Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Kesejahteraan Petani di Kecamatan Tellu Siattinge
Susiyanti akmal/ 01.18.3095 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian
Terhadap Kesejahteraan Petani di Kecamatan Tellu Siattinge. Penelitian ini bertujuan
untuk menguji dan menganalisa apakah alih fungsi lahan pertanianberdampak
terhadap kesejahteraan petani.
Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif. Penelitian
kuantitatif menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian
dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Metode
pengumpulan data menggunakan metode angket (kuesioner). Data dianalisis
menggunakan uji validitas dan uji realibilitas, uji normalitas, uji hipotesisi dan uji
regresi linear sederhana dengan menggunakan sofware dari SPSS versi 23.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial (uji t) alih fungsi lahan
pertanian berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan petani dengan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan uji t nilai t hitung sebesar 8,283> t tabel 1,660,
sehingga dapat disimpulkan bahwa alih fungsi lahan pertanian berpengaruh terhadap
kesejahteraan petani
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan
yang merupakan jawaban dari rumusan masalah dan pembuktian hipotesis yang
telah dibahas pada bab sebelumnya. Adapun kesimpulan tersebut adalah alih
fungsi lahan pertanian berdampak terhadap kesejahteraan petani di Kecamatan
Tellu Siattinge. Hasil penelitian ini dapat dimaknai bahwa alih fungsi lahan
pertanian dapat memberikan peluang kepada para petani untuk membuka
usaha-usaha baru. Dengan adanya alih fungsi lahan pertanian, petani dapat
memperluas cakupan pendapatannya untuk menunjang ekonomi dengan
membangun rumah makan, kontrakan ataupun usaha lainnya. Selain itu, harga
jual lahan di Kecamatan Tellu Siattinge memang termasuk tinggi, sehingga
banyak masyarakat yang menjual lahan ke investor dibanding menggarapnya
sendiri, kemudian uang hasil dari jual lahan digunakan untuk mendirikan
usaha.Semua ini dapat memberikan kontribusi secara positif terhadap
pertumbuhan kesejahteraan petani.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan,
menyatakan bahwa alih fungsi lahan pertanian berdampak terhadap kesejahteraan
petani. Hal ini mengandung implikasi bahwa petani harus mengerti tentang cara
pemanfaatan lahan yang di anggap tidak cukup berkontribusi dalam hal
pendapatannya sehingga petani dapat memilih opsi mengalihkan lahan untuk
pembangunan usaha yang lebih bisa meningkatkan pendapatannya.
C. Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dan telah memperoleh hasil
yang sesuai, diperlukan adanya pelatihan dan penyuluhan tentang cara
pemanfaatan lahan serta memberikan pengertian dan saran kepada petani
mengenai alokasi dana alih fungsi lahan pertanian, atau untuk mencegah pengalih
fungsian lahan, pemerintah memberikan penyuluhan tentang cara pengolahan
lahan pertanian agar hasil dari lahan petani dapat meningkat sehingga cukup untuk
memenuhi taraf hidup petani.
Terhadap Kesejahteraan Petani di Kecamatan Tellu Siattinge. Penelitian ini bertujuan
untuk menguji dan menganalisa apakah alih fungsi lahan pertanianberdampak
terhadap kesejahteraan petani.
Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif. Penelitian
kuantitatif menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian
dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Metode
pengumpulan data menggunakan metode angket (kuesioner). Data dianalisis
menggunakan uji validitas dan uji realibilitas, uji normalitas, uji hipotesisi dan uji
regresi linear sederhana dengan menggunakan sofware dari SPSS versi 23.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial (uji t) alih fungsi lahan
pertanian berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan petani dengan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan uji t nilai t hitung sebesar 8,283> t tabel 1,660,
sehingga dapat disimpulkan bahwa alih fungsi lahan pertanian berpengaruh terhadap
kesejahteraan petani
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan
yang merupakan jawaban dari rumusan masalah dan pembuktian hipotesis yang
telah dibahas pada bab sebelumnya. Adapun kesimpulan tersebut adalah alih
fungsi lahan pertanian berdampak terhadap kesejahteraan petani di Kecamatan
Tellu Siattinge. Hasil penelitian ini dapat dimaknai bahwa alih fungsi lahan
pertanian dapat memberikan peluang kepada para petani untuk membuka
usaha-usaha baru. Dengan adanya alih fungsi lahan pertanian, petani dapat
memperluas cakupan pendapatannya untuk menunjang ekonomi dengan
membangun rumah makan, kontrakan ataupun usaha lainnya. Selain itu, harga
jual lahan di Kecamatan Tellu Siattinge memang termasuk tinggi, sehingga
banyak masyarakat yang menjual lahan ke investor dibanding menggarapnya
sendiri, kemudian uang hasil dari jual lahan digunakan untuk mendirikan
usaha.Semua ini dapat memberikan kontribusi secara positif terhadap
pertumbuhan kesejahteraan petani.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan,
menyatakan bahwa alih fungsi lahan pertanian berdampak terhadap kesejahteraan
petani. Hal ini mengandung implikasi bahwa petani harus mengerti tentang cara
pemanfaatan lahan yang di anggap tidak cukup berkontribusi dalam hal
pendapatannya sehingga petani dapat memilih opsi mengalihkan lahan untuk
pembangunan usaha yang lebih bisa meningkatkan pendapatannya.
C. Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dan telah memperoleh hasil
yang sesuai, diperlukan adanya pelatihan dan penyuluhan tentang cara
pemanfaatan lahan serta memberikan pengertian dan saran kepada petani
mengenai alokasi dana alih fungsi lahan pertanian, atau untuk mencegah pengalih
fungsian lahan, pemerintah memberikan penyuluhan tentang cara pengolahan
lahan pertanian agar hasil dari lahan petani dapat meningkat sehingga cukup untuk
memenuhi taraf hidup petani.
Ketersediaan
| SFEBI20220257 | 257/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
257/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
