Penelitian ini membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
kemiskinan di Kabupaten Bone dan cara menanggulangi dengan pendekatan ekonomi
Islam. Rumusan masalah penelitian ini yaitu 1) Apa saja faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat kemiskinan di Kabupaten Bone? dan 2) Bagaimana cara
menanggulangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Bone dengan pendekatan ekonomi
Islam?
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, tepanya di
Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) yang beralamat di Jl. Wahidin Sudiro Husodo
No. 4 Watampone, Kecamatan Tanete Riattang Barat, dengan menggunakan jenis
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu metode dengan mendatangi
langsung instansi terkait untuk melakukan wawancara dengan responden untuk
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
perilaku yang diamati. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data dilakukan menggunakan teknik
data reduction (reduksi data), kemudian data display (penyajian data) dan conclusion
drawing/verification.
Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab kemiskinan
di Kabupaten terdapat tiga faktor, yakni tingkat pengangguran Kabupaten Bone pada
tahun 2020 mencapai yang angka 11.260 orang. Faktor lapangan kerja yang minim
yakni tingkat pendidikan yang rendah mengakibatkan susahnya para pencari kerja
untuk memenuhi kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan oleh perusahaan-
perusahaan. Kemudian faktor perilaku konsumtif masyarkat Kabupaten Bone saat ini
sangat tinggi. Banyaknya pengeluaran yang dikeluarkan dibanding pemasukan yang
dihasilkan berimplikasi pada tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Bone.
selanjutnya, penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bone, yakni dengan
melakukan beberapa cara sebagai berikut, 1) melakukan pembaharuan pada data
penduduk; 2) mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin; 3) memberikan
insentif dibidang pertanian, peternakan dan perikanan, 4) melakukan integrasi
penyaluran bansos diberbagi tempat. Cara penanggulangan yang diungkapkan oleh
Badan Pusat Statistik (BPS) Bone berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan
perspektif ekonomi Islam yang dalam hal ini sama-sama bertujuan pada sistem
pemerataan bantuan dan kesejahteraan masayarakat melalui program-program yang
dibuat oleh pemerintah yakni, 1) mendorong pertumbuhan ekonomi yang memberi
manfaat luas bagi masyarakat; 2) mendorong penciptaan anggaran negara yang
memihak kepada kepentingan rakyat banyak; 3) mendorong pembangunan
infrastruktur yang memberi manfaat luas bagi masyarakat; 4) mendorong penyediaan
pelayanan publik dasar yang berpihak pada masyarakat luas; 5) mendorong kebijakan
pemerataan dan distribusi pendapatan yang memihak rakyat miskin.
A. Simpulan
1. Faktor penyebab kemiskinan di Kabupaten menurut pihak Badan Pusat
Statistik (BPS) terdapat tiga faktor, yakni tingkat pengangguran Kabupaten
Bone pada tahun 2020 mencapai yang angka 11.260 orang. Faktor lapangan
kerja yang minim yakni tingkat pendidikan yang rendah mengakibatkan
susahnya para pencari kerja untuk memenuhi kualifikasi pendidikan yang
dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan. Kemudian faktor perilaku
konsumtif masyarkat Kabupaten Bone saat ini sangat tinggi. Banyaknya
pengeluaran yang dikeluarkan dibanding pemasukan yang dihasilkan
berimplikasi pada tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Bone.
2. Penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bone sebagaimana yang
disampaikan oleh pihak Badan Pusat Statistik (BPS), yakni dengan
melakukan beberapa cara sebagai berikut, 1) melakukan pembaharuan pada
data penduduk; 2) mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin; 3)
memberikan insentif dibidang pertanian, peternakan dan perikanan, 4)
melakukan integrasi penyaluran bansos diberbagi tempat. Cara
penanggulangan yang diungkapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Bone
berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan perspektif ekonomi Islam
yang dalam hal ini sama-sama bertujuan pada sistem pemerataan bantuan dan
kesejahteraan masayarakat melalui program-program yang dibuat oleh
pemerintah yakni, 1) mendorong pertumbuhan ekonomi yang memberi
manfaat luas bagi masyarakat; 2) mendorong penciptaan anggaran negara
yang memihak kepada kepentingan rakyat banyak; 3) mendorong
pembangunan infrastruktur yang memberi manfaat luas bagi masyarakat; 4)
mendorong penyediaan pelayanan publik dasar yang berpihak pada
masyarakat luas; 5) mendorong kebijakan pemerataan dan distribusi
pendapatan yang memihak rakyat miskin.
B. Saran
Kedepannya Pemerintah Kabupaten Bone harus dapat merumuskan cara
penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bone, agar masyarakat Bone dapat
merasakan kesejahteraan secara merata tanpa terkecuali.

SFEBI20230255

255/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia