Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur penyaluran pembiayaan KUR
Syariah dan dampak pembiayaan KUR Syariah terhadap keberlangsungan UMKM
pada PT. Pegadaian UPC Mare. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis
penelitian kualitatif dengan pendekatan ekonomi islam yang didukung dengan
penggunaan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dalam mengumpulkan
data yang dibutuhkan. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data
sekunder. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan langkah-langkah yakni
reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data/penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa prosedur penyaluran pembiayaan KUR Syariah ada
tujuh yakni persiapan program, pendaftaran peminjam, evaluasi kelayakan,
penyediaan pembiayaan, pengawasan dan pendampingan, pelaporan dan monitoring,
dan pengembalian pembiayaan. Prosedur penyaluran pembiayaan KUR Syariah
tersebut telah terstruktur serta telah tertuang dalam dokumen yang sah, serta dalam
pengelolaan penyaluran pembiayaan KUR Syariah prosedur tersebut menjadi acuan
sampai dengan tahapan pencairan hingga pada tahapan angsuran pembiayaan.
Kemudian dampak pembiayaan KUR Syariah terhadap keberlangsungan UMKM
diantaranya meningkatkan akses permodalan, pemberdayaan ekonomi, peningkatan
produksi dan produktivitas serta pengembangan komunitas diantaranya menjaga
kestabilan usaha, memperkuat permodalan usaha, meningkatkan pendapatan serta
memperlancar kegiatan operasional usaha. Namun peningkatan pendapatan yang
diperoleh oleh nasabah masih belum konsisten dimana ada beberapa faktor tertentu
yang menyebabkan hal demikian seperti faktor musim, persaingan usaha yang
semakin banyak serta faktor lokasi tempat usaha.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dengan teknik pengumpulan data observasi
dan wawancara yang kemudian datanya diolah maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa:
1. Prosedur penyaluran Pembiayaan KUR Syariah pada Pegadaian UPC Mare
sudah terstruktur serta telah tertuang dalam dokumen yang sah, serta dalam
pengelolaan penyaluran pembiayaan KUR Syariah prosedur tersebut
menjadi acuan sampai dengan tahapan pencairan serta pada tahapan
angsuran pembiayaan.
2. Pembiayaan KUR Syariah pada Pegadaian UPC Mare memberikan dampak
yang baik terhadap keberlangsungan usaha nasabah diantaranya menjaga
kestabilan usaha, memperkuat permodalan usaha serta memperlancar
kegiatan operasional usaha. Namun peningkatan pendapatan yang
diperoleh oleh nasabah masih belum konsisten dimana ada beberapa faktor
tertentu yang menyebabkan hal demikian seperti faktor musim, persaingan
usaha yang semakin banyak serta faktor lokasi tempat usaha.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka adapun saran-saran
yang diberikan sehubungan dengan hasil kesimpulan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Pegadaian UPC Mare
Penyaluran pembiayaan KUR Syariah hendaknya diberikan atau
dibekali dengan layanan/fasilitas untuk menunjang perkembangan usaha
nasabah sehingga akan meminimalisir kegagalan dalam pembiayaan.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang akan mengambil topik yang sama,
diharapkan bisa menambah variabel penelitian ataupun mengganti variabel
penelitian yang telah ada menjadi variabel yang berbeda seperti
menggunakan variabel kemaslahatan bersama.
C. Implikasi
Penyaluran pembiayaan merupakan hal yang pasti menjadi dasar dalam
sebuah kegiatan untuk membantu para pelaku usaha ataupun perseorangan untuk
memenuhi kekurangan modal yang dimiliki. Adapun hal yang perlu diperhatikan
yaitu:
1. Menyalurkan dana sesuai dengan aturan dan syarat-syarat yang telah
ditetapkan sehingga akan meminimalisir adanya kecurangan ataupun
masalah dalam pembiayaan.
2. Pihak penerima pembiayaan hendaknya menggunakan dana yang diperoleh
sebagaimana mestinya dan tidak menyalahgunakan dana pembiayaan untuk
kepentingan sepihak.

SFEBI20240008

08/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia