Potensi Baitul Mal Wat Tawnmil (BMT) Nahdliyin Gunung Lerang Dalam Kemandirian Pesantren (Studi Pada Yayasan Nahdliyin Latammasongge Pondok Pesantren Agrobisnis Nahdliyin Gunung Lerang)
Rahmat/01.18.5114 - Personal Name
BMT adalah singkatan dari Baitul māl wat tamwil. BMT terdiri dari dua istilah yaitu
baitul mal dan baitul tamwil. BMT Nahdliyin gunung lerang dibentuk oleh para
mahasiswa dan dosen pembimbing KKLP FEBI IAIN Bone bersama para pengurus
pondok pesantren . Dengan kehadiran BMT di pesantren, program kemandirian
ekonomi pesantren ini diyakini dapat berjalan dengan lebih lancar dan selanjutnya
memberi dampak positif yang signifikan pada penguatan ekonomi bangsa.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi apa saja yang bisa dijalankan
Baitul Mal Wat Tanwil Nahdliyin Gunung Lerang dalam membangun ekonomi
pesantren dan mengetahui peran BMT pesantren Agrobisnis Nahdliyin Gunung
Lerang dalam menciptakan kemandirian pesantren
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan studi,
teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan
dokumen. Kemudian data dianalisis dengan mengungkap fakta, keadaan, kenyataan
sosial, variable dan keadaan yang terjadi saat penelitian berjalan dan menyajikan apa
adanya.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa potensi Baitul Mal Wat Tawnmil (BMT)
Nahdliyin Gunung Lerang Dalam Kemandirian Pesantren memiliki potensi seperti
pembiayaan Usaha Pondok Pesantren, Program Tabungan dan Investasi, Pengelolaan
Dana Zakat dan Infaq yang sifatnya berkepanjangan. Segala potensi yang dimiliki
BMT mampu membangun dan meningkatkan perekonomian pesantren yang mandiri,
berkelanjutan, dan berbasis syariah. BMT dalam menciptakan kemandirian pesantren
dengan potensi yang dimiliki akan mampu membangun ekonomi pesantren sehingga
bisa menciptakan kemandirian pesantren.
A. Simpulan
Sebagaimana penjelasan di atas, maka peneliti bisa menarik kesimpulan
bahwa Potensi Baitul Mal Wat Tawnmil (BMT) Nahdliyin Gunung Lerang
Dalam Kemandirian Pesantren memiliki potensi seperti pembiayaan, Program
Tabungan dan Investasi, Pengelolaan Dana Zakat dan Infaq yang sifatnya
berkepanjangan. Usaha pondok pesantren mendapat dukungan dari pemerintah
dan menjalin kerja sama. Pembiayaan ini membantu pesantren untuk
mengembangkan potensi ekonomi mereka, seperti membangun unit usaha
produktif, seperti peternakan, pertanian, industri kreatif dan lain sebagainya
sehingga bisa menjadi sumber pendapatan mandiri.
Segala potensi yang dimiliki BMT mampu membangun dan
meningkatkan perekonomian pesantren yang mandiri, berkelanjutan, dan berbasis
syariah. Peran BMT dalam menciptakan kemandirian pesantren dengan potensi
yang dimiliki akan mampu membangun ekonomi pesantren sehingga bisa
menciptakan kemandirian pesantren. BMT dapat memberikan pembiayaan
syariah kepada pesantren untuk mengembangkan dan perluasan infrastruktur
pesantren, pembelian asset produktif.
B. Implikasi
Berdasarkan uraian di atas, dengan segala hormat penulis mengharapkan
pembiayaan atau usaha yang dilakukan oleh BMT bisa lebih berkembang, karena
melihat bahwa umur BMT masih tergolong muda sehingga masih
mempunyai peluang yang besar dalam mengembangkan BMT. Selain itu
melaksanakan peningkatan SDM demi pengembangan BMT itu sendiri.
baitul mal dan baitul tamwil. BMT Nahdliyin gunung lerang dibentuk oleh para
mahasiswa dan dosen pembimbing KKLP FEBI IAIN Bone bersama para pengurus
pondok pesantren . Dengan kehadiran BMT di pesantren, program kemandirian
ekonomi pesantren ini diyakini dapat berjalan dengan lebih lancar dan selanjutnya
memberi dampak positif yang signifikan pada penguatan ekonomi bangsa.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi apa saja yang bisa dijalankan
Baitul Mal Wat Tanwil Nahdliyin Gunung Lerang dalam membangun ekonomi
pesantren dan mengetahui peran BMT pesantren Agrobisnis Nahdliyin Gunung
Lerang dalam menciptakan kemandirian pesantren
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan studi,
teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan
dokumen. Kemudian data dianalisis dengan mengungkap fakta, keadaan, kenyataan
sosial, variable dan keadaan yang terjadi saat penelitian berjalan dan menyajikan apa
adanya.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa potensi Baitul Mal Wat Tawnmil (BMT)
Nahdliyin Gunung Lerang Dalam Kemandirian Pesantren memiliki potensi seperti
pembiayaan Usaha Pondok Pesantren, Program Tabungan dan Investasi, Pengelolaan
Dana Zakat dan Infaq yang sifatnya berkepanjangan. Segala potensi yang dimiliki
BMT mampu membangun dan meningkatkan perekonomian pesantren yang mandiri,
berkelanjutan, dan berbasis syariah. BMT dalam menciptakan kemandirian pesantren
dengan potensi yang dimiliki akan mampu membangun ekonomi pesantren sehingga
bisa menciptakan kemandirian pesantren.
A. Simpulan
Sebagaimana penjelasan di atas, maka peneliti bisa menarik kesimpulan
bahwa Potensi Baitul Mal Wat Tawnmil (BMT) Nahdliyin Gunung Lerang
Dalam Kemandirian Pesantren memiliki potensi seperti pembiayaan, Program
Tabungan dan Investasi, Pengelolaan Dana Zakat dan Infaq yang sifatnya
berkepanjangan. Usaha pondok pesantren mendapat dukungan dari pemerintah
dan menjalin kerja sama. Pembiayaan ini membantu pesantren untuk
mengembangkan potensi ekonomi mereka, seperti membangun unit usaha
produktif, seperti peternakan, pertanian, industri kreatif dan lain sebagainya
sehingga bisa menjadi sumber pendapatan mandiri.
Segala potensi yang dimiliki BMT mampu membangun dan
meningkatkan perekonomian pesantren yang mandiri, berkelanjutan, dan berbasis
syariah. Peran BMT dalam menciptakan kemandirian pesantren dengan potensi
yang dimiliki akan mampu membangun ekonomi pesantren sehingga bisa
menciptakan kemandirian pesantren. BMT dapat memberikan pembiayaan
syariah kepada pesantren untuk mengembangkan dan perluasan infrastruktur
pesantren, pembelian asset produktif.
B. Implikasi
Berdasarkan uraian di atas, dengan segala hormat penulis mengharapkan
pembiayaan atau usaha yang dilakukan oleh BMT bisa lebih berkembang, karena
melihat bahwa umur BMT masih tergolong muda sehingga masih
mempunyai peluang yang besar dalam mengembangkan BMT. Selain itu
melaksanakan peningkatan SDM demi pengembangan BMT itu sendiri.
Ketersediaan
| SFEBI20230257 | 257/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
257/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
