Pengaruh Islamic Branding Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Sasha Dengan Brand Loyalty Sebagai Variabel Intervening (Studi kasus masyarakat pengguna pasta gigi Sasha di Kabupaten Bone)
Rindiani/602022020077 - Personal Name
Pola gaya hidup manusia dalam sehari-hari semakin meluas. Oleh karena itu,
pertanyaan mengenai kesehatan khususnya pola hidup sehat semakin berkembang.
Perkembangan pasta gigi telah memungkinkan untuk memberikan nilai dan manfaat
lebih terhadap kebutuhan konsumen. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui alasan
konsumen pasta gigi siwak merek Sasha tetap menggunakan dan membeli pasta gigi
siwak merek Sasha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh merek Islami
terhadap keputusan pembelian pasta gigi Siwak merek Sasha dengan menggunakan
brand loyalty sebagai variabel intervening. Keputusan pembelian konsumen
merupakan bagian dari perilaku konsumen yaitu studi tentang bagaimana individu,
kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang,
jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
Penelitian ini menggunakan data primer dan data skunder, teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan perbandingan rasio,
sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden.Teknik
analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan Structural Equation Modelling
(SEM) dengan menggunakan bantuan SmartPLS versi 3.0 for windows, yang
diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau hipotesis yang telah dirumuskan.
Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa islamic branding berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian, islamic branding berpengaruh positif terhadap brand
loyalty, brand loyalty berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, dan
islamic branding berpengaruh postif terhadap keputusan pembelian melalui brand
loyalty sebagai variabel intervening di kota Bone.
A. Kesimpulan
Penelitian ini mengangkat judul “ Pengaruh Islamic Branding terhadap
Keputusan Pembelian Pasta Gigi merek Sasha dengan Brand loyalty Sebagai
Variabel Intervening “(Studi kasus masyarakat pengguna pasta gigi Sasha di
Kabupaten Bone). Jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 100
yang berada di Kota Bone. Setelah dilakukan uji hipotesis, maka dapat di
simpulkan bahwa :
1. Islamic Branding berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini
menunjukkan atau dapat dijelaskan bahwa semakin baik Islamic Branding-nya
maka semakin tinggi pula tingkat keputusan pembelian.
2. Islamic Branding berpengaruh terhadap Brand Loyalty. Hal ini dapat dijelaskan
bahwa semakin baik Islamic Branding maka tingkat loyalitas atau Brand
Loyalty-nya akan semakin tinggi.
3. Brand Loyalty berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini
menunjukkan semakin tinggi Brand Loyalty maka semakin baik pula keputusan
pembelian, sehingga menjadikan Brand Loyalty berpengaruh signifikan
terhadap Keputusan Pembelian.
4. Islamic Branding berpengaruh terhadap keputusan pembelian melalui Brand
Loyalty. Hal ini dapat dijelaskan bahwa semakin tinggi Islamic Branding
berpengaruh terhadap keputusan pembelian maka loyalitasnya pun akan
semakin baik.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu penulis berharap agar penelitian selanjutnya dapat lebih
menyempurnakan hasil dari penelitian sebelumnya serta merujuk pada penelitian
yang telah ada dengan harapan agar dapat memperoleh penelitian yang lebih baik
dari sebelumnya.
1. Sosialisasi pada fitur-fitur yang menunjukkan Islamic Branding-nya. Hal ini
dilakukan karena hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh Islamic
Branding terhadap keputusan pembelian melaui Brand Loyalty.
2. Perlu peningkatan dan pemeliharaan Brand Loyalty, karena hal ini merupakan
variabel yang bisa mengintervensi keputusan pembelian.
C. Implikasi
Implikasi penelitian dengan judul “ Pengaruh Islamic Branding terhadap
Keputusan Pembelian Pasta Gigi merek Sasha dengan Brand loyalty Sebagai
Variabel Intervening “ dapat mencakup beberapa hal, sebagai berikut:
1. Perkembangan Strategi Pemasaran Berbasis Islamic Branding
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islamic Branding memiliki pengaruh
positif terhadap keputusan pembelian. Implikasinya adalah perusahaan dapat
mengembangkan strategi pemasaran yang lebih kuat dengan menonjolkan
elemen Islamic Branding dalam promosi dan pengemasan produk. Ini
mencakup penggunaan simbol,pesan,dan elemen desain yang memperkuat
identitas islam merek Sasha.
