Skripsi ini membahas tentang Penerapan Public Speaking Dalam
Meningkatkan Keterampilan Santri Pondok Pesantren Darul Qur’an Nur Madia
Boddong Bone. Skripsi ini bertujuan untuk (a) mengetahui pelaksanaan pelatihan
ceramah di pondok pesantren darul qur’an nur madia boddong bone, dan (b)
mengetahui peran pelatihan ceramah dalam meningkatkan keterampilan public
speaking santri Pondok Pesantren Darul Qur’an Nur Madia Boddong Bone.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif sederhana yang
melibatkan metode yang ada yaitu wawancara, observasi, eksperimen dan
dokumentasi untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Data yang diperoleh
selanjutnya dianalisis menggunakan analisis data dari aplikasi software SPSS
(Statistical Packages For Social Science) yaitu dengan uji Wilcoxon statistic non
parametric dan uji normalitas shapiro wilk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji Wilcoxon statistic non parametric
menggunakan perhitungan SPSS dibuktikan dengan nilai Asymp sig sebesar 0,41
yang artinya Asymp sig lebih kecil dari 0,05 maka dinyatakan hipotesis diterima.
Dari hasil uji normalitas Shapiro wilk melebihi 0,05 yaitu 0,777 dan 0,906 yang
artinya data tersebut berdistribusi normal.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya
mengenai “Penerapan Public Speaking Dalam Pelatihan Ceramah Untuk
Meningkatkan Keterampilan Santri Pondok Pesantren Darul Qur’an Nur
Madia Boddong Bone” sehingga dapat penulis simpulkan bahwa keterampilan
public speaking yang dimiliki santri sebelum diberikan pelatihanskor paling
tinggi yaitu 70 dan setelah diberikan pelatihan skor paling tinggi yaitu75.
Adapun dari hasil uji Wilcoxon menggunakan perhitungan SPSS dibuktikan
dengan nilai Asymp sig sebesar 0,41 yang artinya Asymp sig lebih kecil dari
0,05 maka dinyatakan hipotesis diterima. Dari hasil uji normalitas Shapiro
wilk melebihi 0,05 yaitu 0,777 dan 0,906 yang artinya data tersebut
berdistribusi normal.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang dilakukan penulis
mengenai penerapan public speaking dalam pelatihan ceramah untuk
meningkatkan keterampilan santri pondok pesantren darul qur’an nur madia
boddong bone, maka peneliti memberikan saran diantaranya, yaitu:
1. Para ustaz/ustazah diharapkan bisa lebih mengontrol para santri
yang akan melaksanakan pelatihan ceramah agar santri bisa lebih
menguasai ceramah yang akan dibawakan.
2. Kegiatan pelatihan ceramah yang dilaksanakan ini perlu di
perpanjang durasi waktu pelatihannya agar santri dapat berlatih
dengan maksimal.
3. Para santri harus benar-benar bersungguh-sungguh dalam
mengikuti pelatihan ini dengan mendengarkan materi yang
disampaikan oleh pemateri dan jangan bermain-main agar ilmu
yang telah diberikan dapat diabdikan di tengah-tengah masyarakat
nantinya, untuk melatih mental mereka, lebih percaya diri
berbicara di depan banyak orang serta memaksimalkan
keterampilan public speaking yang dimiliki.
4. Penulis berharap dengan hadirnya skripsi ini bisa dijadikan sebagai
salah satu bahan studi literature khususnya terkait penerapan
public speaking dalam pelatihan ceramah untuk meningkatkan
meningkatkan keterampilan santri dikarenakan pembahasan
mengenai peningkatan keterampilan public speaking masih kurang
khususnya di lingkup IAIN Bone.

SFUD20230034

34/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia