Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi manajemen bisnis keluarga yang
digunakan oleh CV. Bila Utara Makassar dalam mempertahankan kontinuitas
usahanya dan mengetahui manajemen bisnis keluarga CV. Bila Utara Makassar
dalam perspektif ekonomi Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis
penelitian kualitatif yang didukung dengan penggunaan metode observasi,
wawancara dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan. Sumber
data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data yang terkumpul
kemudian diolah dengan langkah-langkah yakni reduksi data, penyajian data, dan
verifikasi data/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi
manajemen bisnis keluarga CV. Bila Utara ada 4 yakni planning, organizing,
actuating dan controlling. Planning yang dilakukan yang berfokus pada penguatan
fondasi internal perusahaan, menjaga stabilitas finansial, kelancaran produksi dan
penjualan, serta peremajaan mesin produksi. Organizing melibatkan pimpinan dan
karyawan, rekrutmen tanpa kriteria khusus, pembagian tugas berdasarkan passion dan
keahlian, serta komunikasi dengan pendekatan kekeluargaan. Actuating dengan
bimbingan, arahan, dan motivasi melalui bonus khusus dari pimpinan agar karyawan
disiplin dan patuh prosedur. Controlling dengan melakukan pengawasan langsung
dan melalui CCTV untuk memastikan efisiensi dan kepatuhan, disertai tindakan tegas
apabila terjadi penyimpangan. Manajemen bisnis keluarga CV. Bila Utara sesuai
dengan asas-asas manajemen dalam Islam dengan 3 prinsip yakni: prinsip tauhid dan
taqwa diwujudkan dalam memberikan kesempatan ibadah bagi karyawan,
menghindari riba dengan menggunakan bank syariah, sikap tanggung jawab terhadap
konsumen, serta saling tolong-menolong dalam pembayaran pesanan. Prinsip
keadilan dan keseimbangan diterapkan dengan menjunjung transparansi, tidak
membuka peluang korupsi, pemberian upah yang adil sesuai keterampilan dan kinerja
karyawan. Dan prinsip musyawarah dijalankan dengan melibatkan seluruh anggota
keluarga dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah internal
maupun eksternal perusahaan
A. Kesimpulan
1. Manajemen CV. Bila Utara Makassar memainkan peran penting dalam
mempertahankan kontinuitas usahanya dengan mengintegrasikan perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang efektif dan efisien.
Dalam menghadapi persaingan dan tantangan internal, perusahaan fokus pada
perencanaan strategis yang mencakup perawatan mesin produksi, pengawasan
stok bahan baku, dan fokus penjualan langsung kepada konsumen.
Pengorganisasian melibatkan pembagian tugas berdasarkan passion dan
keahlian karyawan serta pendekatan kekeluargaan dalam komunikasi dan
rekrutmen. Pada tahap pelaksanaan, pimpinan memberikan bimbingan dan
motivasi kepada karyawan untuk bekerja tepat waktu dan disiplin, serta
memberikan apresiasi berupa bonus. Pengawasan dilakukan secara langsung
dan melalui CCTV untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur dan
efisiensi kerja. Tindakan korektif diambil jika terjadi penyimpangan, hingga
pemutusan hubungan kerja untuk pelanggaran berat. Melalui manajemen yang
profesional, inovatif, dan berorientasi jangka panjang, CV. Bila Utara berupaya
memastikan stabilitas dan pertumbuhan bisnis dari satu generasi ke generasi
berikutnya, dengan perencanaan suksesi yang matang untuk transisi
kepemimpinan yang lancar.