2. Fokus peningkatan Brand Loyalty
Dengan memahami bahwa Brand Loyalty berperan sebagai variabel
intervening, perusahaan dapat mengeksplorasi cara-cara untuk memperkuat
loyalitas konsumen. Program loyalitas, insentif khusus untuk pelanggan setia,
atau kegiatan promosi yang mendalam dapat membantu dalam membangun
keterkaitan yang lebih erat antara konsumen dan merek Sasha.
3. Pengembangan Produk Sesuai dengan Nilai-nilai Islam
Implikasi penelitian ini mencakup dorongan untuk terus mengembangkan
produk pasta gigi Siwak Sasha dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip halal
dan nilai-nilai islam. Perusahaan dapat mengeksplorasi inovasi formulasi,
kemasan, dan distribusi yang sesuai dengan harapan konsumen muslim.
4. Pengoptimalkan Komunikasi Pemasaran
Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Islamic Branding
dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Oleh karena itu, perusahaan perlu
menyusun strategi komunikasi pemasaran yang efektif untuk menyampaikan
pesan-pesan islami secara kohesif kepada konsumen. Kampanye iklan, media
sosial, dan kegiatan promosi harus dirancang dengan memperhatikan
sensitivitas niali-nilai agama.
5. Pendidikan Konsumen Tentang Kelebihan Produk Islami.
Implikasi penelitian ini menyoroti perlunya pendidikan konsumen tentang
kelebihan dan manfaat produk islami, terutama dalam konteks pasta gigi siwak
merek Sasha. Perusahaan dapat memainkan peran dalam menyediakan
informasi yang jelas dan edukatif mengenai kehalalan produk, keunggulan
Siwak, dan bagaimana Islamic Branding mencerminkan nilai-nilai tersebut.
6. Perluasan Riset di Industri Produk Halal
Temuan penelitian ini dapat merangsang minat untuk melakukan penelitian
lebih lanjut dalam industri produk halal, tidak hanya pada produk pasta gigi
tetapi juga pada kategori produk lainnya. Pemahaman mendalam tentang
preferensi konsumen muslim dapat memberikan kontribusi positif bagi
perkembangan industri dan inovasi produk berbasis halal.
pertanyaan mengenai kesehatan khususnya pola hidup sehat semakin berkembang.
Perkembangan pasta gigi telah memungkinkan untuk memberikan nilai dan manfaat
lebih terhadap kebutuhan konsumen. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui alasan
konsumen pasta gigi siwak merek Sasha tetap menggunakan dan membeli pasta gigi
siwak merek Sasha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh merek Islami
terhadap keputusan pembelian pasta gigi Siwak merek Sasha dengan menggunakan
brand loyalty sebagai variabel intervening. Keputusan pembelian konsumen
merupakan bagian dari perilaku konsumen yaitu studi tentang bagaimana individu,
kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang,
jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
Penelitian ini menggunakan data primer dan data skunder, teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan perbandingan rasio,
sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden.Teknik
analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan Structural Equation Modelling
(SEM) dengan menggunakan bantuan SmartPLS versi 3.0 for windows, yang
diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau hipotesis yang telah dirumuskan.
Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa islamic branding berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian, islamic branding berpengaruh positif terhadap brand
loyalty, brand loyalty berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, dan
islamic branding berpengaruh postif terhadap keputusan pembelian melalui brand
loyalty sebagai variabel intervening di kota Bone.
A. Kesimpulan
Penelitian ini mengangkat judul “ Pengaruh Islamic Branding terhadap
Keputusan Pembelian Pasta Gigi merek Sasha dengan Brand loyalty Sebagai
Variabel Intervening “(Studi kasus masyarakat pengguna pasta gigi Sasha di
Kabupaten Bone). Jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 100
yang berada di Kota Bone. Setelah dilakukan uji hipotesis, maka dapat di
simpulkan bahwa :
1. Islamic Branding berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini
menunjukkan atau dapat dijelaskan bahwa semakin baik Islamic Branding-nya
maka semakin tinggi pula tingkat keputusan pembelian.
2. Islamic Branding berpengaruh terhadap Brand Loyalty. Hal ini dapat dijelaskan
bahwa semakin baik Islamic Branding maka tingkat loyalitas atau Brand
Loyalty-nya akan semakin tinggi.
