekaligus memelihara kondisi dan
suasana belajar yang kondusif, optimal dan menyenangkan. Untuk
penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para guru wali
kelas dan seluruh pembaca selama proses pembelajaran.
Menumbuhkan Aspek Sikap Literasi Siswa Kelas V Di SD Inpres 6/75 Selli
Kecamatan Bengo Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
peran wali kelas di SD INPRES 6/75 Selli Kecamatan Bengo Kabupaten Bone.
Untuk mengetahui cara menumbuhkan aspek sikap literasi siswa di SD INPRES
6/75 Selli Kecamatan Bengo Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Adapun yang menjadi data
primer pada penelitian yaitu wali kelas dan siswa kelas V. Instrumen penelitian ini
adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam
penelitian ini mengacu pada analisis kualitatif yaitu dengan reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru wali kelas ialah selaku
informator, yaitu memberikan informasi. Organisator, yakni melakukan
pengorganisasian. Motivator, sebagai pendorong siswa. Pembimbing, yaitu
membimbing siswa agar mengembangkan potensinya dalam beliterasi. Selain itu
peran wali kelas dalam menumbuhkan aspek kemampuan membaca siswa ialah
dengan lebih memperhatikan pola berbahasa siswa, minat membaca siswa dan
juga pembiasaan siswa dalam membaca, sedangkan pada aspek kemampuan
menulis yakni dengan pemberian tugas-tugas membuat cerita, mengembangkan
kalimat menjadi suatu paragraf, hingga membuat iklan berita dan lain-lain.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan dapat ditarik disimpulkan
bahwa:
1. Peran guru wali kelas di SD Inpres 6/75 Selli sudah cukup baik
berdasarkan hasil wawancara, obseravasi,dan dokumentasi bahwa
guru tidak hanya mendidik, mengajar dan melatih tetap guru juga
berperan selaku informator, yaitu memberikan informasi. Organisator,
yakni melakukan pengorganisasian. Motivator, sebagai pendorong
siswa. Pembimbing, yaitu membimbing siswa agar mengembangkan
potensinya dalam beliterasi.
2. Peran wali kelas dalam menumbuhkan aspek kemampuan membaca
siswa juga sudah cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari hasil wawancara,
observasi, dan dokumentasi guru lebih memperhatikan pola
berbahasa siswa, minat membaca siswa dan juga pembiasaan siswa
dalam membaca, sedangkan pada aspek kemampuan menulis yakni
dengan pemberian tugas-tugas membuat cerita, mengembangkan
kalimat menjadi suatu paragraf, hingga membuat iklan berita dan lain-
lain.
3. Peran guru wali kelas di SD Inpres 6/75 Selli merupakan unsur
paling penting dalam menumbuhkan aspek sikap literasi siswa . Hal
ini disebabkan karna guru merupakan komponen yang utama dalam
pelaksanaan litersasi di disekolah. Pelaksanaan literasi tidak akan
terwujud tanpa adanya guru. Guru memiliki peranan yang sangat
penting dalam melakukan program literasi sekolah tugas dan tabggung
jawabnya membentuk perilaku siswa agar menjadi lebih baik. Kata
teladan mengacu pada sesuatu yang patut ditiru atau baik dicontoh .
B. Saran
Literasi berkembang meliputi proses membaca, menulis, berbicara,
mendengar, membayangkan dan melihat, siswa membutuhkan banyak
latihan dalam menumbuhkan aspek literasi sikap siswa. Guru wali
kelas diharapkan lebih berperan dalam menumbuhkan aspek literasi
sikap siswa, seperti menciptakan sekaligus memelihara kondisi dan
suasana belajar yang kondusif, optimal dan menyenangkan. Untuk
penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para guru wali
kelas dan seluruh pembaca selama proses pembelajaran.
Ketersediaan
| STAR20240150 | 150/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
150/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
