Analisis Segmentasi Pasar Pada Bisnis Berbasis Adat Dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus Pada Usaha Penyewaan Baju Bodo Widuri Tradisional Dress Di Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone)
Muh. Mursyid/01.18.3136 - Personal Name
Penyewaan baju bodo Widuri Tradisional Dress, di Tanete riattang timur
telah memberikan penyewaan yang terbaik tentunya sesuai dengan kriteria adat
bugis bone dan juga telah berbasis syariah karena telah memerhatikan kualitas
atau manfaat fisik baju untuk disewakan dan non fisik yaitu pelayanan yang islami
yang dimana dapat diliat dari harga persewaan baju bodo di Tanete riattang
timur.Dalam meneliti segmentasi pasar pada aspek konsumen muslim yang
melakukan penyewaan baju bodo Widuri Tradisional Dress di tanete riattang
timur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis segmentasi
pasar penyewaan baju bodo Widuri Tradisional Dress di Tanete Riattang Timur
Kabupaten Bone dan ntuk mengetahui bagaimana pandangan islam terhadap
penyewaan baju bodo Widuri Tradisional Dress di Tanete Riattang Timur
Kabupaten Bone.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
lapangan, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis dengan mengungkap fakta, keadaan,
kenyataan sosial, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berjalan dan
menyajikan apa adanya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa segmentasi pasar penyewaan baju
bodo yang ada di Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone didasarkan pada
kebutuhan, masyarakat bugis sangat membutuhkan baju bodo ketika mengikuti
acara-acara adat istiadat seperti hari jadi Bone atau acara pernikahan. Baju bodo
yang disewakan mempunyai kualitas yang baik dengan memperhatikan resiko-
resiko dalam penyewaan baju bodo. Jadi sehingga segmentasi pasar penyewaan
baju bodo merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat bugis. Sedangkan jika
dipandang dalam perspektif ekonomi Syariah, penyewaan baju bodo merupakan
penyewaan dengan menggunakan akad ijarah, karena baju bodo sudah dimodif
dengan menutup aurat sehingga bisa digunakan oleh semua orang termasuk yang
berhijab. Jadi penyewaan baju bodo berdasarkan pada syariat islam.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa segmentasi pasar penyewaan baju bodo yang ada di Tanete Riattang Timur
Kabupaten Bone didasarkan pada kebutuhan masyarakat bugis sangat
membutuhkan baju bodo ketika mengikuti acara-acara adat istiadat seperti hari
jadi Bone atau acara pernikahan. Baju bodo yang disewakan mempunyai kualitas
yang baik dengan memperhatikan resiko-resiko dalam penyewaan baju bodo. Jadi
sehingga segmentasi pasar penyewaan baju bodo merupakan kebutuhan pokok
bagi masyarakat bugis. Sedangkan jika dipandang dalam perspektif ekonomi
Syariah, penyewaan baju bodo merupakan penyewaan dengan menggunakan akad
ijarah, karena baju bodo sudah dimodif dengan menutup aurat sehingga bisa
digunakan oleh semua orang termasuk yang berhijab. Jadi penyewaan baju bodo
berdasarkan pada syariat islam.
B. Implikasi
Berdasarkan uraian diatas, dengan segala hormat penulis menyarankan
bahwa baju bodo perlu ada modifikasi yang sejalan dengan perkembangan zaman
dan didesain dengan menarik agar permintaan penyewaan baju bodo lebih
meningkat karena tidak menutup kemungkinan banyak usaha penyewaan baju
yang ada di kab. Bone sehingga timbul adanya persaingan penyewa baju bodo
dengan yang lain. Maka dari itu perlu didesain dengan baik agar bisa menarik
perhatian konsumen.
telah memberikan penyewaan yang terbaik tentunya sesuai dengan kriteria adat
bugis bone dan juga telah berbasis syariah karena telah memerhatikan kualitas
atau manfaat fisik baju untuk disewakan dan non fisik yaitu pelayanan yang islami
yang dimana dapat diliat dari harga persewaan baju bodo di Tanete riattang
timur.Dalam meneliti segmentasi pasar pada aspek konsumen muslim yang
melakukan penyewaan baju bodo Widuri Tradisional Dress di tanete riattang
timur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis segmentasi
pasar penyewaan baju bodo Widuri Tradisional Dress di Tanete Riattang Timur
Kabupaten Bone dan ntuk mengetahui bagaimana pandangan islam terhadap
penyewaan baju bodo Widuri Tradisional Dress di Tanete Riattang Timur
Kabupaten Bone.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
lapangan, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis dengan mengungkap fakta, keadaan,
kenyataan sosial, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berjalan dan
menyajikan apa adanya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa segmentasi pasar penyewaan baju
bodo yang ada di Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone didasarkan pada
kebutuhan, masyarakat bugis sangat membutuhkan baju bodo ketika mengikuti
acara-acara adat istiadat seperti hari jadi Bone atau acara pernikahan. Baju bodo
yang disewakan mempunyai kualitas yang baik dengan memperhatikan resiko-
resiko dalam penyewaan baju bodo. Jadi sehingga segmentasi pasar penyewaan
baju bodo merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat bugis. Sedangkan jika
dipandang dalam perspektif ekonomi Syariah, penyewaan baju bodo merupakan
penyewaan dengan menggunakan akad ijarah, karena baju bodo sudah dimodif
dengan menutup aurat sehingga bisa digunakan oleh semua orang termasuk yang
berhijab. Jadi penyewaan baju bodo berdasarkan pada syariat islam.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa segmentasi pasar penyewaan baju bodo yang ada di Tanete Riattang Timur
Kabupaten Bone didasarkan pada kebutuhan masyarakat bugis sangat
membutuhkan baju bodo ketika mengikuti acara-acara adat istiadat seperti hari
jadi Bone atau acara pernikahan. Baju bodo yang disewakan mempunyai kualitas
yang baik dengan memperhatikan resiko-resiko dalam penyewaan baju bodo. Jadi
sehingga segmentasi pasar penyewaan baju bodo merupakan kebutuhan pokok
bagi masyarakat bugis. Sedangkan jika dipandang dalam perspektif ekonomi
Syariah, penyewaan baju bodo merupakan penyewaan dengan menggunakan akad
ijarah, karena baju bodo sudah dimodif dengan menutup aurat sehingga bisa
digunakan oleh semua orang termasuk yang berhijab. Jadi penyewaan baju bodo
berdasarkan pada syariat islam.
B. Implikasi
Berdasarkan uraian diatas, dengan segala hormat penulis menyarankan
bahwa baju bodo perlu ada modifikasi yang sejalan dengan perkembangan zaman
dan didesain dengan menarik agar permintaan penyewaan baju bodo lebih
meningkat karena tidak menutup kemungkinan banyak usaha penyewaan baju
yang ada di kab. Bone sehingga timbul adanya persaingan penyewa baju bodo
dengan yang lain. Maka dari itu perlu didesain dengan baik agar bisa menarik
perhatian konsumen.
Ketersediaan
| SFEBI20230254 | 254/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
254/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
