Strategi Optimalisasi Pengelolaan Wakaf Produktif dalam Perspektif Keuangan Publik Islam (Studi pada Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang)

No image available for this title
Penelitian ini mengeksplorasi strategi optimalisasi pengelolaan wakaf
produktif dalam konteks keuangan publik Islam, dengan fokus pada Pondok
Pesantren As'adiyah Sengkang. Penelitian bertujuan untuk menganalisis
implementasi wakaf produktif, mengidentifikasi strategi yang diterapkan, serta
menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat pengelolaan wakaf
produktif di Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang. Penelitian ini menggunakan
pendekatan ilmu manajemen dan pendekatan keuangan publik dengan metode
deskriptif kualitatif untuk menggali data secara mendalam melalui wawancara,
observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan implementasi pengelolaan wakaf produktif di
Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang sudah cukup optimal. Meskipun nāẓir telah
melakukan administrasi harta wakaf dan mengelola harta wakaf secara produktif
Namun, masih diperlukan peningkatan dalam pengawasan dan pelaporan kepada
Badan Wakaf Indonesia. Strategi optimalisasi yang diterapkan didasarkan pada
unsur manajemen Planning, Organizing, Actuating, Controlling (POAC) dan nilai-
nilai keuangan publik Islam dinilai cukup optimal. Dari empat indikator, hanya
Planning dan Actuating yang tercapai, sedangkan Organizing dan Controlling
masih tergolong kurang baik dan membutuhkan perbaikan. Faktor pendukung
seperti komitmen pengurus dan diversifikasi penggunaan wakaf menjadi kunci
keberhasilan, sedangkan faktor penghambat adalah kurangnya sumber daya
manusia dan pengawasan menjadi tantangan utama yang perlu diatasi. Penelitian
ini diharapkan membantu Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang dan lembaga
lainnya dalam mengoptimalkan pengelolaan wakaf produktif melalui strategi yang
terencana dan terorganisir, serta menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya
manusia profesional dan infrastruktur yang memadai untuk keberlanjutan program
wakaf produktif.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang peneliti sajikan
mengenai Strategi Optimalisasi Pengelolaan Wakaf Produktif dalam Perspektif
Keuangan Publik Islam (Studi pada Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang) dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Implementasi Pengelolaan Wakaf Produktif di Pondok Pesantren As’Adiyah
Sengkang berada pada kategori cukup optimal dari pencapaian dalam empat
tugas nāẓir dalam pengelolaan wakaf. Pondok Pesantren ini berhasil mengurus
pengadministrasian harta benda wakaf dengan baik dan memanfaatkannya
secara produktif untuk mendukung kegiatan pendidikan dan sosial di pondok
pesantren. Meskipun demikian, masih terdapat kebutuhan untuk meningkatkan
pengawasan dan pelaporan kepada Badan Wakaf Indonesia (BWI). Secara
keseluruhan, Pondok Pesantren As’Adiyah Sengkang telah menunjukkan
komitmen yang kuat dalam menerapkan nilai-nilai wakaf untuk kesejahteraan
dan keberlanjutan pesantren, sesuai dengan amanah peraturan Badan Wakaf
Indonesia (BWI) Nomor 01 Tahun 2020.
2. Strategi optimalisasi pengelolaan wakaf produktif di Pondok Pesantren
As'adiyah Sengkang didasarkan pada unsur manajemen Planning, Organizing,
Actuating, Controlling (POAC) dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip
keuangan publik Islam seperti Prinsip Keadilan (Adl), Transparansi (Al-
Shuhrah), Penghindaran Riba dan Spekulasi (Al-Harām wa al-Gharaar),
Efisiensi dan Keberlanjutan (Al-Iqtishād wa al-Tawḍī‘) dinilai cukup optimal,
Peneliti menemukan bahwa dari keempat indikator tersebut, hanya terdapat 2
(dua) indikator yang berhasil tercapai yakni planning dan actuating. Adapun
untuk indikator organizing dan controlling masih tergolong kurang baik dan
membutuhkan perbaikan. Dengan demikian, perbaikan pada aspek organizing
dan controlling dalam pengelolaan wakaf produktif di Pondok Pesantren
As'adiyah Sengkang akan menjadi kunci keberhasilan untuk mencapai efisiensi
dan keberlanjutan yang diinginkan. Melalui langkah-langkah konkret seperti
memperkuat struktur organisasi, meningkatkan sistem pengawasan, dan
menerapkan prinsip-prinsip keuangan publik Islam, pondok pesantren dapat
lebih baik dalam mengelola aset wakaf untuk mendukung berbagai program
pendidikan, sosial, dan ekonomi. Peningkatan ini tidak hanya akan
meningkatkan performa pengelolaan wakaf secara internal, tetapi juga akan
membuka lebih banyak peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan
pondok pesantren sebagai pusat pendidikan. Dengan demikian, Pondok
Pesantren As'adiyah Sengkang dapat memberikan kontribusi yang lebih besar
dalam memajukan kesejahteraan umat dan menjaga nilai-nilai keislaman dalam
pengelolaan aset wakaf mereka.
3. Penelitian ini mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam
pengelolaan wakaf produktif pada Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang.
Adapun faktor pendukungnya yaitu besarnya objek wakaf, komitmen
pengurus, diversifikasi penggunaan wakaf, dan pembagian hasil yang adil.
Adapun yang menjadi faktor penghambatnya yakni kurangnya sumber daya
manusia, kurangnya pengawasan dalam pengelolaan wakaf, kondisi cuaca
yang tidak menentu, dan kurangnya sosialisasi formal menjadi hambatan
utama. Dengan mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor ini, pengelolaan
wakaf dapat ditingkatkan secara optimal dan berkelanjutan.
B. Implikasi
Adapun implikasi dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Pengembangan Struktur Organisasi yang Jelas: Kurangnya kejelasan dalam
struktur organisasi yang mengelola wakaf produktif pada Pondok Pesantren
As'adiyah Sengkang, sehingga perlunya pengembangan struktur organisasi
yang lebih jelas dan terstruktur. Ini termasuk penegasan peran dan tanggung
jawab masing-masing anggota tim, serta pembagian tugas yang lebih spesifik.
Keterbukaan mengenai peran dan tanggung jawab setiap anggota nāẓir dapat
mengurangi kebingungan, tumpang tindih tugas, dan konflik internal. Dengan
struktur yang lebih terorganisir, efisiensi dalam pengelolaan wakaf dapat
meningkat secara signifikan.
2. Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas: Implementasi prinsip
transparansi dalam pengelolaan wakaf perlu ditingkatkan untuk memenuhi
harapan dan kepercayaan masyarakat serta pewakif. Dengan memperbaiki
pelaporan keuangan dan memberikan akses yang lebih terbuka terhadap
informasi terkait penggunaan dana wakaf, Pondok Pesantren As'adiyah
Sengkang dapat memperkuat kepercayaan publik dan memperluas dukungan
dari pihak-pihak yang terlibat.
3. Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia: Kebutuhan akan
pengembangan sumber daya manusia, terutama dalam hal pelatihan dan
pendidikan berkelanjutan bagi nāẓir, menyoroti pentingnya investasi dalam
pengembangan keterampilan dan pengetahuan. Sehingga perlunya
mengadakan pelatihan reguler untuk meningkatkan kompetensi teknis dan
manajerial para nāẓir, serta merekrut tenaga profesional muda yang
berkualifikasi di bidang pertanian, manajemen, dan teknologi informasi.
4. Kesinambungan dan Pengembangan Program: Pentingnya menjaga
kesinambungan dalam pengelolaan wakaf dan terus mengembangkan program-
program produktif yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi Pondok
Pesantren dan lingkungan sekitar. Dengan berfokus pada inovasi dan adaptasi
terhadap kondisi dan kebutuhan yang berkembang, Pondok Pesantren
As'adiyah Sengkang dapat memastikan bahwa wakaf mereka memberikan
dampak positif jangka panjang.
5. Penerapan konsep manajemen Planning, Organizing, Actuating, dan
Controlling (POAC) dalam pengelolaan wakaf produktif dapat meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pengelolaan. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan
wakaf yang terorganisir dengan baik dan terencana secara sistematis dapat
menjadi instrumen yang powerful dalam mendukung pembangunan
berkelanjutan dan kesejahteraan sosial sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan
publik Islam.
C. Saran
1. Keilmuan:
a. Pengembangan Model Pengelolaan: disarankan untuk mengembangkan
model atau framework yang lebih rinci untuk pengelolaan wakaf
produktif berdasarkan temuan dari penelitian ini. Model ini dapat
mencakup pedoman praktis untuk langkah-langkah implementasi,
alokasi sumber daya, dan evaluasi kinerja untuk memastikan
keberlanjutan program.
b. Penguatan Sumber Daya Manusia: Mendorong untuk meningkatkan
profesionalisme dan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan
wakaf produktif, baik melalui pelatihan dan pendidikan formal maupun
pengalaman praktis. Ini akan membantu mengatasi salah satu hambatan
utama yang diidentifikasi dalam penelitian ini.
c. Pengembangan Infrastruktur: Disarankan untuk lebih memperhatikan
pembangunan infrastruktur yang memadai untuk mendukung
pengelolaan wakaf produktif, terutama dalam hal irigasi, akses
transportasi, dan teknologi informasi. Hal ini akan membantu
meningkatkan efisiensi dan produktivitas dari program wakaf tersebut.
d. Penguatan Kesadaran dan Sosialisasi: Mendorong untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang potensi dan manfaat dari pengelolaan
wakaf produktif, serta pentingnya partisipasi aktif dalam program
tersebut. Sosialisasi formal dan kampanye penyuluhan dapat menjadi
strategi efektif untuk mencapai tujuan ini.
2. Lembaga Wakaf As'adiyah Sengkang:
a. Mengadakan program pelatihan dan pembinaan rutin bagi nāẓir.
Pelatihan tersebut dapat meliputi manajemen pengelolaan wakaf,
prinsip-prinsip pemberdayaan ekonomi, serta teknik pelaporan keuangan
yang akuntabel.
b. Mendorong adopsi praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan wakaf
produktif berdasarkan hasil penelitian dan pengalaman lapangan. Hal ini
dapat dilakukan melalui penyediaan sumber daya dan dukungan teknis
bagi Lembaga wakaf pada Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang.
c. Memperkuat mekanisme pengawasan dan evaluasi terhadap pengelolaan
wakaf produktif yang dilakukan oleh Lembaga wakaf pada Pondok
Pesantren As’adiyah Sengkang, termasuk penyediaan pedoman dan
standar yang jelas dalam pelaporan dan akuntabilitas keuangan.
Ketersediaan
60102202200924/2024Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

24/2024

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Tesis EKIS

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top