Skripsi ini berjudul Pengaruh Viral Marketing Dan Etika Konsumsi Islam (Studi pada
Istri Pengusaha Muslim di Watampone). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui adanya pengaruh viral marketing dan etika konsumsi Islam terhadap
perilaku konsumtif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode
pengumpulan data yang digunakan adalah angket/kuesioner. Populasi dalam
penelitian ini adalah Istri Pengusaha Muslim di Watampone. Adapun jumlah sampel
yang digunakan sebanyak 100 sampel. Data-data yang telah terkumpul akan melalui
tahapan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Pengolahan
data dilakukan dengan bantuan alat analisis SPSS. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa viral marketing berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumtif
dan etika konsumsi Islam tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku
konsumtif. Besarnya pengaruh viral marketing dan etika konsumsi Islam terhadap
perilaku konsumtif berpengaruh rendah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pengaruh Viral
Marketing dan Etika Konsumsi Islam (Studi Pada Isteri Pengusaha Muslim di
Watampone) hasil analisis ini mengarah pada beberapa kesimpulan. Kesimpulan
dari penelitian ini mencakup sebagai berikut :
1. Variabel viral marketing ada pengaruh signifikan terhadap variabel perilaku
konsumtif pada isteri pengusaha Muslim di Watampone. Hal tersebut
menunjukkan bahwa semakin besarnya ransangan viral marketing yang
dirasakan individu hal tersebut meimbulkan tindakan konsumtif.
2. Variabel etika konsumsi Islam tidak ada pengaruh signifikan terhadap variabel
perilaku konsumtif pada isteri pengusaha Muslim di Watampone. Hal tersebut
menujukkan bahwa semakin tinggi etika kosumsi Islam individu maka
perilaku konsumtif akan semakin rendah dan sebaliknya semakin rendah etika
konsumsi Islam maka perilaku konsumtif akan semakin tinggi.
3. Hasil dari uji simultan menunjukkan bahwa variabel viral marketing dan
etika konsumsi Islam berpengaruh secara simultan terhadap variabel perilaku
konsumtif.
4. Berdasarkan hasil koenfisien determinasi (R-Square) menunjukkan bahwa
variabel viral marketing dan variabel etika konsumsi Islam mungkin memiliki
pengaruh terhadap variabel perilaku konsumtif namun pengaruh ini tidak
dominan atau sangat kuat, terdapat faktor – faktor lain yang lebih signifikan
yang mempengaruhi perilaku konsumtif.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan bahwa
viral marketing secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
perilaku konsumtif pada istri pengusaha Muslim di Watampone, sedangkan etika
konsumsi Islam tidak berpengaruh terdapat perilaku konsumtif pada istri
pengusaha Muslim di Watampone. Hasil penelitian ini mengadung implikasi
bahwa: Pertama, adanya temuan bahwa viral marketing memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif pada istri pengusaha Muslim
di Watampone. Hal ini menujukkan strategi viral marketing marketing efektif
dalam menarik perhatian dan mempengaruhi keputusan pembelian istri
pengusaha Muslim. Kontem yang menyebar cepat dimedia sosial dapat
mempengaruhi para istri pengusaha Muslim di Watampone untuk melakukan
pembelian impulsif.
Kedua, meskipun etika konsumsi Islam tidak terbukti memiliki pengaruh
langsung terhadap perilaku konsumtif pada istri pengusaha Muslim di
Watampone, hal ini menujukkan bahwa terdapat faktor-faktor lain seperti harga,
kualitas produk dan kebutuhan mendesak yang sering kali lebih dominan dalam
mepengaruhi perilaku konsumtif. Dengan memperhatikan implikasi ini
menunjukkan media sosial atau teknilogi digital memiliki pengarug besar dalam
membentuk perilaku konsumstif. Konten-konten viral yang menarik dan kreatif
dapat mempengaruhi keputusan pembelian lebih kuat dibandingkan dengan
norma-norma atau nilai-nilai yang diajarkan melalui etika konsumsi Islam maka
perlu pendekatan yang lebih inovatif dalam menyampaikan pesan-pesan etis agar
sesuai dan mengena dengan konsumen modern khususnya istri pengusaha
Muslim di Watampone.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai
berikut :
1. Bagi para istri pengusaha Muslim di Watampone agar meningkatka
pemahaman tentang prinsip-prinsip etika komsumsi Islam sehingga dapat
mencegah pemborosan dan lebih mengutakan kebutuhan daripada keinginan.
2. Istri pengusaha Muslim di Watampone perlu lebih memperhatikan faktor
lain seperti harga, kualitas produk, kebutuhan mendesak, dan hal lainnya.
3. Selanjutnya, penulis berharap agar peneliti berikutnya dapat
mengembangkan faktor-faktor yang dapat digunakan sebagai alat ukur
terhadap perilaku konsumtif dan dapat menggunakan tekhnik penentuan
sampel yang berbeda sehingga dapat lebih tepat dan mudah dalam
menentukan sampel serta menambah variabel penelitian.

SFEBI20240038

38/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia