Skripsi ini membahas mengenai inventarisasi sarana dan prasarana
pendidikan dalam meningkatkan pengelolaan administrasi di SMA Negeri 10
Bone” Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan inventarisasi sarana dan
prasarana pendidikan dalam meningkatkan pengelolaan administrasi, di dalam
skripsi ini terdapat 3 tujuan yakni: untuk mengetahui inventarisasi sarana dan
prasarana pendidikan di SMA Negeri 10 Bone, untuk mengetahui pengelolaan
administrasi di SMA Negeri 10 Bone, untuk mengetahui inventarisasi sarana dan
prasarana pendidikan dalam meningkatkan pengelolaan administrasi di SMA
Negeri 10 Bone. Untuk memperjelas masalah di atas, penulis menggunakan
metode penelitian kualitatif melalui field research (riset lapangan) yang
pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan
dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data,
penyajian data dan verifikasi data. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 1)
Inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan di SMA Negeri 10 Bone terdiri dari
tiga tahapan yaitu pencatatan, kodefikasi barang dan yang terakhir pelaporan
semua langkah-langkah dalam melakukan inventarisasi telah diusahakan dan
dilakukan sebaik mungkin. Dapat dilihat dari setiap indikator yang dimulai dari
pencatatan ke dalam buku induk barang inventaris, pencatatan ke dalam buku
golongan barang inventaris, pencatatan ke dalam buku catatan non inventaris,
daftar laporan mutasi barang inventaris, membuat daftar isian inventaris, membuat
daftar rekapitulasi barang inventaris, pemberian kode berupa angka, huruf,
gambar, simbol dan sebagainya, laporan triwulan mutasi barang inventaris dan
yang terakhir laporan tahunan inventaris itu sudah dilaksanakan namun masih ada
beberapa tahapan indikator yang belum terlaksana dengan baik dan karena ada
beberapa kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan tahapan dalam
melakukan penginventarisasian di SMA Negeri 10 Bone. 2) Pengelolaan
administrasi di SMA Negeri 10 Bone sudah cukup baik hanya saja perlu adanya
penambahan fasilitas dan membangun kerja sama yang lebih baik lagi agar dapat
menjalankan tanggung jawab dengan sebaik mungkin. 3) Inventarisasi sarana dan
prasarana pendidikan di SMA Negeri 10 Bone itu sudah dilakukan mulai dari
tahap pencatatan sampai ke tahap pelaporan. Seperti pencatatan ke dalam buku
induk barang inventaris sampai dilakukannya laporan tahunan inventaris. Namun,
inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan di SMA Negeri 10 Bone belum
mampu meningkatkan pengelolaan administrasi karena beberapa kendala yang
dialami sekolah baik dari segi pengelolaan, perawatan dan kerja sama seluruh
warga sekolah sehingga masih perlu adanya evaluasi atau perbaikan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan di bab sebelumnya, yang
telah dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 10 Bone, maka peneliti dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan di SMA Negeri 10 Bone
terdiri dari tiga tahapan yaitu pencatatan, kodefikasi barang dan yang
terakhir pelaporan semua langkah-langkah dalam melakukan inventarisasi
telah diusahakan dan dilakukan sebaik mungkin. Dapat dilihat dari setiap
indikator yang dimulai dari pencatatan ke dalam buku induk barang
inventaris, pencatatan ke dalam buku golongan barang inventaris,
pencatatan ke dalam buku catatan non inventaris, daftar laporan mutasi
barang inventaris, membuat daftar isian inventaris, membuat daftar
rekapitulasi barang inventaris, pemberian kode berupa angka, huruf,
gambar, simbol dan sebagainya, laporan triwulan mutasi barang inventaris
dan yang terakhir laporan tahunan inventaris itu sudah dilaksanakan namun
masih ada beberapa tahapan indikator yang belum terlaksana dengan baik
dan karena ada beberapa kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan
tahapan dalam melakukan penginventarisasian di SMA Negeri 10 Bone.
2. Pengelolaan administrasi di SMA Negeri 10 Bone sudah cukup baik hanya
saja perlu adanya penambahan fasilitas serta semua pihak harus mampu
membangun kerja sama dan komunikasi yang lebih baik lagi agar dapat
menjalankan tanggung jawab dengan sebaik mungkin.
89
3. Inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan di SMA Negeri 10 Bone itu
sudah dilakukan mulai dari tahap pencatatan sampai ke tahap pelaporan.
Seperti pencatatan ke dalam buku induk barang inventaris sampai
dilakukannyan laporan tahunan inventaris. Namun inventarisasi sarana dan
prasarana pendidikan di SMA Negeri 10 Bone belum mampu meningkatkan
pengelolaan administrasi karena beberapa kendala yang dialami sekolah
baik dari segi pengelolaan, perawatan dan kerja sama seluruh warga sekolah
sehingga masih perlu adanya evaluasi atau perbaikan.
B. Saran
Sebagai akhir dari penulisan skripsi ini, dengan mendasarkan pada
penelitian yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin memberikan saran yang
mungkin dapat menjadi bahan masukan, antara lain sebagai berikut:
1. Bagi Kepala Sekolah diharapkan lebih mengarahkan dalam proses
penginventarisasian di SMA Negeri 10 Bone agar semua tahapannya
dilaksanakan dengan maksimal begitupun dengan pengelolaan
administrasinya.
2. Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana dan Prasarana Pendidikan sebagai
pelaksana inventarisasi di SMA Negeri 10 Bone diharapkan mampu
melaksanakan inventarisasi sarana dan prasarana secara maksimal dapat
segera dilakukan perbaikan lebih lanjut sehingga dapat mengatasi masalah-
masalah yang terjadi dalam melakukan inventarisasi.
3. Operator aset dan staf tata usaha lainnya sebagai pelaksana inventaris
diharapkan mampu menjalin kerja sama dan komunikasi dengan
penyelenggara inventaris di SMA Negeri 10 Bone dan dalam proses
penginventarisasian baik dari segi pencatatan, kodefikasi barang maupun
pelaporannya agar dilaksanakan dengan semaksimal mungkin dan segara
dilakukan tindak lanjut atau perbaikan dalam melakukan
penginventarisasian.
4. Pelaksanaan administrasi di SMA Negeri 10 Bone yaitu kepala tata usaha
diharapkan mampu meningkatkan pengelolaan administrasi dalam hal ini
inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan baik dari segi kerja sama,
komunikasi yang terjalin serta fasilitas-fasilitas yang digunakan dalam
pengelolaan administrasi agar hambatan yang dialami dalam inventarisasi
sarana dan prasarana pendidikan dapat terselesaikan dengan baik.

STAR20240107

107/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia