Pengaruh Lifestyle, Literasi Keuangan Syariah, dan Penggunaan Uang Elektronik terhadap Perilaku Konsumtif (Studi pada Komunitas ARMY di Kab. Bone)
Elsha Putri/602022020032 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lifestyle, literasi keuangan syariah,
dan penggunaan uang elektronik terhadap perilaku konsumtif komunitas ARMY di
Kab. Bone. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lifestyle, literasi
keuangan syariah, dan penggunaan uang elektronnik sebagai variabel independen, dan
perilaku konsumtif sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kuantitatif. Data penelitian ini menggunakan data primer dengan penyebaran
kuesioner sebanyak 100 responden komunitas ARMY yang ada di Kab. Bone. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengolahan data
penelitian ini menggunakan software SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa (1) Lifestyle berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif. (2)
Literasi keuangan syariah tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku
konsumtif. (3) Penggunaan uang elektronik tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap perilaku konsumtif. (4) Besarnya nilai koefisien determinasi menunjukkan
variabel lifestyle, literasi keuangan syariah, dan penggunaan uang elektronik memiliki
pengaruh sebesar 52,1% sedangkan sisanya 47,9% dipengaruhi oleh variabel lainnya
yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh lifestyle, literasi
keuangan syariah, dan penggunaan uang elektronik terhadap perilaku
konsumtif (studi pada komunitas ARMY di Kabupaten Bone) dengan 100
responden, kesimpulan dari penelitian ini dapat dirangkum di bawah ini:
1. Variabel lifestyle berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku
konsumtif komunitas ARMY di Kab. Bone. Ini menunjukkan bahwa
semakin meningkat gaya hidup komunitas ARMY sebagai penggemar BTS,
semakin tinggi juga perilaku konsumtif mereka. Sebaliknya, jika gaya hidup
komunitas ARMY sebagai penggemar BTS menurun, maka akan
menurunkan perilaku konsumtif mereka. Dengan demikian variabel
lifestyle berpengaruh secara positif terhadap perilaku konsumtif.
2. Variabel literasi keuangan syariah tidak berpengaruh terhadap perilaku
konsumtif komunitas ARMY di Kab. Bone. Hal ini menunjukkan bahwa
literasi keuangan syariah bukanlah menjadi faktor penentu utama dalam
mengendalikan perilaku konsumtif. Dengan demikian, variabel literasi
keuangan syariah tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumtif
3. Variabel penggunaan uang elektronik tidak berpengaruh terhadap perilaku
konsumtif komunitas ARMY di Kab. Bone. Hal ini menunjukkan bahwa
penggunaan uang elektronik tidak selalu secara langsung mempengaruhi
perilaku konsumtif komunitas ARMY di Kab. Bone.
4. Variabel lifestyle, literasi keuangan syariah, dan penggunaan uang
elektronik berpengaruh secara simultan terhadap perilaku konsumtif
komunitaas ARMY di Kab. Bone. Temuan ini menunjukkan bahwa
lifestyle, literasi keuangan syariah, dan penggunaan uang elektronik secara
75
bersama-sama mempengaruhi perilaku konsumtif. Selain itu, hasil uji R2
dalam penelitian ini mencapai 0,521 atau 52,1%. Angka koefisien yang
signifikan ini mengindikasikan determinasi tersebut menunjukkan bahwa
variabel yang digunakan yakni, lifestyle, literasi keuangan syariah, dan
penggunaan uang elektronik mempengaruhi perilaku konsumtif sebesar
52,1%. Sementara itu, sekitar 47,9% dari variasi perilaku konsumtif
disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam
penelitian ini.
B. Saran
1. Bagi penggemar K-pop (Penggemar BTS)
Bagi penggemar K-pop, terutama yang menggemari BTS, menjaga
keseimbangan dalam mendukung idola sangatlah penting. Saat membeli
merchandise atau terlibat dalam kegiatan terkait, disarankan untuk tetap
rasional dengan mempertimbangkan kebutuhan, manfaat, dan kondisi
keuangan sehingga mampu memenuhi kebutuhan di masa mendatang.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Untuk penelitian mendatang, disarankan untuk lebih cermat dalam
memilih responden yang menunjukkan perilaku konsumtif agar data
penelitian menjadi lebih akurat dan mengatasi kekurangan yang mungkin
muncul dari penelitian ini. Selain itu, peneliti diharapkan
memperhitungkan penggunaan variabel lain yang memiliki dampak pada
perilaku konsumtif penggemar K-pop, terutama yang mendukung BTS
sehingga hasil penelitian menjadi lebih menyeluruh.
C. Implikasi
Berikut implikasi yang tampaknya relevan dengan penelitian ini:
1. Lifestyle komunitas ARMY di Kab. Bone
variabel lifestyle memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
perilaku konsumtif. Adanya hal tersebut dapat digunakan untuk
mempertimbangkan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan gaya hidup
positif di kalangan komunitas ARMY. Program-program edukasi dapat
membantu komunitas ARMY untuk mengurangi perilaku konsumtif yang
tidak terkendali.
2. Pendidikan keuangan syariah
Meskipun literasi keuangan syariah tidak terbukti berpengaruh
terhadap perilaku konsumtif, ini bisa menjadi sinyal bagi pihak yang
bertanggung jawab dalam memberikan edukasi keuangan. Mereka dapat
menyesuaikan program literasi keuangan syariah untuk lebih sesuai dengan
kebutuhan dan preferensi komunitas ARMY di Kab. Bone.
