Penelitian ini membahas tentang penggunaan Instagram Stories sebagai media
personal branding pada Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Angkatan 2019 IAIN Bone. Tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui
penerapan personal branding yang dilakukan mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran
Islam Angkatan 2019 IAIN Bone melalui Instagram Stories; dan 2) Untuk mengetahui
proses pembentukan personal branding oleh mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran
Islam Angkatan 2019 IAIN Bone melalui Instagram Stories.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif
kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
komunikasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara
dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang
meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menegaskan bahwa 1) Pemanfaatan Instagram story pada
Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Angkatan 2019 IAIN Bone diantaranya
a) berbagi momen pribadi dengan memperlihatkan kehidupan pribadi, dan membangun
keterhubungan dengan teman-teman dan pengikut; b) Membangun citra diri positif
dengan membagikan konten yang menunjukkan minat dan hobi serta menunjukkan
keterlibatan dalam kegiatan akademik atau organisasi; c) Menyuarakan isu-isu social
yang relevan dan mendukung perubahan positif dalam masyarakat d) Menyampaikan
pesan keagamaan yang relevan dengan konteks sosial dan budaya, serta untuk
mempromosikan kegiatan keagamaan e) Media penyampaian pesan yang efektif dan
menarik; dan f) Sebagai saluran komunikasi sehari-hari untuk menyampaikan pesan
secara real-time, mudah digunakan, kreatif, spontan, dan interaktif. 2) Proses
pembentukan personal branding oleh mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam
Angkatan 2019 IAIN Bone meliputi a) menetapkan tujuan dan mengidentifikasi target
audiens, b) memanfaatkan fitur-fitur kreatif yang tersedia, membangun hubungan yang
baik dengan orang lain, c) menonjolkan nilai-nilai, minat, keahlian, atau bidang yang
ingin dikenal, d) menjaga konsistensi dalam tema, jadwal posting, dan kualitas konten,
meningkatkan kompetisi dan kredibilitas, e) mengedepankan kejujuran, transparansi,
dan responsif terhadap audiens, f) mengambil pendekatan yang baik dalam
berkomunikasi dengan pengikut, g) membangun relasi personal dengan pengikut dan
g) menunjukkan keunikan dan perbedaan, mempromosikan diri untuk meningkatkan
pengenalan serta menampilkan nilai-nilai positif.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian skripsi yang telah dilakukan dengan judul “Penggunaan
Instagram Stories sebagai Personal branding pada Mahasiswa Komunikasi dan
Penyiaran Islam Angkatan 2019 IAIN Bone”, dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Pemanfaatan Instagram story pada Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam
Angkatan 2019 IAIN Bone diantaranya a) berbagi momen pribadi dengan
memperlihatkan kehidupan pribadi, dan membangun keterhubungan dengan teman-
teman dan pengikut; b) Membangun citra diri positif dengan membagikan konten
yang menunjukkan minat dan hobi serta menunjukkan keterlibatan dalam kegiatan
akademik atau organisasi; c) Menyuarakan isu-isu social yang relevan dan
mendukung perubahan positif dalam masyarakat d) Menyampaikan pesan
keagamaan yang relevan dengan konteks sosial dan budaya, serta untuk
mempromosikan kegiatan keagamaan e) Media penyampaian pesan yang efektif dan
menarik; dan f) Sebagai saluran komunikasi sehari-hari untuk menyampaikan pesan
secara real-time, mudah digunakan, kreatif, spontan, dan interaktif.
2. Proses pembentukan personal branding oleh mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran
Islam Angkatan 2019 IAIN Bone meliputi menetapkan tujuan dan mengidentifikasi
target audiens, memanfaatkan fitur-fitur kreatif yang tersedia, membangun
hubungan yang baik dengan orang lain, menonjolkan nilai-nilai, minat, keahlian,
atau bidang yang ingin dikenal, menjaga konsistensi dalam tema, jadwal posting,
dan kualitas konten, meningkatkan kompetisi dan kredibilitas, mengedepankan
kejujuran, transparansi, dan responsif terhadap audiens, mengambil pendekatan
yang baik dalam berkomunikasi dengan pengikut, membangun relasi personal
dengan pengikut, menunjukkan keunikan dan perbedaan, mempromosikan diri
untuk meningkatkan pengenalan serta menampilkan nilai-nilai positif.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan kesimpulan yang sudah djelaskan
di atas, maka penulis akan memberikan saran dan masukan. Semoga saran ini nantinya
dapat berguna dan bermanfaat bagi setiap individu yang ingin melakukan personal
branding di Instagram Stories.
1. Setiap individu bisa melakukan personal branding yang nantinya dapat dikenal oleh
orang banyak dengan menerapakan delapan konsep personal branding.
2. Media sosial memainkan perannya untuk menjadi alat dalam personal branding,
oleh karena itu manfaakan peluang ini sebisa mungkin.
3. Sebaiknya mahasiwa mempertahankan dan meningkatkan personal branding-nya
pada bidangnya masing-masing agar pengikutnya tidak pergi, dan buat konsep yang
lebih menarik dan baru, serta tampilkan di aplikasi yang lainnya.
4. Perlu adanya penelitian lanjutan mengenai personal branding.

SFUD20230032

32/203

Perpustakaan Pusat

Tersedia