Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat literasi produk bank
syariah terhadap keputusan masyarakat dalam menabung di BSI Cabang Bone.
Menggunakan metode survei dengan desain cross-sectional, penelitian ini
mengumpulkan data dari responden pada satu titik waktu tertentu, sehingga efisien
dalam hal waktu dan biaya. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bone, Sulawesi
Selatan, fokus pada masyarakat sekitar BSI Cabang Bone. Populasi penelitian adalah
masyarakat Bone yang potensial menjadi nasabah Bank BSI, dengan sampel sebanyak
120 responden yang diambil secara acak sederhana dari populasi tersebut. Hasil
penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara literasi produk Bank
Syariah dan keputusan menabung masyarakat di BSI Cabang Bone. Literasi produk
Bank Syariah memainkan peran penting dalam keputusan menabung, meskipun hanya
sekitar 24,6% variasi dalam keputusan menabung yang dapat dijelaskan oleh variabel
ini. Indikasi hubungan linear antara literasi produk dan keputusan menabung
memberikan gambaran tentang kompleksitas hubungan antar variabel yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan strategi literasi keuangan. Penelitian ini
memberikan kontribusi berarti dalam pemahaman literasi keuangan dan perilaku
menabung masyarakat di konteks perbankan syariah. Selain itu, perlunya
pengembangan program literasi keuangan yang lebih terarah dan efektif di BSI Cabang
Bone, serta memberikan wawasan bagi lembaga keuangan dan regulator untuk
meningkatkan layanan perbankan syariah.
A. Kesimpulan
Penelitian ini mengungkapkan hubungan yang signifikan antara tingkat literasi
produk Bank Syariah dan keputusan menabung masyarakat di BSI Cabang Bone.
Artinya tingkat literasi produk Bank Syariah berperan penting dalam mempengaruhi
keputusan menabung. Meskipun demikian, hanya sekitar 24,6% variasi dalam
keputusan menabung yang dapat dijelaskan oleh tingkat literasi produk Bank Syariah.
Oleh karena itu, terdapat faktor-faktor lain di luar variabel yang digunakan dalam
penelitian ini yang juga dapat memengaruhi keputusan menabung masyarakat.
Terdapat pula indikasi bahwa hubungan antara tingkat literasi produk Bank
Syariah dan keputusan menabung bersifat linear. Hal ini memberikan gambaran lebih
mendalam terkait kompleksitas hubungan antar variabel yang perlu dipertimbangkan
dalam pengembangan strategi literasi keuangan. Dalam konteks praktis, temuan ini
dapat menjadi dasar untuk pengembangan program literasi keuangan yang lebih terarah
dan efektif di BSI Cabang Bone, serta memberikan wawasan bagi lembaga keuangan
dan regulator dalam meningkatkan layanan perbankan syariah. Meskipun terdapat
batasan dalam penelitian ini, temuan ini memberikan kontribusi yang berarti dalam
pemahaman literasi keuangan dan perilaku keputusan menabung masyarakat di konteks
perbankan syariah.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Disarankan agar BSI Cabang Bone memperkuat program literasi keuangan,
khususnya yang berkaitan dengan produk Bank Syariah. Upaya ini dapat
melibatkan penyediaan materi literasi keuangan yang lebih mendalam,
workshop, atau kegiatan edukasi secara terprogram. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk Bank Syariah dan
dampak positifnya terhadap keputusan menabung.
2. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih holistik, disarankan untuk
melakukan penelitian lanjutan yang mempertimbangkan faktor-faktor lain yang
mungkin memengaruhi keputusan menabung masyarakat di wilayah tersebut.
Faktor-faktor seperti budaya lokal, tingkat pendidikan, dan karakteristik
demografis dapat dijelajahi lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran yang
lebih komprehensif.
3. BSI Cabang Bone dapat menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga
pendidikan, organisasi masyarakat, atau pihak-pihak eksternal lainnya untuk
meningkatkan efektivitas program literasi keuangan. Kolaborasi ini dapat
melibatkan penyelenggaraan seminar, lokakarya, atau kegiatan edukasi
bersama guna mencapai tujuan peningkatan literasi keuangan dan keputusan
menabung di tingkat komunitas.
C. Implikasi Penelitian
Implikasi penelian ini adalah sebagai berikut.
1. Hasil penelitian ini memberikan implikasi positif terhadap pengembangan
program literasi keuangan di BSI Cabang Bone. Bank Syariah Indonesia dapat
mengarahkan upayanya untuk lebih memperkuat dan memperluas program-
program literasi keuangan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat terhadap produk dan layanan Bank Syariah. Dengan memfokuskan
pada aspek-aspek tertentu yang menjadi fokus penelitian, seperti literasi
produk, bank dapat menyusun materi dan kegiatan yang lebih terarah dan
relevan.
2. Penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi regulator dan pemerintah untuk
mengembangkan kebijakan yang mendukung peningkatan literasi keuangan di
sektor perbankan syariah. Dorongan untuk mengimplementasikan regulasi
yang mendorong transparansi informasi, pelaksanaan program literasi
keuangan, dan pelibatan pihak eksternal dalam mendukung edukasi keuangan
dapat menjadi langkah-langkah konkrit untuk mencapai tujuan peningkatan
literasi dan keputusan menabung masyarakat.

SFEBI20240104

104/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia