Implementasi Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan PSAK 101 Pada Pelaku Usaha(Studi: Kec. Tanete Riattang, Kab. Bone)
Putri Nurul Maisyah/622022020005 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Implementasi Penyusunan Laporan Keuangan
Berdasarkan PSAK 101 pada pelaku Usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui Strategi penyusunan laporan keuangan serta Implementasi PSAK 101
pada penyusunan laporan keuangan pada pelaku Usaha yang ada dikec. Tanete
Riattang, Kab. Bone. Jenis penelitian yang digunakan didalam penelitian ini
merupakan jenis penelitian lapangan (Field research) dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara
dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Reduksi
data, penyajian data, dan penyajian kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah bahwa
strategi dan penyusunan laporan keuangan sangat sederhana dan proses pencatatan
dilakukan secara manual ada juga yang melakukan pencatatan disebuah Komputer
dan sebuah aplikasi. Dan jauh beda dari laporan keuangan yang diterapkan pada
PSAK 101.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan melalui dari wawancara
dan dokumentasi tentang” Implementasi Penyusunan Laporan Keuangan
Berdasarkan PSAK 101 Pada Pelaku Usaha di Kecamatan Tanete Riattang,
Kab.Bone.” maka disimpulkan sebagai berikut:
1. Pemilik Coffeshop E-Barlala menyadari akan pentingnya laporan
keuangan didalam suatu usaha guna mengukur keberhasilan suatu bisnis
yang dijalankan, akan tetapi pemilik dan karyawan belum terlalu
memahami mengenai penyusunan laporan keuangan. Pemilik hanya
menggunakan laporan keuangan yang sederhana dalam kegiatan
operasional usahanya.
2. Pencatatan laporan keuangan di Coffeshop E-Barlala dapat terus
dilanjutkan menggunakan laporan keuangan berdasarkan PSAK 101
karena didalam suatu usaha yang dijalankan dengan menggunakan laporan
keuangan dapat berkembang dan maju.
3. Pemilik Depot Tiras Bio Energi menyadari akan pentingnya laporan
keuangan didalam usaha yang dia jalankan, akan tetapi didalam usaha
Depot Tiras Bio Energi kekurangan sumber daya manusia yang dapat
membantu didalam pembuatan laporan keuangan.
4. Pencatatan laporan keuangan Depot Tiras Bio Energi dapat terus
dilanjutkan karena laporan keuangan yang dibuat oleh Depot Tiras Bio
Energi sudah cukup baik, akan tetapi masih perlunya pembenaan untuk
membuat laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK 101
5. Pemilik Laundry Al menyadari pentingnya laporan keuangan didalam
suatu bisnis, akan tetapi didalam pencatatan laporan keuanganya Laundry
Al belum sesuai dengan PSAK 101
6. Pencatatan laporan keuangan Laundry Al sudah cukup baik tetapi masih
perlu untuk di perbaiki sesuai dengan pedoman yang ada yang
berdasarkan Standar Keuangan PSAK 101.
B. Saran
Berdasarkan pemaparan kesimpulan hasil penelitian di atas,
penulis mengajukan saran bagi pelaku Usaha Coffeshop E-Barlala dan
Depot Tiras Bio Energi dan Laundry Al, sebagai berikut :
1. Bagi pemilik Coffeshop E-Barlala dan Depot Tiras Bio Energi
Dalam pencatatan laporan keuangan Coffeshop E-Barlala dan Depot
Tiras Bio Energi hendaknya dicatatat secara keselurahan, teliti, dan
terukur pada setiap akhir periode.
2. Bagi Masyarakat
Mengingat saat ini perkembangan media teknologi yang begitu
canggih terutama di media social, alangkah baiknya masyarakat
memanfaatkan media tersebut untuk mensosialisasikan terkait
pencatatan laporan keuangan yang baik dan benar.
Berdasarkan PSAK 101 pada pelaku Usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui Strategi penyusunan laporan keuangan serta Implementasi PSAK 101
pada penyusunan laporan keuangan pada pelaku Usaha yang ada dikec. Tanete
Riattang, Kab. Bone. Jenis penelitian yang digunakan didalam penelitian ini
merupakan jenis penelitian lapangan (Field research) dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara
dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Reduksi
data, penyajian data, dan penyajian kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah bahwa
strategi dan penyusunan laporan keuangan sangat sederhana dan proses pencatatan
dilakukan secara manual ada juga yang melakukan pencatatan disebuah Komputer
dan sebuah aplikasi. Dan jauh beda dari laporan keuangan yang diterapkan pada
PSAK 101.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan melalui dari wawancara
dan dokumentasi tentang” Implementasi Penyusunan Laporan Keuangan
Berdasarkan PSAK 101 Pada Pelaku Usaha di Kecamatan Tanete Riattang,
Kab.Bone.” maka disimpulkan sebagai berikut:
1. Pemilik Coffeshop E-Barlala menyadari akan pentingnya laporan
keuangan didalam suatu usaha guna mengukur keberhasilan suatu bisnis
yang dijalankan, akan tetapi pemilik dan karyawan belum terlalu
memahami mengenai penyusunan laporan keuangan. Pemilik hanya
menggunakan laporan keuangan yang sederhana dalam kegiatan
operasional usahanya.
2. Pencatatan laporan keuangan di Coffeshop E-Barlala dapat terus
dilanjutkan menggunakan laporan keuangan berdasarkan PSAK 101
karena didalam suatu usaha yang dijalankan dengan menggunakan laporan
keuangan dapat berkembang dan maju.
3. Pemilik Depot Tiras Bio Energi menyadari akan pentingnya laporan
keuangan didalam usaha yang dia jalankan, akan tetapi didalam usaha
Depot Tiras Bio Energi kekurangan sumber daya manusia yang dapat
membantu didalam pembuatan laporan keuangan.
4. Pencatatan laporan keuangan Depot Tiras Bio Energi dapat terus
dilanjutkan karena laporan keuangan yang dibuat oleh Depot Tiras Bio
Energi sudah cukup baik, akan tetapi masih perlunya pembenaan untuk
membuat laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK 101
5. Pemilik Laundry Al menyadari pentingnya laporan keuangan didalam
suatu bisnis, akan tetapi didalam pencatatan laporan keuanganya Laundry
Al belum sesuai dengan PSAK 101
6. Pencatatan laporan keuangan Laundry Al sudah cukup baik tetapi masih
perlu untuk di perbaiki sesuai dengan pedoman yang ada yang
berdasarkan Standar Keuangan PSAK 101.
B. Saran
Berdasarkan pemaparan kesimpulan hasil penelitian di atas,
penulis mengajukan saran bagi pelaku Usaha Coffeshop E-Barlala dan
Depot Tiras Bio Energi dan Laundry Al, sebagai berikut :
1. Bagi pemilik Coffeshop E-Barlala dan Depot Tiras Bio Energi
Dalam pencatatan laporan keuangan Coffeshop E-Barlala dan Depot
Tiras Bio Energi hendaknya dicatatat secara keselurahan, teliti, dan
terukur pada setiap akhir periode.
2. Bagi Masyarakat
Mengingat saat ini perkembangan media teknologi yang begitu
canggih terutama di media social, alangkah baiknya masyarakat
memanfaatkan media tersebut untuk mensosialisasikan terkait
pencatatan laporan keuangan yang baik dan benar.
Ketersediaan
| SFEBI20240045 | 45/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
45/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