3. Penggunaan uang elektronik
Penemuan bahwa penggunaan uang elektronik tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap perilaku konsumtif. Namun, perlu adanya
Inisiatif untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan penggunaan uang
elektronik bisa menjadi langkah positif.
dan penggunaan uang elektronik terhadap perilaku konsumtif komunitas ARMY di
Kab. Bone. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lifestyle, literasi
keuangan syariah, dan penggunaan uang elektronnik sebagai variabel independen, dan
perilaku konsumtif sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kuantitatif. Data penelitian ini menggunakan data primer dengan penyebaran
kuesioner sebanyak 100 responden komunitas ARMY yang ada di Kab. Bone. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengolahan data
penelitian ini menggunakan software SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa (1) Lifestyle berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif. (2)
Literasi keuangan syariah tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku
konsumtif. (3) Penggunaan uang elektronik tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap perilaku konsumtif. (4) Besarnya nilai koefisien determinasi menunjukkan
variabel lifestyle, literasi keuangan syariah, dan penggunaan uang elektronik memiliki
pengaruh sebesar 52,1% sedangkan sisanya 47,9% dipengaruhi oleh variabel lainnya
yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh lifestyle, literasi
keuangan syariah, dan penggunaan uang elektronik terhadap perilaku
konsumtif (studi pada komunitas ARMY di Kabupaten Bone) dengan 100
responden, kesimpulan dari penelitian ini dapat dirangkum di bawah ini:
1. Variabel lifestyle berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku
konsumtif komunitas ARMY di Kab. Bone. Ini menunjukkan bahwa
semakin meningkat gaya hidup komunitas ARMY sebagai penggemar BTS,
semakin tinggi juga perilaku konsumtif mereka. Sebaliknya, jika gaya hidup
komunitas ARMY sebagai penggemar BTS menurun, maka akan
menurunkan perilaku konsumtif mereka. Dengan demikian variabel
lifestyle berpengaruh secara positif terhadap perilaku konsumtif.
2. Variabel literasi keuangan syariah tidak berpengaruh terhadap perilaku
konsumtif komunitas ARMY di Kab. Bone. Hal ini menunjukkan bahwa
literasi keuangan syariah bukanlah menjadi faktor penentu utama dalam
mengendalikan perilaku konsumtif. Dengan demikian, variabel literasi
keuangan syariah tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumtif
3. Variabel penggunaan uang elektronik tidak berpengaruh terhadap perilaku
konsumtif komunitas ARMY di Kab. Bone. Hal ini menunjukkan bahwa
penggunaan uang elektronik tidak selalu secara langsung mempengaruhi
perilaku konsumtif komunitas ARMY di Kab. Bone.
4. Variabel lifestyle, literasi keuangan syariah, dan penggunaan uang
elektronik berpengaruh secara simultan terhadap perilaku konsumtif
komunitaas ARMY di Kab. Bone. Temuan ini menunjukkan bahwa
lifestyle, literasi keuangan syariah, dan penggunaan uang elektronik secara
75
bersama-sama mempengaruhi perilaku konsumtif. Selain itu, hasil uji R2
dalam penelitian ini mencapai 0,521 atau 52,1%. Angka koefisien yang
signifikan ini mengindikasikan determinasi tersebut menunjukkan bahwa
variabel yang digunakan yakni, lifestyle, literasi keuangan syariah, dan
penggunaan uang elektronik mempengaruhi perilaku konsumtif sebesar
52,1%. Sementara itu, sekitar 47,9% dari variasi perilaku konsumtif
disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam
penelitian ini.
B. Saran
1. Bagi penggemar K-pop (Penggemar BTS)
Bagi penggemar K-pop, terutama yang menggemari BTS, menjaga
keseimbangan dalam mendukung idola sangatlah penting. Saat membeli
merchandise atau terlibat dalam kegiatan terkait, disarankan untuk tetap
rasional dengan mempertimbangkan kebutuhan, manfaat, dan kondisi
keuangan sehingga mampu memenuhi kebutuhan di masa mendatang.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Untuk penelitian mendatang, disarankan untuk lebih cermat dalam
memilih responden yang menunjukkan perilaku konsumtif agar data
penelitian menjadi lebih akurat dan mengatasi kekurangan yang mungkin
muncul dari penelitian ini. Selain itu, peneliti diharapkan
memperhitungkan penggunaan variabel lain yang memiliki dampak pada
perilaku konsumtif penggemar K-pop, terutama yang mendukung BTS
sehingga hasil penelitian menjadi lebih menyeluruh.
C. Implikasi
Berikut implikasi yang tampaknya relevan dengan penelitian ini:
1. Lifestyle komunitas ARMY di Kab. Bone
variabel lifestyle memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
perilaku konsumtif. Adanya hal tersebut dapat digunakan untuk
mempertimbangkan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan gaya hidup
positif di kalangan komunitas ARMY. Program-program edukasi dapat
membantu komunitas ARMY untuk mengurangi perilaku konsumtif yang
tidak terkendali.
2. Pendidikan keuangan syariah
Meskipun literasi keuangan syariah tidak terbukti berpengaruh
terhadap perilaku konsumtif, ini bisa menjadi sinyal bagi pihak yang
bertanggung jawab dalam memberikan edukasi keuangan. Mereka dapat
menyesuaikan program literasi keuangan syariah untuk lebih sesuai dengan
kebutuhan dan preferensi komunitas ARMY di Kab. Bone.
3. Penggunaan uang elektronik
Penemuan bahwa penggunaan uang elektronik tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap perilaku konsumtif. Namun, perlu adanya
Inisiatif untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan penggunaan uang
elektronik bisa menjadi langkah positif.
Ketersediaan
| SFEBI20240086 | 86/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
86/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
