Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terpaan konten dan
celebrity endorsement terhadap perilaku konsumtif remaja muslim pada siswa MAN
1 Bone. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MAN 1 Bone tahun ajaran
2023/2024. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple
random sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Teknik
Pengumpulan data berupa angket dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik
melalui uji regresi lineart berganda, uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi (R 2 ).
Sebelum uji statistik dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji instrumen penelitian
yang berupa uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik berupa uji normalitas
dan uji linearitas. Pengelolaan data dalam penelitian ini menggunakan software SPSS
20. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Tidak terdapat pengaruh signifikan
liteterpaan konten terhadap perilaku konsumtif konsumtif siswa MAN 1 Bone. (2)
Terdapat pengaruh signifikan celebrity endorsement terhadap perilaku perilaku
konsumtif siswa MAN 1 Bome. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan terpaan
konten dan celebrtiy endorsement terhadap perilaku konsumtif siswa MAN 1 Bone.
Koefisien determinasi (R2) terpaan konten dan celebrity endorsement terhadap
perilaku konsumtif siswa MAN 1 Bone sebesar 0,252 yang berarti 25,5% perubahan
variabel perilaku konsumtif dijelaskan oleh kedua variabel independen (terpaan
konten dan celebrity endorsement), sedangkan sisanya sebesar 72,8% dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian.
A. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilaksanakan ialah sebagai berikut:
1. Terpaan konten tidak memberikan pengaruh secara positif dan signifikan
terhadap perilaku konsumtif siswa MAN 1 Bone. Hal tersebut dapat dilihat
berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis secara persial (uji-t), didapatkan
nilai signifikansi variabel terpaan konten sebesar 0,464 yang bermakna
bahwa nilai tersebut lebih besar dari penetapan nilai signifikansi yakni
sebesar 0,05. Selain itu, penelitian ini juga mendapatkan hasil koefisien
regresi variabel terpaan konten sebesar 0,148, dengan nilai t hitung 0,736 < t tabel
1, 98472. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh
yang signifikan walau bersifat positif antara terpaan konten terhadap
perilaku konsumtif remaja muslim di MAN 1 Bone.
2. Celebrity endorsement memberikan pengaruh secara positif dan signifikan
terhadap perilaku konsumtif siswa MAN 1 Bone. Hal tersebut dapat dilihat
berdasarkan hasil uji hipotesis secara persial (uji-t), dengan diperolehnya
nilai signifikansi variabel celebrity endorsement sebesar 0,00 yang bermakna
bahwa nilai tersebut lebih kecil dari tingkat signifikansi yang ditetapkan
yakni sebesar 0,05. Dari penelitian ini juga mendapatkan hasil koefisien
regresi variabel celebrity endorsement sebesar 4,968, dengan nilai t hitung
4,968 > t tabel 1, 98472. Sehingga berdasarkan hal ini dapat ditarik
kesimpulan bahwa celebrity endorsement memberi pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap perilaku konsumtif oleh remaja muslim di MAN 1
Bone.
3. Terpaan konten dan celebrity endorsement memberikan pengaruh secara
positif dan simultan pada perilaku konsumtif. Hal itu mampu dibuktikan
atas hasil uji yang didapatkan dari nilai f hitung sebesar 16,373, sedangkan
nilai f tabel sebesar 3.09. Hal ini menunjukkan f hitung > f tabel yaitu 6.734 > 3,09
dengan nilai sigifikansi 0.000 < 0.05. Maka hal tersebut dapat ditarik
kesimpulan yakni variabel Terpaan konten dan celebrity endorsement secara
bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku
konsumtif remaja muslim di MAN 1 Bone.
Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi diperoleh sebesar
25,2%, yang bermakna sebesar persentase tersebut perilaku konsumtif siswa
dipengaruhi oleh terpaan konten dan celebrity endorsement. Adapun sisanya
yang sebesar 72,8% bermakna bawhawa perilaku konsumtif dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Adapun besarrnya nilai
korelasi atau hubungan (R) yaitu 0,502 yang berada pada tingkat hubungan
yang cukup kuat.
B. Implikasi
Implikasi yang dapat diperoleh pada penelitian ini berdasarkan
kesimpulan yang telah dijelaskan di atas ialah sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa terpaan konten bukan
merupakan faktor yang mempengaruhi konsumsi siswa. Hal ini karena MAN
1 Bone rata-rata bersikap netral atau biasa saja terhadap konten yang mereka
terima atau temui di internet sehingga tidak berpengaruh nyata terhadap
perilaku konsumtif. Adanya pengetahuan yang diperoleh sekolah membuat
tidak cukup tidak mudah dipengaruhi oleh konten-konten.
2. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh celebrity endorsement menjadi
salah satu dari faktor yang memengaruhi perilaku konsumtif remaja muslim
terkhususnya pada siswa. Semakin sering terpengaruhnya endors-an dari
selebriti, maka semakin besar pula keinginan siswa melakukan perilaku
konsumtif. Penyebab terjadinya hal tersebut karena sifat remaja yang mudah
terpengaruh lingkungan sekitar. Akibatnya, remaja sering mengikuti trend
dan lainnya tanpa berpikir panjang terlebih dahulu.
C. Saran
Adapun saran yang dapat dikemukakan peneliti dalam penelitian ini ialah
sebagai berikut:
1. Bagi Pelajar
Siswa diharapkan untuk mengimplementasikan secara maksimal
pembelajaran ekonomi dan agama yang telah diperolehnya terkait dengan
perilaku konsumtif sehingga mampu mengatur pola konsumsi dengan
membuat skala prioritas dalam mengonsumsi suatu produk.
Peminimalisiran terhadap perilaku konsumtif dapat dilakukan dengan
cara menggunaan internet dan sosial media kepada hal yang lebih positif dan
mengurangi pengaksesan atas hal tersebut. Kemudian menanamkan
pendirian dan kesadaran yang besar sehingga berdampak dengan
menimbulkan sifat tidak mudah dipengaruhi oleh lingkungan sosial, serta
agar tidak terjadinya pemborosan dalam berbelanja maka memulai belajar
untuk mengelola uang saku dari orang tua dengan benar atau rasional.
2. Bagi Orang Tua
Diharapkan para orang tua agar kiranya memantau apa yang
dikonsumsi oleh anaknya dalam menggunakan internet. Orang tua juga dapat
memberikan pembatasan dalam penggunaan telepon genggam sehingga tidak
terlalu lama menghabiskan waktunya dalam berselancar di internet. Serta
bisa melakukan komunikasi antar anak dalam pengambilan keputusan
pembelian sehingga membuka wawasan kepada anak.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Temuan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi atau
pedoman bagi penelitian-penelitian selanjutnya, khususnya dalam kajian
perilaku konsumen. Peneliti mengusulkan agar penelitian di masa depan
menggunakan variabel yang lebih luas dan beragam untuk memperoleh
pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi kebiasaan konsumsi siswa. Peneliti menyadari bahwa masih
banyak kendala dan kelemahan dalam penelitian ini, oleh karena itu peneliti
menyarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menyelidikinya
lebih lanjut.

SFEBI20240009

09/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia