Masalah pokok dalam skripsi ini adalah bagaimana pola kepemimpinan
kepala madrasah dalam peningkatan mutu pendidikan di MI Ibadur Rahman Unra
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone. Adapun sub permasalahannya adalah
Bagaimana pola kepemimpinan kepala madrasah yang diterapkan di MI Ibadur
Rahman Unra kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, Bagaimana mutu pendidikan
di MI Ibadur Rahman Unra Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone dan Bagaimana
kontribusi pola kepemimpinan kepala madrasah dalam peningkatan mutu pendidikan
di MI Ibadur Rahman Unra Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kepemimpinan kepala
sekolah yang diterapkan di MI Ibadur Rahman Unra kecamatan Awangpone
Kabupaten Bone, untuk mengetahui mutu pendidikan di MI Ibadur Rahman Unra
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone dan untuk mengetahui kontribusi pola
kepemimpinan kepala madrasah dalam peningkatan mutu pendidikan di MI Ibadur
Rahman Unra Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone. Jenis penelitian ini tergolong
penelitian kualitatif dengan dua pendekatan yakni pendekatan sosiologis dan
pendekatan psikologis. Selanjutnya metode pengumpulan data dengan menggunakan
metode observasi dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kepemimpinan kepala madrasah
yang diterapkan di MI Ibadur Rahman Unra terdiri dari dua pola kepemimpinan yaitu
pola kepemimpinan situasional dan pola kepemimpinan fasilitatif. Pola
kepemimpinan situasional terdiri dari perilaku tugas, perilaku hubungan, dan
kematangan bawahan. Sedangkan pola kepemimpinan fasilitatif terdiri dari
pengembangan tim, partisifasi kelompok, dialog yang konstruktif, perencanaan
system, proses-proses pemecahan masalah, memfasilitasi akuntabilitas kelompok, dan
tindak lanjut dan kelanjutan. Kedua pola ini memiliki hubungan dengan peningkatan
mutu pendidikan karena dari pola kepemimpinan yang diterapkan kepala sekolah
akan meningkatkan mutu pendidikan sekolah yang baik untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia dan menuju sekolah yang berkualitas.
A. Simpulan
Setelah mengadakan penelitian mengenai pola kepemimpinan situasional dan
pola kepemimpinan fasilitatif dalam peningkatan mutu pendidikan di MI Ibadur
Rahman Unra, maka simpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Pola kepemimpinan situasonal yang diterapkan di MI Ibadur Rahman Unra
cukup baik karena pola kepemimpinan situasional yang diterapkan oleh
kepala sekolah sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada sehingga
bawahannya mampu melaksanakan dengan baik tugas dan tanggung jawab
yang diberikan oleh kepala sekolah.
2. Pola kepemimpinan fasilitatif yang diterapkan di MI Ibadur Rahman Unra
cukup baik, hal ini dapat dilihat dari fasilitas-fasilitas yang di sediakan oleh
kepala sekolah dalam menunjang proses belajar mengajar.
3. Adapun mutu pendidikan di MI Ibadur Rahman Unra yaitu cukup baik hal ini
dapat dilihat dari tenaga pendidik yang profesional dan peserta didik yang
berprestasi.
4. Pola kepemimpinan di MI Ibadur Rahman Unra telah berkontribusi positif
dalam peningkatan mutu pendidikan dengan pola kepemimpinan yang
diterapkan kepala sekolah berdampak pada peningkatan mutu pendidikan
tersebut seperti pola yang diterapkan kepala sekolah yaitu mempercayai
bawahannya sehingga pola kepemimpinan yang demokratis tetap ada dalam
sekolah tersebut. Contohnya dengan menerapakan pola kepemimpinan saling
mempercayai sehingga berpengaruh pada mutu pendidikan yang ada
disekolah tersebut.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini yaitu
sebagai berikut:
1. Kepada Kepala sekolah MI Ibadur Rahman Unra, hendaknya tetap
mempertahankan pola kepemimpinan yang diterapkan saat ini agar bawahannya
tetap menerima dengan baik kepemimpinan yang dijalankan saat ini.
2. Kepada guru dan staf di MI Ibadur Rahman Unra, agar selalu memberikan saran
dan masukan kepada kepala sekolah agar kepala sekolah dapat mengetahui
keinginan dari bawahannya.

STAR20190365

365/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia