Pengaruh Influencer dalam Meningkatkan Laba penjualan di Era Modern (Studi pada pelaku usaha yang bekerjasama dengan @deng_elys_manis_)
Sahrul Ramadhan Bakri/602022020159 - Personal Name
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh influencer dalam
meningkatkan laba pada pelaku usaha yang bekerjasama dengan @deng_elys
_manis_ penjualan di era modern. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui bagaimana pengaruh seorang influencer dalam meningkatkan laba
penjualan. Pendekatan penelitian dengan metode kuantitatif dan data yang
dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 30 responden yang merupakan
pelaku usaha yang bekerjasama dengan influencer @deng_elys_manis_ dan diolah
dengan teknik analisis regresi sederhana menggunakan aplikasi SPSS 26. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan influencer tidak memiliki
pengaruh signifikan dalam meningkatkan laba penjualan. Hipotesis bahwa
influencer dapat meningkatkan laba ditolak. Penelitian ini juga menekankan
pentingnya faktor lain dalam peningkatan laba, seperti pengendalian biaya
operasional dan peningkatan produktivitas karyawan.
A. Kesimpulan
Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui adanya pengaruh influencer dalam
meningkatkan laba penjualan, setelah dilakukan beberapa pengujian dan analisis
sebelumnya dapat disimpulkan :
1. Pada penelitian ini ditemukan bahwa lemahnya pengaruh signifikan Influencer
dalam meningkatkan laba penjualan. Sehingga hipotesis bahwa influencer
memiliki pengaruh terhadap peningkatan laba di tolak. Promosi melalui Influencer
dapat meningkatkan visibilitas dan kesadaran merek, tetapi tidak selalu berbanding
lurus dengan peningkatan laba atau keuntungan, ada faktor-faktor lain yang bisa
berkontribusi dalam peningkatan laba, seperti pengendalian biaya operasional dan
produktivitas kinerja karyawan.
2. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh influencer terhadap peningkatan laba
sangat kecil. Hal ini menunjukkan bahwa strategi penggunaan inlfuencer sebagai
alat pemasaran utama tidak cukup efektif dalam meningkatkan laba penjualan,
sehingga perlu faktor lain dalam strategi pemasaran. Penelitian ini menemukan
bahwa pengendalian biaya operasional dan produktivitas kinerja karyawan
merupakan faktor yang lebih dominan dalam meningkatkan laba. Pengendalian
biaya operasional yang baik memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih
efisien, sementara peningkatan produktivitas karyawan mendukung inovasi dan
efisiensi visabilitas agar tercapainya peningkatan laba penjualan.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terdapat beberapa saran yang
diberikan untuk penelitian ini :
1. Bagi akademis diharapkan untuk menjadikan sumber keilmuan mengenai tentang
pentingnya pengaruh Influencer dalam meningkatkan laba penjualan.
2. Bagai peneliti selanjutnya disarankan untuk mengambil variabel pendukung
lainnya sehingga hasilnya dapat digeneralisasi dan mengambil sampel yang lebih
mewakili terhadap populasi lainnya.
3. Bagi pelaku usaha dalam memahami pengaruh influencer terhadap peningkatan
laba penjualan, penting untuk mendalami preferensi, nilai-nilai, dan kebutuhan
konsumen. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis influencer yang paling
efektif dalam mempengaruhi keputusan pembelian sehingga terjadi peningkatan
laba penjualan. Dengan demikian.
C. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, berikut ini akan
dikemukakan beberapa implikasi yang dianggap relevan dengan penelitian ini, sebagai
berikut :
1. Meskipun penggunaan influencer dapat meningkatkan visibilitas dan kesadaran
merek, hasil penelitian menunjukkan bahwa hal ini tidak selalu sebanding lurus
dengan peningkatan laba. Oleh karena itu, pelaku usaha harus mempertimbangkan
untuk menggabungkan strategi pemasaran influencer dengan faktor-faktor lainnya
seperti pengendalian biaya operasional, dan peningkatan produktivitas karyawan.
2. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelaku usaha perlu mengevaluasi kembali
strategi yang digunakan untuk mencapai peningkatan laba sebaiknya pelaku usaha
tidak berfokus pada influencer tetapi harus ada faktor pendukung.
mengoptimalkan efisiensi operasional, seperti mengurangi pemborosan dan
meningkatkan efisiensi produksi. Selain itu meningkatkan produktivitas, inovasi
yang menjadi prioritas untuk menjaga daya saing dan memenuhi kebutuhan pasar
yang berubah, dengan memaksimalkan produktivitas karyawan dapat membantu
dalam meningkatkan profitabilitas.
meningkatkan laba pada pelaku usaha yang bekerjasama dengan @deng_elys
_manis_ penjualan di era modern. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui bagaimana pengaruh seorang influencer dalam meningkatkan laba
penjualan. Pendekatan penelitian dengan metode kuantitatif dan data yang
dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 30 responden yang merupakan
pelaku usaha yang bekerjasama dengan influencer @deng_elys_manis_ dan diolah
dengan teknik analisis regresi sederhana menggunakan aplikasi SPSS 26. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan influencer tidak memiliki
pengaruh signifikan dalam meningkatkan laba penjualan. Hipotesis bahwa
influencer dapat meningkatkan laba ditolak. Penelitian ini juga menekankan
pentingnya faktor lain dalam peningkatan laba, seperti pengendalian biaya
operasional dan peningkatan produktivitas karyawan.
A. Kesimpulan
Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui adanya pengaruh influencer dalam
meningkatkan laba penjualan, setelah dilakukan beberapa pengujian dan analisis
sebelumnya dapat disimpulkan :
1. Pada penelitian ini ditemukan bahwa lemahnya pengaruh signifikan Influencer
dalam meningkatkan laba penjualan. Sehingga hipotesis bahwa influencer
memiliki pengaruh terhadap peningkatan laba di tolak. Promosi melalui Influencer
dapat meningkatkan visibilitas dan kesadaran merek, tetapi tidak selalu berbanding
lurus dengan peningkatan laba atau keuntungan, ada faktor-faktor lain yang bisa
berkontribusi dalam peningkatan laba, seperti pengendalian biaya operasional dan
produktivitas kinerja karyawan.
2. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh influencer terhadap peningkatan laba
sangat kecil. Hal ini menunjukkan bahwa strategi penggunaan inlfuencer sebagai
alat pemasaran utama tidak cukup efektif dalam meningkatkan laba penjualan,
sehingga perlu faktor lain dalam strategi pemasaran. Penelitian ini menemukan
bahwa pengendalian biaya operasional dan produktivitas kinerja karyawan
merupakan faktor yang lebih dominan dalam meningkatkan laba. Pengendalian
biaya operasional yang baik memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih
efisien, sementara peningkatan produktivitas karyawan mendukung inovasi dan
efisiensi visabilitas agar tercapainya peningkatan laba penjualan.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terdapat beberapa saran yang
diberikan untuk penelitian ini :
1. Bagi akademis diharapkan untuk menjadikan sumber keilmuan mengenai tentang
pentingnya pengaruh Influencer dalam meningkatkan laba penjualan.
2. Bagai peneliti selanjutnya disarankan untuk mengambil variabel pendukung
lainnya sehingga hasilnya dapat digeneralisasi dan mengambil sampel yang lebih
mewakili terhadap populasi lainnya.
3. Bagi pelaku usaha dalam memahami pengaruh influencer terhadap peningkatan
laba penjualan, penting untuk mendalami preferensi, nilai-nilai, dan kebutuhan
konsumen. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis influencer yang paling
efektif dalam mempengaruhi keputusan pembelian sehingga terjadi peningkatan
laba penjualan. Dengan demikian.
C. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, berikut ini akan
dikemukakan beberapa implikasi yang dianggap relevan dengan penelitian ini, sebagai
berikut :
1. Meskipun penggunaan influencer dapat meningkatkan visibilitas dan kesadaran
merek, hasil penelitian menunjukkan bahwa hal ini tidak selalu sebanding lurus
dengan peningkatan laba. Oleh karena itu, pelaku usaha harus mempertimbangkan
untuk menggabungkan strategi pemasaran influencer dengan faktor-faktor lainnya
seperti pengendalian biaya operasional, dan peningkatan produktivitas karyawan.
2. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelaku usaha perlu mengevaluasi kembali
strategi yang digunakan untuk mencapai peningkatan laba sebaiknya pelaku usaha
tidak berfokus pada influencer tetapi harus ada faktor pendukung.
mengoptimalkan efisiensi operasional, seperti mengurangi pemborosan dan
meningkatkan efisiensi produksi. Selain itu meningkatkan produktivitas, inovasi
yang menjadi prioritas untuk menjaga daya saing dan memenuhi kebutuhan pasar
yang berubah, dengan memaksimalkan produktivitas karyawan dapat membantu
dalam meningkatkan profitabilitas.
Ketersediaan
| SFEBI20240107 | 107/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
107/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
