Studi Komparatif Metode Wujudul Hilal Dan Imkanurukyat MABIMS Dalam Penentuan Awal Bulan Hijriyah

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang “Studi Komparatif Metode Wujudul Hilal dan
Imkanurukyat MABIMS dalam Penentuan Awal Bulan Hijriyah”. Pokok pembahasan
dari skripsi ini adalah bagaimana penerapan metode wujudul hilal dalam penentuan
awal bulan hijriyah, bagaimana penerapan metode imkanurukyat MABIMS dalam
penentuan awal bulan hijriyah dan untuk mengkaji secara komparatif dua metode
tersebut dari aspek penerapan, akurasi dan relevansinya di Indonesia.
Metode wujudul hilal berlandaskan pada prinsip bahwa awal bulan hijriyah
dimulai ketika hilal sudah berada di atas ufuk setelah terjadi ijtimak, tanpa
pertimbangan apakah hilal dapat terlihat secara kasat mata atau tidak. Pendekatan ini
bersifa hisab murni dan lebih matematis. Sementara Imkanurukyat MABIMS
mensyaratkan bahwa hilal harus mungkin terlihat, dengan kriteria visibilitas tertentu,
yakni tinggi minimal 3° dan elongasi 6,4° Dengan demikian imkanurukyat adalah
gabungan antara rukyat dan hisab.
Pendekatan penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan metode studi
pustaka, dimana data dikumpulkan dari literatur-literatur ilmiah, hasil sidang isbat,
dokumen resmi kementrian Agama, serta referensi
dari ormas Islam seperti
Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode wujudul hilal cenderung lebih
sederhana dan bersifat matematis, dengan kriteria cukup terpenuhinya hilal di atas
ufuk, tanpa mempertimbangkan kemungkinan terlihatnya hilal. Hal ini berpotensi
menyebabkan bulan baru ditetapkan padahal hilal belum mungkin terlihat secara nyata.
Sementara itu, Imkanurukyat MABIMS menekankan kemungkinan visibilitas hilal,
seperti tinggi minimal hilal 3° dan elongasi 6,4°. Dalam praktiknya, metode
imkanurukyat MABIMS dinilai lebih akurat dan relevan dalam konteks modern karena
mempertimbangkan aspek empiris visibilitas hilal.
Skripsi ini menyimpulkan bahwa masing-masing metode memiliki kelebihan
dan kekurangan. Wujudul hilal unggul dari sisi kesederhanaan dan konsistensi hisab,
sementara Imkanurukyat MABIMS lebih unggul dari sisi akurasi dan kompabilitas
dengan pengamatan astronomi modern. Kajian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi bagi penguatan wacana ilmiah dalam penetapan kalender Islam dan
mendorong integrasi metode penentuan awal bulan hijriyah yang lebih inklusif, ilmiah,
dan maslahah bagi umat.
A. Kesimpulan
1. Penerapan Metode Wujudul Hilal
Metode wujudul hilal merupakan metode yang berlandaskan pada prinsip
bahwa jika hilal telah berada di atas ufuk atau bernilai diatas 0° setelah ijtimak,
maka bulan baru (hilal) telah dimulai, tanpa mensyaratkan keterlihatan hilal.
Metode ini bersifat matematis dan konsisten, serta dapat digunakan jauh hari
sebelumnya karena tidak bergantung pada kondisi cuaca tetapi memiliki tingkat
akurasi fisis rendah karena tidak mempertimbangkan visibilitas hilal. Metode
ini digunakan oleh ormas Muhammadiyah.
2. Penerapan Metode Imkanurukyat MABIMS
Metode imkanurukyat MABIMS didasarkan pada kemungkinan keterlihatan
hilal secara visual dengan kriteria astronomis tertentu, yaitu tinggi minimal 3°
dan 6,4°. Pendekatan ini menggabungkan antara hisab dan rukyat dan
digunakan oleh Pemerintah Indonesia, Nahdatul Ulama, serta negara-negara
lain yang merupakan anggota MABIMS. Metode ini dinilai lebih akurat dalam
konteks modern karena memperhatikan aspek empiris dari visibilitas hilal akan
tetapi kelemahan metode ini sangat berpengaruh terhadap cuaca. Metode
imkanurukyat MABIMS ini diberlakukan di Indonesia pada tahun 2022
berdasarkan hasil sidang isbat dalam penetapan awal Syawal 1443 hijriyah.
3. Persamaan Metode Wujudul Hilal dan Imkanurukyat MABIMS
Persamaan kedua metode terletak pada tujuannya, yaitu menentukan awal bulan
84
Hijriyah dengan pendekatan ilmiah. Keduanya memanfaatkan perhitungan
astronomis (hisab), meskipun dengan prinsip dan parameter yang berbeda
dalam menetapkan dimulainya bulan baru.
4. Perbedaan Metode Wujudul Hilal dan Imkanurukyat MABIMS
Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa Wujudul Hilal hanya
mensyaratkan hilal sudah di atas ufuk, tanpa memperhatikan kemungkinan
keterlihatan, sementara Imkanurukyat MABIMS mensyaratkan kemungkinan
visibilitas hilal secara empiris. Hal ini menjadikan metode MABIMS lebih
sesuai dengan perkembangan teknologi astronomi modern dan data observasi
aktual.
5. Solusi penyatuan metode Wujudul Hilal dan Imkanurukyat MABIMS
Solusi dalam penentuan awal bulan Hijriyah dapat ditempuh dengan
mengadopsi Kriteria Hisab Global Terpadu (KHGT) sebagai pendekatan
integratif dan moderat yang mengakomodasi unsur-unsur dari keduanya. KHGT
merupakan kriteria berbasis hisab kontemporer yang memadukan akurasi
astronomi dengan kemungkinan visibilitas hilal, serta mempertimbangkan
aspek keterlihatan secara global dan lokal.
B. Saran
1. Bagi Pemerintah dan Lembaga resmi diharapkan terus mengembangkan kajian
integratif antara hisab dan rukyat serta meningkatkan edukasi kepada
masyarakat tentang dasar-dasar ilmiah dan sesuai syariat dalam penetapan awal
bulan hijriyah guna mengurangi polemik keseragaman hari ibadah maupun hari
raya dan meningkatkan pemahaman publik tentang penentuan awal bulan
hijriyah.
2. Bagi ormas Islam diharapkan adanya ruang dialog dan koordinasi yang lebih
intensif dalam menyikapi perbedaan metode, dengan mengedepankan Ukhuwah
Islamiyah dan semangat persatuan umat di Indonesia.
3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini masih memiliki keterbatasan dalam
cakupan data dan fokus pendekatan. Penelitian lanjutan dengan pendekatan
lapangan (field research) dan kajian historis terhadap keputusan sidang isbat
dapat memeberikan kontribusi yang lebih komprehensif.
Ketersediaan
SSYA20250196196/2025Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

196/2025

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top