3. Brand Loyalty berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini
menunjukkan semakin tinggi Brand Loyalty maka semakin baik pula keputusan
pembelian, sehingga menjadikan Brand Loyalty berpengaruh signifikan
terhadap Keputusan Pembelian.
4. Islamic Branding berpengaruh terhadap keputusan pembelian melalui Brand
Loyalty. Hal ini dapat dijelaskan bahwa semakin tinggi Islamic Branding
berpengaruh terhadap keputusan pembelian maka loyalitasnya pun akan
semakin baik.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu penulis berharap agar penelitian selanjutnya dapat lebih
menyempurnakan hasil dari penelitian sebelumnya serta merujuk pada penelitian
yang telah ada dengan harapan agar dapat memperoleh penelitian yang lebih baik
dari sebelumnya.
1. Sosialisasi pada fitur-fitur yang menunjukkan Islamic Branding-nya. Hal ini
dilakukan karena hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh Islamic
Branding terhadap keputusan pembelian melaui Brand Loyalty.
2. Perlu peningkatan dan pemeliharaan Brand Loyalty, karena hal ini merupakan
variabel yang bisa mengintervensi keputusan pembelian.
C. Implikasi
Implikasi penelitian dengan judul “ Pengaruh Islamic Branding terhadap
Keputusan Pembelian Pasta Gigi merek Sasha dengan Brand loyalty Sebagai
Variabel Intervening “ dapat mencakup beberapa hal, sebagai berikut:
1. Perkembangan Strategi Pemasaran Berbasis Islamic Branding
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islamic Branding memiliki pengaruh
positif terhadap keputusan pembelian. Implikasinya adalah perusahaan dapat
mengembangkan strategi pemasaran yang lebih kuat dengan menonjolkan
elemen Islamic Branding dalam promosi dan pengemasan produk. Ini
mencakup penggunaan simbol,pesan,dan elemen desain yang memperkuat
identitas islam merek Sasha.
2. Fokus peningkatan Brand Loyalty
Dengan memahami bahwa Brand Loyalty berperan sebagai variabel
intervening, perusahaan dapat mengeksplorasi cara-cara untuk memperkuat
loyalitas konsumen. Program loyalitas, insentif khusus untuk pelanggan setia,
atau kegiatan promosi yang mendalam dapat membantu dalam membangun
keterkaitan yang lebih erat antara konsumen dan merek Sasha.
3. Pengembangan Produk Sesuai dengan Nilai-nilai Islam
Implikasi penelitian ini mencakup dorongan untuk terus mengembangkan
produk pasta gigi Siwak Sasha dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip halal
dan nilai-nilai islam. Perusahaan dapat mengeksplorasi inovasi formulasi,
kemasan, dan distribusi yang sesuai dengan harapan konsumen muslim.
4. Pengoptimalkan Komunikasi Pemasaran
Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Islamic Branding
dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Oleh karena itu, perusahaan perlu
menyusun strategi komunikasi pemasaran yang efektif untuk menyampaikan
pesan-pesan islami secara kohesif kepada konsumen. Kampanye iklan, media
sosial, dan kegiatan promosi harus dirancang dengan memperhatikan
sensitivitas niali-nilai agama.
5. Pendidikan Konsumen Tentang Kelebihan Produk Islami.
Implikasi penelitian ini menyoroti perlunya pendidikan konsumen tentang
kelebihan dan manfaat produk islami, terutama dalam konteks pasta gigi siwak
merek Sasha. Perusahaan dapat memainkan peran dalam menyediakan
informasi yang jelas dan edukatif mengenai kehalalan produk, keunggulan
Siwak, dan bagaimana Islamic Branding mencerminkan nilai-nilai tersebut.
6. Perluasan Riset di Industri Produk Halal
Temuan penelitian ini dapat merangsang minat untuk melakukan penelitian
lebih lanjut dalam industri produk halal, tidak hanya pada produk pasta gigi
tetapi juga pada kategori produk lainnya. Pemahaman mendalam tentang
preferensi konsumen muslim dapat memberikan kontribusi positif bagi
perkembangan industri dan inovasi produk berbasis halal.
Ketersediaan
| SFEBI20240103 | 103/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
103/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
