Pengaruh metode Problem based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Di Mts An- Nahdah.

No image available for this title
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode problem
based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di mts an-nahdah.
Penelitian
menggunakan
pendekatan
kuantitatif
dengan
desain
pre
experimental berupa one group pretest-posttest design.Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs An-Nahdah dengan jumlah
18 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh
sehingga sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang
berjumlah 18 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket dan
dokumentasi untuk mengetahui berpikir kritis siswa. Analisis data mencakup
statistik deskriptif dan statistik inferensial.Hasil penelitian menunjukkan
adanya perbedaan yang signifikan dari metode problem based learning
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji
paired samples t test yang menunjukkan bahwa nilai t hitung > t tabel (3,227 >
2,110) dan uji signifikansi α = 0,005 menunjukkan nilai p value < α (0,000 <
0,005). Hal ini juga dibuktikan dengan data hasil berpikir kritis siswa
menunjukkan adanya peningkatan rata-rata berpikir kritis siswa dari
pertemuan pertama hingga pertemuan ketiga. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa problem based learning terhadap kemampuan berpikir
kritis pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs An-Nahdah.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas, dapat
disimpulkan bahwa problem based learning terhadap kemampuan berpikir
kritis siswa pada mata pelajaran akidah akhlak kelas VIII di MTs An-
Nahda Hal ini dibuktikan dengan adanya perbedaan rata-rata skor berpikir
kritis pada pre test dan post test. Rata-rata skor berpikir kritis post test
meningkat dari 48,06 menjadi 53,11, yang menunjukkan bahwa skor
berpikir kritis post test lebih tinggi dibandingkan dengan skor pre test.
Dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai t hitung sebesar 3,227 dibandingkan
dengan nilai t tabel dengan taraf signifikansi 5% dan df= 17, sehingga
diperoleh t tabel sebesar 2,110, maka t hitung memiliki nilai yang lebih
besar daripada t tabel (3,227 > 2,110). Jika t hitung > t tabel dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan berpikir kritis
siswa sebelum dan sesudah Pembelajaran. Untuk nilai signifikansi sebesar
0,000 yang jauh lebih kecil dari taraf signifikansi atau P value (0,000 <
0,005), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan mengenai metode
problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis pada mata
pelajaran akidah akhlak disarankan beberapa hal berikut:
1. Bagi pendidik disarankan untuk mempertimbangkan metode problem
based learning dalam proses sebagai strategi alternatif dalam
meningkatkan berpikir kritis siswa terutama pada mata pelajaran
Akidah Akhlak.
2. Bagi siswa diharapkan dapat lebih aktif dan mandiri dalam
mengembangkan berpikir kritis dalam pembelajaran.
Ketersediaan
STAR20250294294/2025Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

294/2025

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tariyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top