Efektivitas Distribution Channel Dalam Perspektif Marketing Syariah (Studi Kasus Nelayan dan Pedagang Ikan di Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur)
Nurul Fausia/602022020025 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas saluran distribusi ikan
tangkapan di Kelurahan Bajoe dan dikaitkan dengan bagaimana perspektif
marketing syariah mengenai hal tersebut.
Skripsi ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan
kualitatif deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data melalui teknik reduksi
data, menyajikan data yang terpilih secara keseluruhan, kemudian menarik
kesimpulan dari hasil analisis data.
Keadaan di lapangan yang ditemukan oleh peneliti bahwa dalam proses
pendistribusian ikan tangkapan di Kelurahan Bajoe menggunakan 2 jenis saluran
distribusi yaitu saluran distribusi langsung dan saluran distribusi tidak langsung.
Saluran distribusi ikan di Kelurahan Bajoe tidak efektif karena TPI tidak
difungsikan secara normal sehingga tidak ada saluran distribusi langsung yang
menggunakan sistem lelang yang hanya melibatkan transaksi antara nelayan dan
konsumn. Saluran distribusi ikan di Kelurahan bajoe dalam perspektif marketing
syariah dalam beberapa proses ada yang sesuai dengan pemasaran syariah dan
adapula yang tidak sesuai dengan pemasaran syariah seperti tidak jujur dalam hal
ini mencampurkan ikan yang bagus dan tidak.
A. Kesimpulan
Setelah peneliti menjabarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Saluran distribusi ikan tangkapan di Kelurahan Bajoe menggunakan 2 jenis
saluran distribusi yaitu saluran distribusi secara langsung dan tidak
langsung. Yang dimana saluran distribusi langsung digunakan oleh jenis
nelayan pa‟ba yang melibatkan nelayan langsung kepada konsumen.
Adapun saluran distribusi tidak langsung digunakan oleh jenis nelayan
pa‟lambi dan paggai. Nelayan pa‟lambi melibatkan pihak nelayan,
pedagang ecer dan konsumen akhir sedangkan nelayan paggai melibatkan
pihak nelayan, pengumpul, pedagang-pedagang dan konsumen akhir.
2. Saluran distribusi tidak langsung dianggap lebih efektif oleh nelayan di
Kelurahan Bajoe karena TPI yang tidak berfungsi secara normal dan hanya
digunakan sebagai tempat pembongkaran ikan sehingga nelayan merasa
terbantu dengan adanya pihak pengepul dalam penyaluran ikan. Akan
tetapi, yang sebenarnya saluran distribusi yang efektif adalah saluran
distribusi jangka pendek atau secara langsung yang melibatkan antara
nelayan dan konsumen karena produk perikanan sifatnya mudah rusak
sehingga perlu untuk segera menjual kepada konsumen. Jika TPI di
Kelurahan Bajoe difungsikan secara normal seperti fungsi pada umumnya
yaitu sebagai tempat pelelangan ikan maka saluran distribusi secara
langsung lebih efektif.
3. Perspektif marketing syariah terhadap efektivitas distribution channel ikan
tangkapan di Kelurahan Bajoe ada yang sesuai dengan pemasaran syariah
seperti tidak ada penimbunan dan monopoli harga. Adapun yang tidak
sesuai dengan pemasaran syariah adalah melanggar aspek rabbaniyah
dalam indikator marketing syariah yaitu tidak jujur terhadap kualitas ikan
dalam hal ini mencampurkan ikan yang bagus dan kurang bagus yang
dijual kepada pedagang yang dilalukan oleh pihak pedagang pengumpul di
Kelurahan Bajoe.
B. Saran
Sesuai dengan apa yang diperoleh dalam penelitian ini, maka penelitian ini
diajukan berbagai rekomendasi mengenai efektivitas distribution channel ikan
tangkapan yang dikaitkan dengan perspektif marketing syariah dalam masalah ini
untuk mendapatkan hasil terbaik.
1. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian terkait
efektivitas saluran distribusi ikan tangkapan di Kelurahan Bajoe untuk
tetap melanjutkan penelitiannya karena setiap penelitian yang dilakukan
akan menghasilkan kontribusi yang berbeda bagi masyarakat.
2. Kepada masyarakat yang terlibat dalam saluran distribusi ikan tangkapan
di Kelurahan Bajoe untuk lebih memahami bagaimana distribusi dalam
perspektif pemasaran syariah, karena mengingat masyarakat yang terlibat
adalah masyarakat muslim. Dan yang terpenting adalah saluran distribusi
dalam Islam akan memberikan manfaat kepada semua pihak yang terlibat
dan juga lingkungannya, karena dalam pemasaran syariah meminimalizir
kedzaliman di dalamnya.
3. Kepada instansi terkait agar menyiapkan fasilitas yang layak pada TPI di
Kelurahan Bajoe untuk meningkatkan pelayanan dan kenyaman
masyarakat dalam melakukan kegiatan jual beli ikan.
tangkapan di Kelurahan Bajoe dan dikaitkan dengan bagaimana perspektif
marketing syariah mengenai hal tersebut.
Skripsi ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan
kualitatif deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data melalui teknik reduksi
data, menyajikan data yang terpilih secara keseluruhan, kemudian menarik
kesimpulan dari hasil analisis data.
Keadaan di lapangan yang ditemukan oleh peneliti bahwa dalam proses
pendistribusian ikan tangkapan di Kelurahan Bajoe menggunakan 2 jenis saluran
distribusi yaitu saluran distribusi langsung dan saluran distribusi tidak langsung.
Saluran distribusi ikan di Kelurahan Bajoe tidak efektif karena TPI tidak
difungsikan secara normal sehingga tidak ada saluran distribusi langsung yang
menggunakan sistem lelang yang hanya melibatkan transaksi antara nelayan dan
konsumn. Saluran distribusi ikan di Kelurahan bajoe dalam perspektif marketing
syariah dalam beberapa proses ada yang sesuai dengan pemasaran syariah dan
adapula yang tidak sesuai dengan pemasaran syariah seperti tidak jujur dalam hal
ini mencampurkan ikan yang bagus dan tidak.
A. Kesimpulan
Setelah peneliti menjabarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Saluran distribusi ikan tangkapan di Kelurahan Bajoe menggunakan 2 jenis
saluran distribusi yaitu saluran distribusi secara langsung dan tidak
langsung. Yang dimana saluran distribusi langsung digunakan oleh jenis
nelayan pa‟ba yang melibatkan nelayan langsung kepada konsumen.
Adapun saluran distribusi tidak langsung digunakan oleh jenis nelayan
pa‟lambi dan paggai. Nelayan pa‟lambi melibatkan pihak nelayan,
pedagang ecer dan konsumen akhir sedangkan nelayan paggai melibatkan
pihak nelayan, pengumpul, pedagang-pedagang dan konsumen akhir.
2. Saluran distribusi tidak langsung dianggap lebih efektif oleh nelayan di
Kelurahan Bajoe karena TPI yang tidak berfungsi secara normal dan hanya
digunakan sebagai tempat pembongkaran ikan sehingga nelayan merasa
terbantu dengan adanya pihak pengepul dalam penyaluran ikan. Akan
tetapi, yang sebenarnya saluran distribusi yang efektif adalah saluran
distribusi jangka pendek atau secara langsung yang melibatkan antara
nelayan dan konsumen karena produk perikanan sifatnya mudah rusak
sehingga perlu untuk segera menjual kepada konsumen. Jika TPI di
Kelurahan Bajoe difungsikan secara normal seperti fungsi pada umumnya
yaitu sebagai tempat pelelangan ikan maka saluran distribusi secara
langsung lebih efektif.
3. Perspektif marketing syariah terhadap efektivitas distribution channel ikan
tangkapan di Kelurahan Bajoe ada yang sesuai dengan pemasaran syariah
seperti tidak ada penimbunan dan monopoli harga. Adapun yang tidak
sesuai dengan pemasaran syariah adalah melanggar aspek rabbaniyah
dalam indikator marketing syariah yaitu tidak jujur terhadap kualitas ikan
dalam hal ini mencampurkan ikan yang bagus dan kurang bagus yang
dijual kepada pedagang yang dilalukan oleh pihak pedagang pengumpul di
Kelurahan Bajoe.
B. Saran
Sesuai dengan apa yang diperoleh dalam penelitian ini, maka penelitian ini
diajukan berbagai rekomendasi mengenai efektivitas distribution channel ikan
tangkapan yang dikaitkan dengan perspektif marketing syariah dalam masalah ini
untuk mendapatkan hasil terbaik.
1. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian terkait
efektivitas saluran distribusi ikan tangkapan di Kelurahan Bajoe untuk
tetap melanjutkan penelitiannya karena setiap penelitian yang dilakukan
akan menghasilkan kontribusi yang berbeda bagi masyarakat.
2. Kepada masyarakat yang terlibat dalam saluran distribusi ikan tangkapan
di Kelurahan Bajoe untuk lebih memahami bagaimana distribusi dalam
perspektif pemasaran syariah, karena mengingat masyarakat yang terlibat
adalah masyarakat muslim. Dan yang terpenting adalah saluran distribusi
dalam Islam akan memberikan manfaat kepada semua pihak yang terlibat
dan juga lingkungannya, karena dalam pemasaran syariah meminimalizir
kedzaliman di dalamnya.
3. Kepada instansi terkait agar menyiapkan fasilitas yang layak pada TPI di
Kelurahan Bajoe untuk meningkatkan pelayanan dan kenyaman
masyarakat dalam melakukan kegiatan jual beli ikan.
Ketersediaan
| SFEBI20240090 | 90/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
90/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
