Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modernisasi sistem
perbankan syariah terhadap kesiapan masyarakat menuju era 5.0 dengan
menggunakan nasabah Bank Syariah Indonesia KCP Bone sebagai responden dari
penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode
kuantitatif. Adapun teknik yang digunakan antara lain: survei, kuesioner dan
dokumentasi. Alat yang dgunakan peneliti untuk menganalisis data yaitu dengan
menggunakan SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan uji normalitas data dari
penelitian dinyatakan normal, dengan menggunakan uji linearitas menunjukkan
bahwa kedua variabel yang diteliti dinyatakan linear, dengan menggunakan regresi
linear sederhana dinyatakan bahwa terdapat pengaruh variabel modernisasi (X)
terhadap variabel (Y) serta hasil dari uji hipotesis menunjukkan bahwa dengan
menggunakan uji (R 2 ) dan uji t menyatakan bahwa terdapat pengaruh anrata variabel
Modernisasi sistem perbankan syariah terhadap kesiapan masyarakat menuju era 5.0.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan
peneliti pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Perkembangan Modernisasi sistem pada Bank BSI terbilang cukup pesat
karena Bank BSI telah menerapkan sistem pembukaan rekening tanpa
harus kebank mendahului Bank-Bank yang lain. Hal ini bisa daya tarik
bagi calon nasabah untuk menjadi nasabah pada bank BSI. Selain itu BSI
juga telah memperketat keamanannya dan cepat pulih setelah mengalami
kebocoran lebih dari 15 juta data nasabah pada 8 Mei 2023.
2. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
antara modernisasi sistem perbankan syariah terhadap kesiapan
masyarakat menuju era 5.0. Dengan menggunakan teori Deffusion of
Innovative yang dikembangkan oleh Roggers Evverett dan Technology
Readiness Theory yang dikembangkan oleh pasuraman. Hal-hal yang
dapat menjadi pendukung pengaruh modernisas sistem perbankan syariah
terhadap kesiapan masyarakat menuju era 5.0 mencakup pengembangan
teknologi digital dalam layanan perbankan yang secara langsung
meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi layanan keuangan syariah. Hal ini
72
memperkuat kesiapan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi dan
layanan berbasis digital yang menjadi ciri utama dari era 5.0
3. Hasil dari uji hipotesis berdasarkan uji Koefisien Determinasi (R 2 )
menghasilkan nilai R sebesar 0.535 sedangkan nilai (R 2 )/R Square
menunjukkan nilai 0,275 yang apabila sesuai dengan dasar pengambilan
keputusan menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang diberikan oleh
variabel Modernisasi (X) terhadap variabel Kesiapan Masyarakat (Y).Dari
hasil t table diperoleh nilai sebesar 1,66105, nilai t hitung sebesar 6,010
dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Jika dilihat dari dasar pengambilan
keputusan untuk uji t Parsial maka nilai signifikan 0,000 lebih kecil 0,05
dan nilai t hitung 6,010 lebih besar dari nilai t tabel maka terdapat
pengaruh Modernisasi Perbankan Syariah terhadap Kesiapan Masyarakat
Menuju Era 5.0.
Hasil dari uji hipotesis tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa H1
diterima dan H0 ditolak yang berarti terdapat pengaruh signifikan
modernisasi sistem perbankan syariah terhadap kesiapan masyarakat
menuju era 5.0. Hasil dari penelitian ini juga didukung oleh penelitian
terdahulu yang memiliki variabel yang sama dengan penelitian ini dan
memiliki hasil yang sama.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas tentang Modernisasi sistem perbankan
syariah terhadap kesiapan masyarakat menuju era 5.0 maka saran dari penuis
sebagai berikut:
1. Bank Syariah Indonesia hendaknya lebih meningkatkan penyebaran
informasi terkait BSI Mobile agar masyarakat bisa dengan cepat
menerima informasi terbaru terkait produk tersebut. Kurangnya
informasi yang diterima oleh masyarakat membuat masyarakat kurang
mengikuti setiap perkembangan Bank BSI.
2. Bank Syariah Indonesia harus bisa meningkatkan lagi kepercayaan
masyarakat terkait keamanan sistem dengn cara menyebarkan informasi
dan bukti bahwa tingkat keamanan Bank BSI sangat terjamin.
3. Lebih memperkenalkan kepada masyarakat luas terkait keunggulan BSI
Mobile dan produk lainnya sehingga dapat menarik minat masyarakat
untuk menggunakan produk dan jasa dari Bank BSI. Memperkenalkan
BSI Mobile bisa dengan menggunakan media sosial dan juga sosialisasi
langsung kepada masyarakat.
4. Bank Syariah Indonesia hendaknya lebih meningkatkan lagi sistem
teknologi yang dimiliki seperti fitur-fitur dalam BSI Mobile sehingga
bisa lebih menonjol dari bank lain agar menarik minat masyarakat
untuk menggunakan BSI Mobile.
5. Bank Syariah Indonesia memperluas kerja sama di berbagai bidang,
membuat inovasi-inovasi baru terutama bidang sistem teknologi dan
juga menambah fasilitias publik seperti ATM sehingga masyarakat
lebih mudah mengakses ATM. Dengan melakuakanhal-hal tersebut
Bank BSI bisa menarik minat masyarakat untuk menggunakan produk
dan jasa dari Bank BSI.
C. Implikasi
1. Implikasi Teoritis
Penelitian ini menambah literatur yang membahas tentang
bagaimana modernisasi sistem perbankan syariah dapat mempengaruhi
kesiapan masyarakat dalam menghadapi era 5.0. Hasil penelitian ini
mendukung teori yang menyatakan bahwa modernisasi sistem perbankan
syariah dapat meningkatkan efektivitas dan efesiensi dalam dunia
keuangan sehingga dapat mendorong kesiapan masyarakat untuk
menghadapi era 5.0.
2. Implikasi Praktis
Dengan adanya penelitian ini Bank BSI dapat menggunakan hasil
temuan dari penelitian ini untuk terus berinovasi dan melakukan
pembaharuan terhadap sistem teknologi yang digunakan agar masyarakat
luas akan lebih mudah untuk mengakses dan menggunakan sistem
teknologi terbaru yang dikeluarkan oleh bank BSI.
Hasil penelitian imi juga menunjukkan pentingnya mengikuti
perkembangan zaman dengan melek teknologi agar setiap kegiatan yang
dilakukan akan menjadi jauh lebih efektif dan efisien. Masyarakat selalu
dituntut untuk menerima setiap perubahan yang ada terutama menerima
setiap pembaharuan teknologi perbankan modern. Setiap perubahan yang
ada tidak serta merta diterima secara mentah-mentah akan tetapi
masyarakat juga harus memilih untuk memastikan bahwa setiap
perubahan yang ada sudah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
3. Implikasi Sosial
Modernisasi sistem perbankan syariah dapat berkontribusi pada
peningkatan inklusi keuangan di masyarakat terutama di daerah-daerah
yang sebelumnya kurang terlayani oleh layanan perbankan konvensional.
Dengan meningkatnya penggunaan teknologi dalam perbankan syariah,
diharapkan terjadi perubahan pola pikir masyarakat yang lebih terbuka
terhadap inovasi dan teknologi. Hal ini penting dalam mempersiapkan
masyarakat menuju era 5.0.

SFEBI20240096

96/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia