Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
Project Based Learning berbasis digital terhadap kreativitas siswa pada mata
pelajaran akidah akhlak kelas X MAN 1 Bone. Penelitian ini dilakukan melalui
pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian Quasi Experimental berupa
Nonequivalent Post-test Only Control Group Design.
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 1 Bone dengan
jumlah populasi sebanyak 360 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan
teknik simple random sampling, kelas X.3 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 36
siswa dan kelas X.1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 36 siswa. Instrumen
penelitian yang digunakan berupa lembar penilaian unjuk kerja untuk mengukur
kreativitas siswa dan lembar angket untuk melihat respon siswa terhadap model
pembelajaran yang digunakan. Analisis data mencakup statistik deskriptif dan
statistik inferensial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Project Based
Learning berbasis digital berpengaruh terhadap kreativitas siswa pada mata
pelajaran akidah akhlak di kelas eksperimen. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji
Independent Samples T-Test yang menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata nilai
kreativitas siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan
signifikansi sig (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05 yang menunjukkan bahwa Ho
ditolak dan Ha diterima. Selain itu, diperoleh nilai d sebebsar 1,14 yang
mengindikasikan bahwa pengaruh model Project based Learning berbasis digital
masuk dalam kategori besar.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Penerapan model Project Based Learning berbasis digital terdiri dari
beberapa langkah yaitu: memberikan pertanyaan mendasar, mendesain
perencanaan proyek, menyusun jadwal, memonitor kegiatan peserta didik,
mempresentasikan dan menilai hasil proyek, serta evaluasi proses
pembelajaran. Dalam penerapan model ini digunakan teknologi digital
sebagai wadah bagi siswa untuk menuangkan ide-ide kreatifnya serta mencari
informasi dari berbagai sumber seperi e-book dan materi digital. Penerapan
model pembelajaran ini mendapatkan respon positif dari siswa, sebab mereka
merasa senang dengan suasana belajar yang tercipta.
2. Kreativitas siswa terbagi menjadi dua jenis yaitu kreatif dalam menciptakan
karya dan kreatif dalam berpikir. Kedua jenis kreativitas ini menunjukkan
hasil yang positif pada kelas ekperimen dibandingkan pada kelas kontrol.
Pada kedua kelas tersebut memiliki hasil yang berbeda. Perbedaan ini terlihat
dari nilai rata-rata dari masing-masing kelas. Kreativitas siswa pada kelas
eksperimen memperoleh hasil yang lebih tinggi yaitu sebesar 82,08
sedangkan kelas kontrol memperoleh hasil sebesar 67,92 dengan selisih
14,16. Mayoritas siswa di kelas ekperimen juga masuk dalam kategori sangat
kreatif, berbeda dengan kelas kontrol yang lebih didominasi oleh siswa yang
kurang kreatif. Selain perbedaan tersebut, capaian setiap indikator kreativitas
siswa pada kedua kelas tersebut juga berbeda. Pada setiap indikatornya, kelas
eksperimen memiliki hasil yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hal
76
ini juga diperkuat dari hasil angket bahwa kepuasan siswa terhadap model
PjBL memperoleh hasil yang lebih baik dibandingkan model konvensional.
3. Terdapat pengaruh model Project Based Learning berbasis digital terhadap
kreativitas siswa kelas X MAN 1 Bone pada mata pelajaran akidah akhlak.
Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis data yang diperoleh yaitu nilai sig
(2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05 yang menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima. Kemudian dari hasil uji effect size diperoleh hasil d sebesar 1,14
yang mengindikasikan bahwa pengaruh model Project based Learning masuk
dalam kategori besar. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model Project Based
Learning berbasis digital berpengaruh terhadap kreativitas siswa pada mata
pelajaran akidah akhlak di kelas X MAN 1 Bone.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti
memberikan saran sebagai berikut
1. Penggunaan model pembelajaran yang bervariasi memiliki peranan yang
penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, sehingga
diperlukan model pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan
karakteristik materi pembelajaran.
2. Dari aspek kretivitas siswa sebaiknya lebih ditingkatkan lagi, bukan hanya
kreatif dalam menciptakan karya tetapi juga kreatif dalam berpikir.
3. Kepada peneliti yang akan datang diharapkan agar dapat melakukan inovasi
terhadap model Project Based Learning sehingga model tersebut menjadi
menarik dan lebih baik lagi.

STAR20250116

116/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia