Efektivitas Metode Bermain Peran Terhadap Kemampuan Interpersonal Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Tamoponreng Kab.Bone
Sudarmin/862322021037 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas
Metode Bermain Peran terhadap Kemampuan Interpersonal Siswa
pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas III di Madrasah
Ibtidaiyah Tamoponreng Kab. Bone. Penelitian dilakukan melalui
pendekatan kuantitatif dengan desain desain penelitian deskriptif.
Data yang diperoleh dari tes hasil belajar, angket kemampuan
interpersonal, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Metode bermain peran terbukti efektif meningkatkan hasil
belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh adanya perbedaan signifikan
antara nilai pretest dan posttest, di mana rata-rata nilai posttest lebih
tinggi. Selain itu, hasil angket menunjukkan kemampuan
interpersonal siswa pada kategori tinggi hingga sangat tinggi, yang
mencerminkan peningkatan dalam aspek komunikasi, kerja sama,
empati, dan penyelesaian konflik. Metode bermain peran
berkontribusi positif terhadap pembelajaran Akidah Akhlak karena
membuat siswa lebih aktif, terlibat lansung, serta mampu
menginternalisasi nilai-nilai adab dalam pergaulan, seperti
berbicara sopan, peduli terhadap teman, dan menyelesaikan
perbedaan dengan damai
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai efektivitas metode bermain
peran terhadap kemampuan interpersonal siswa pada mata pelajaran Akidah
Akhlak kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Tamoponreng Kab. Bone, dapat
disimpulkan:
Metode bermain peran terbukti efektif meningkatkan hasil belajar
siswa. Hal ini ditunjukkan oleh adanya perbedaan signifikan antara nilai
pretest dan posttest, di mana rata-rata nilai posttest lebih tinggi. Selain itu,
hasil angket menunjukkan kemampuan interpersonal siswa pada kategori
tinggi hingga sangat tinggi, yang mencerminkan peningkatan dalam aspek
komunikasi, kerja sama, empati, dan penyelesaian konflik. Metode bermain
peran berkontribusi positif terhadap pembelajaran Akidah Akhlak karena
membuat siswa lebih aktif, terlibat lansung, serta mampu menginternalisasi
nilai-nilai adab dalam pergaulan, seperti berbicara sopan, peduli terhadap
teman, dan menyelesaikan perbedaan dengan damai.
Berdasarkan penerapan metode bermain peran efektif dalam
meningkatkan kemampuan interpersonal siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah
pada mata pelajaran Akidah Akhlak.
B. Saran
1. Bagi Guru
Disarankan agar guru lebih sering menggunakan metode bermain
peran dalam pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran Akidah Akhlak,
karena terbukti mampu meningkatkan kemampuan interpersonal siswa
melalui pengalaman belajar yang interaktif.
2. Bagi Siswa
Siswa diharapkan dapat lebih aktif mengikuti kegiatan bermain
peran, karena aktivitas ini melatih keterampilan komunikasi, kerja sama,
dan empati yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
3. Bagi Sekolah
Pihak sekolah hendaknya mendukung penggunaan metode
pembelajaran inovatif seperti bermain peran dengan menyediakan fasilitas,
waktu, dan dukungan kebijakan agar proses pembelajaran berjalan lebih
efektif.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini hanya terbatas pada satu kelas eksperimen. Oleh
karena itu, peneliti berikutnya diharapkan dapat memperluas subjek
penelitian dengan membandingkan kelas kontrol dan eksperimen atau
menggabungkannya dengan metode pembelajaran lain untuk memperoleh
hasil yang lebih mendalam.
Metode Bermain Peran terhadap Kemampuan Interpersonal Siswa
pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas III di Madrasah
Ibtidaiyah Tamoponreng Kab. Bone. Penelitian dilakukan melalui
pendekatan kuantitatif dengan desain desain penelitian deskriptif.
Data yang diperoleh dari tes hasil belajar, angket kemampuan
interpersonal, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Metode bermain peran terbukti efektif meningkatkan hasil
belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh adanya perbedaan signifikan
antara nilai pretest dan posttest, di mana rata-rata nilai posttest lebih
tinggi. Selain itu, hasil angket menunjukkan kemampuan
interpersonal siswa pada kategori tinggi hingga sangat tinggi, yang
mencerminkan peningkatan dalam aspek komunikasi, kerja sama,
empati, dan penyelesaian konflik. Metode bermain peran
berkontribusi positif terhadap pembelajaran Akidah Akhlak karena
membuat siswa lebih aktif, terlibat lansung, serta mampu
menginternalisasi nilai-nilai adab dalam pergaulan, seperti
berbicara sopan, peduli terhadap teman, dan menyelesaikan
perbedaan dengan damai
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai efektivitas metode bermain
peran terhadap kemampuan interpersonal siswa pada mata pelajaran Akidah
Akhlak kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Tamoponreng Kab. Bone, dapat
disimpulkan:
Metode bermain peran terbukti efektif meningkatkan hasil belajar
siswa. Hal ini ditunjukkan oleh adanya perbedaan signifikan antara nilai
pretest dan posttest, di mana rata-rata nilai posttest lebih tinggi. Selain itu,
hasil angket menunjukkan kemampuan interpersonal siswa pada kategori
tinggi hingga sangat tinggi, yang mencerminkan peningkatan dalam aspek
komunikasi, kerja sama, empati, dan penyelesaian konflik. Metode bermain
peran berkontribusi positif terhadap pembelajaran Akidah Akhlak karena
membuat siswa lebih aktif, terlibat lansung, serta mampu menginternalisasi
nilai-nilai adab dalam pergaulan, seperti berbicara sopan, peduli terhadap
teman, dan menyelesaikan perbedaan dengan damai.
Berdasarkan penerapan metode bermain peran efektif dalam
meningkatkan kemampuan interpersonal siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah
pada mata pelajaran Akidah Akhlak.
B. Saran
1. Bagi Guru
Disarankan agar guru lebih sering menggunakan metode bermain
peran dalam pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran Akidah Akhlak,
karena terbukti mampu meningkatkan kemampuan interpersonal siswa
melalui pengalaman belajar yang interaktif.
2. Bagi Siswa
Siswa diharapkan dapat lebih aktif mengikuti kegiatan bermain
peran, karena aktivitas ini melatih keterampilan komunikasi, kerja sama,
dan empati yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
3. Bagi Sekolah
Pihak sekolah hendaknya mendukung penggunaan metode
pembelajaran inovatif seperti bermain peran dengan menyediakan fasilitas,
waktu, dan dukungan kebijakan agar proses pembelajaran berjalan lebih
efektif.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini hanya terbatas pada satu kelas eksperimen. Oleh
karena itu, peneliti berikutnya diharapkan dapat memperluas subjek
penelitian dengan membandingkan kelas kontrol dan eksperimen atau
menggabungkannya dengan metode pembelajaran lain untuk memperoleh
hasil yang lebih mendalam.
Ketersediaan
| STAR20250305 | 305/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
305/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