2. CV. Bila Utara Makassar menerapkan asas-asas manajemen yang sesuai
dengan prinsip-prinsip Islam, yang mencakup aspek keimanan, ketakwaan,
keadilan, keseimbangan, dan musyawarah, guna menjaga keberlanjutan dan
efisiensi operasional perusahaan. 1) Keimanan (Beriman), CV. Bila Utara
memberikan waktu kepada karyawan untuk melaksanakan ibadah shalat dan
memberikan kesempatan pergi ke masjid. Ini mencerminkan prinsip tauhid
dalam operasional sehari-hari. 2) Ketaqwaan (Bertaqwa), keuntungan
perusahaan disimpan di Bank BCA Syariah untuk menghindari riba, dan
menunjukkan sikap tanggung jawab dengan memberikan kompensasi kepada
pelanggan yang menerima barang cacat. Serta sifat al-ta’awanun diterapkan
juga dengan memberikan opsi pembayaran DP sebesar 50% untuk konsumen
yang memesan barang jadi. 3) Keadilan dan Keseimbangan, perusahaan
mengedepankan bersikap adil dalam hal upah dan sikap keseimbangan terhadap
pembagian gaji yang sesuai keterampilan dan kinerja karyawan. 4)
Musyawarah, untuk mengatasi tantangan internal, keluarga sering
bermusyawarah. Ibu sebagai pemimpin dominan mengatur cara meredam
konflik. Masalah eksternal diselesaikan dengan saling membantu dalam
keluarga, terutama anak-anak yang mewakili perusahaan karena keterbatasan
fisik bapak.
B. Saran
1. Diharapkan CV. Bila Utara Makassar melakukan analisis lebih mendalam
terhadap tantangan yang dihadapi dan peluang yang ada agar membantu
perusahaan mengantisipasi perubahan pasar dan mengembangkan strategi yang
lebih proaktif untuk bertahan dan berkembang.
2. Diharapkan CV. Bila Utara Makassar dapat lebih optimal dalam mengelola
bisnis keluarga mereka, mempertahankan nilai-nilai Islam, serta meningkatkan
kinerja dan kontribusi positif perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan
sekitar.
3. Peneliti menyadari bahwa masih ada kelemahan dalam penulisan ini, sehingga
diharapkan penelitian selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini dengan
mengambil pendekatan aspek yang berbeda dan metodologi yang berbeda.
C. Implikasi
Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan teori
manajemen, baik dari perspektif klasik maupun Islami. Temuan-temuan yang
diperoleh mendukung prinsip-prinsip manajemen klasik seperti perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang efektif dan efisien dalam
mencapai keberhasilan organisasi. Selain itu, penelitian ini juga memperkuat
konsep manajemen Islami yang mengintegrasikan nilai-nilai keimanan, ketakwaan,
keadilan, keseimbangan, dan musyawarah dalam praktik bisnis sehari-hari.
Dari sisi praktis, temuan penelitian ini dapat menjadi referensi berharga
bagi perusahaan keluarga lainnya dalam menerapkan manajemen yang profesional,
inovatif, dan berorientasi jangka panjang. Hal ini penting untuk menjaga
keberlanjutan bisnis dari satu generasi ke generasi berikutnya, serta melakukan
perencanaan suksesi yang matang untuk transisi kepemimpinan yang lancar.
Perusahaan juga dapat mengadopsi praktik-praktik terbaik CV. Bila Utara dalam
menerapkan prinsip-prinsip manajemen Islami, seperti memberikan waktu ibadah
bagi karyawan, menghindari praktik riba, bersikap adil dan seimbang dalam
penggajian, serta mengedepankan musyawarah dalam penyelesaian masalah.
Meski demikian, perlu diakui bahwa penelitian ini memiliki keterbatasan
dalam hal generalisasi temuan, mengingat hanya berfokus pada satu perusahaan
keluarga saja. Untuk itu, penelitian lebih mendalam bisa dilaksanakan pada
perusahaan keluarga lain dengan ukuran dan industri yang berbeda untuk
memperkuat validitas temuan. Selain itu, penelitian mendatang juga dapat
mengeksplorasi secara mendalam tantangan dan strategi penerapan manajemen
Islami, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap
keberhasilan atau kegagalannya. Dengan demikian, pemahaman yang lebih
komprehensif tentang topik ini dapat dicapai dan memberikan manfaat bagi
pengembangan praktik bisnis sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

SFEBI20240029

29/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia