Pengaruh Financial Knowledge Shariah, Financial Self Efficacy, Social Economic Status dan Locus of Control Terhadap Manajemen Pengelolaan Keuangan Keluarga (Studi pada Kepala Keluarga di Kel. Tokaseng, Kec. Tellu Siattinge)

No image available for this title
Manajemen keuangan melibatkan proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian kegiatan keuangan untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efisien. Manajemen keuangan dalam setiap masyarakat itu sangat
bervariasi termasuk dalam pengelolaan keuangan keluarga. Sehingga tujuan penelitian
ini untuk mengetahui pengaruh financial knowledge shariah, financiase fefficacy,
social economic status, dan locus of control terhadap manajemen keuangan kepala
keluarga di kel. Tokaseng, kec Tellu Siattinge.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian berupa jenis penelitian lapangan
melalui pendekatan kuantitatif. Data penelitian ini menggunakan data primer dengan
penyebaran kuesioner sebanyak 104 responden kepa keluarga di kel. Tokaseng, kec.
Tellu Siattinge. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random
sampling. Pengujian penelitian ini meliputi uji regresi menggunakan SPSS versi 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Financial knowledge shariah tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen keuangan keluarga. (2) Financial
self efficacy tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengelolaan keuangan
keluarga. (3) Social economic status berpengaruh secara signifikan terhadap
manajemen keuangan keluarga. (4) Locus of control berpengaruh secara signifikan
terhadap manajemen keuangan keluarga. (5) Financial knowledge shariah, financial
self efficacy, social economic status dan locus of control secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap manajemen keuangan keluarga.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengani pengaruh financial knowledge
shariah, financial self efficacy, social economic status, dan locus of control
terhadap manajemen keuangan keluarga (studi pada kepala keluarga di kel.
Tokaseng, kec. Tellu Siattinge) dengan 104 responden maka kesimpulan dari hasil
penelitian ini sebagai berikut:
1. Variabel financial knowledge shariah tidak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap manajemen pengelolaan keuangan kepala keluarga di kel.
Tokaseng, kec. Tellu Siattinge. Temuan ini menunjukkan bahwa faktor
financial knowledge shariah tidak secara nyata mempengaruhi manajemen
keuangan keluarga dalam lingkup keluarga di wilayah tersebut. Dengan
demikian financial knowledge shariah tidak dapat dianggap sebagai faktor
dominan yang berkontribusi terhadap pola pengelolaan keuangan keluarga
di wilayah tersebut. Hal ini didasarkan pada penolakan ide bahwa financial
knowledge shariah memiliki pengaruh yang signifikan dan menyatakan
bahwa tidak ada pengerauh yang signifikan berdasarkan temuan penelitian
ini..
2. Variabel financial self efficacy tidak memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap manajemen pengelolaan keuangan kepala keluarga di kel. Tokaseng,
kec. Tellu Siattinge. Temuan ini menunjukkan bahwa faktor financial self
efficacy tidak secara nyata mempengaruhi manajemen keuangan keluarga
dalam lingkup keluarga di wilayah tersebut. Dengan demikian financial self
efficacy juga tidak dapat dianggap sebagai faktor dominan yang berkontribusi
terhadap pola pengelolaan keuangan keluarga di wilayah tersebut. Hal ini
didasarkan pada penolakan ide bahwa financial self efficacy memiliki pengaruh
yang signifikan dan menyatakan bahwa tidak ada pengerauh yang
signifikan berdasarkan temuan penelitian ini.
3. Variabel social economic status memiliki pengaruh yang nyata terhadap
manajemem keuangan keluarga di kel. Tokaseng, kec. Tellu Siattinge.
Temuan ini menunjukkan bahwa perbedaan dalam status sosial ekonomi
keluarga berpengaruh secara positif pada manajemen keuangan keluarga di
wilayah tersebut. Oleh karena itu, dapat dianggap bahwa kondisi status sosial
ekonomi keluarga berkontribusi secara signifikan terhadap kebijakan
manajemen keuangan mereka. Hal ini didasarkan pada penerimaan ide bahwa
social economic status memiliki pengaruh yang signifikan.
4. Variabel locus of control memiliki pengaruh yang positif manajemen keuangan
keluarga di kel. Tokaseng, kec. Tellu Siattinge. Temuan ini menunjukkan
bahwa tingkat kepercayaan individu dalam mengontrol atau mengambil
keputusan keuangan keluarga memainkan peran penting dalam manajemen
keuangan keluarga mereka. Oleh karena itu, locus of control dapat dianggap
sebagai faktor yang berkontribusi terhadap pola manajemen keuangan
keluarga di wilayah tersebut. Hal ini didasarkan pada penerimaan ide
bahwa locus of control memiliki pengaruh yang signifikan
5. Variabel financial knowledge shariah, financial self efficacy, social economic
status, dan locus of control berpengaruh secara bersama-sama terhadap
manejemen keuangan keluarga di kel. Tokaseng, kec. Tellu Siattinge.
Temuan ini menunjukkan bahwa pemahaman tentang financial knowledge
shariah, financial self efficacy, social economic status, dan locus of control
secara bersama-sama mempengaruhi praktek manajemen keuangan keluarga.
Hal ini didasarkan pada hasil pengujian simultan, yang menunjukkan bahwa
variabel-variabel tersebut secara bersama-sama memiliki dampak pada
manajemen pengelolaan keuangan keluarga. Meskipun nilai koefisien
determinasi sebesar 50,2%, hal ini menandakan sekitar setengah dari variasi
dalam manajemen keuangan keluarga dapat dijelaskan oleh variabel-variabel
tersebut, sedangkan setengahnya lagi dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
dimasukkan dalam penelitian ini.
B. Implikasi
Berdasakan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, berikut ini akan
dikemukakan berapa implikasi yang dianggap relevan dengan dengan penelitian
ini, implikasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Financial knowledge shariah kepala keluarga di kel. Tokaseng, kec. Tellu
Siattinge
Meskipun variabel financial knowledge shariah tidak terbukti
berpengaruh terhadap manajemen keuangan keluarga. Ini bisa menjadi sinyal
bagi pihak yang bertanggung jawab dalam memberikan edukasi keuangan.
Mereka dapat menyesuaikan program pengetahuan keuangan syariah untuk
lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kepala keluarga di Kel.
Tokaseng, Kec. Tellu Siattinge.
2. Financial self efficacy kepala keluarga di Kel. Tokaseng, Kec. Tellu Siattinge
Meskipun variabel financial self efficacy tidak terbukti berpengaruh
terhadap manajemen keuangan keluarga. Ini bisa menjadi sinyal bagi pihak
yang bertanggung jawab dalam memberikan edukasi keuangan. Mereka dapat
menyesuaikan program terkait bagaiamana efikasi diri dan keyakinan dalam
mengelola keuangan untuk lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi
kepala keluarga di Kel. Tokaseng, Kec. Tellu Siattinge.
3. Social economic status kepala keluarga di Kel. Tokaseng, Kec. Tellu Siattinge
Variabel social economic status memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap manajemen keuangan keluarga. Ini dapat memicu
pertumbuhan ekonomi lokal, memberikan akses lebih baik ke sumber daya
keuangan, dan secara keseluruhan meningkatkan kualitas kehidupan finansial
masyarakat setempat.
4. Locus of control kepala keluarga di Kel. Tokaseng, Kec. Tellu Siattinge
Variabel locus of control memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap manajemen keuangan keluarga. Perasaan memiliki kendali terhadap
keputusan keuangan dapat mendorong kesadaran finansial, pengambilan
keputusan yang bijaksana, dan peningkatan kemandirian dalam mengelola
aspek keungan keluarga.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan, ada beberapa saran
peneliti terhadap:
1. Bagi kepala keluarga
Peningkatan manajemen keuangan keluarga, kepala keluarga dapat
memulai dengan memperluas pengetahuan keuangan melalui literatur atau
kelas keuangan. Penguatan keyakinan diri keuangan dengan menetapkan dan
mencapai tujuan finansial bertapa juga penting. Perhatian terhadap status sosial
ekonomi dengan terlibat dalam program ekonomi lokal, sementara refleksi
terhadap kontrol diri terhadap keuangan dapat membantu dalam pengambilan
keputusan yang lebih bijak untuk kesejahteraan finansial keluarga secara
keseluruhan.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi lebih lanjut
interkasi komplek antara faktor-faktor seperti financial knowledge shaiah,
financial self efficacy, social economic status, dan locus of control terhadap
manjemen keuangan keluarga. Dengan mendalaminya dapat memberikan
wawasan yang lebih rinci tentang bagaimana faktor-faktor ini saling
mempengaruhi, serta potensial strategi intervensi untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Ketersediaan
SFEBI2024004949/2024Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

49/2024

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FEBI

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top