Efektivitas Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial (IPAS) Di Madrasah Ibtidaiyyah Negeri 1 Bone
Jumriani/862322021018 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial sebelum
dan sesudah menggunakan model pembelajaran TPS dan untuk menganalisis
efektivitas model pembelajaran TPS dalam meningkatkan keterampilan sosial
siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Quasi
Experimen Design dengan pretest-posttest control group design. Kemudian
dilakukan analisis statistik deskriptif melalui statiscal package social science
(SPSS) versi 23 dan Microsoft excel untuk mengetahui hasil perhitungan nilai
statistik deskripstif pretest-posttest, uji hipotesis dan uji independent sampel t-test.
Penelitian ini dilaksanakan dikelas IV B (kelas ekperimen) 17 siswa dengan
populasi keseluruhan sebanyak 32 siswa dengan menggunakan 2 kelas sebagai
sampel yaitu kelas kontrol (IV A) sebanyak 17 siswa dan kelas ekperimen (IV B)
sebanyak 15 siswa. Keterampilan sosial siswa kelas eksperimen sebelum (pretest)
mendapatkan nilai rata-rata 36.29. Sedangkan keterampilan sosial siswa setelah
(posttest) mendapatkan nilai rata-rata 42,64 , dan berdasarkan hasil uji
independent sampel t-test pada nilai pretest dan posttest kelas kontrol dan
eksperimen, dapat diketahui jika nilai (signifikansi) 2-tailed adalah 0.02 < 0.05
maka H1 diterima dan H0 ditolak. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa model
pembelajaran Think pair share tidak efektif digunakan dalam meningkatkan
keterampilan sosial siswa
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dari pembahasan penelitian terkait efektivitas model
pembeljaran Think pair share untuk meningkatkan ketrampilan sosial siswa
kelas IV pada mata pelajaran IPAS di MIN 1 Bone, maka dapat disimpulkan :
1. Keterampilan sosial siswa kelas IV B (kelas eksperimen) setelah (posttest)
menggunakan model pembelajaran Think pair share Memiliki raat-rata
42.64. sedangkan pada kelas IV A (kelas kontrol) setelah (posttest)
menggunakan model pembelajaran Think pair share memiliki nilai rata-
rata 40.77.
2. Berdasarkan hasil uji independent sampel test kemampuan komunikasi
siswa diperoleh probabilitas sig(2-sided) adalah 0.02 > 0.05. Dengan
demikian hipotesisi H1 diterima dan hipotesis H0 ditolak. Berdasarkan
data tersebut maka model pembelajaran Think pair share efektif digunakan
untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa pada mata pelajaran IPAS
di MIN 1 Bone.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini, maka
disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Bagi guru diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran Think pair
share dalam proses belajar mengajar dalam meningkatakan kemampuan
komunikasi siswa.
2. Bagi peneliti lain dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai motivasi
dan jika ingin menggunakannya perlu memperhatikan alokasi waktu,
fasilitas pendukung dan karakteristik siswa yang ada pada sekolah.
dan sesudah menggunakan model pembelajaran TPS dan untuk menganalisis
efektivitas model pembelajaran TPS dalam meningkatkan keterampilan sosial
siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Quasi
Experimen Design dengan pretest-posttest control group design. Kemudian
dilakukan analisis statistik deskriptif melalui statiscal package social science
(SPSS) versi 23 dan Microsoft excel untuk mengetahui hasil perhitungan nilai
statistik deskripstif pretest-posttest, uji hipotesis dan uji independent sampel t-test.
Penelitian ini dilaksanakan dikelas IV B (kelas ekperimen) 17 siswa dengan
populasi keseluruhan sebanyak 32 siswa dengan menggunakan 2 kelas sebagai
sampel yaitu kelas kontrol (IV A) sebanyak 17 siswa dan kelas ekperimen (IV B)
sebanyak 15 siswa. Keterampilan sosial siswa kelas eksperimen sebelum (pretest)
mendapatkan nilai rata-rata 36.29. Sedangkan keterampilan sosial siswa setelah
(posttest) mendapatkan nilai rata-rata 42,64 , dan berdasarkan hasil uji
independent sampel t-test pada nilai pretest dan posttest kelas kontrol dan
eksperimen, dapat diketahui jika nilai (signifikansi) 2-tailed adalah 0.02 < 0.05
maka H1 diterima dan H0 ditolak. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa model
pembelajaran Think pair share tidak efektif digunakan dalam meningkatkan
keterampilan sosial siswa
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dari pembahasan penelitian terkait efektivitas model
pembeljaran Think pair share untuk meningkatkan ketrampilan sosial siswa
kelas IV pada mata pelajaran IPAS di MIN 1 Bone, maka dapat disimpulkan :
1. Keterampilan sosial siswa kelas IV B (kelas eksperimen) setelah (posttest)
menggunakan model pembelajaran Think pair share Memiliki raat-rata
42.64. sedangkan pada kelas IV A (kelas kontrol) setelah (posttest)
menggunakan model pembelajaran Think pair share memiliki nilai rata-
rata 40.77.
2. Berdasarkan hasil uji independent sampel test kemampuan komunikasi
siswa diperoleh probabilitas sig(2-sided) adalah 0.02 > 0.05. Dengan
demikian hipotesisi H1 diterima dan hipotesis H0 ditolak. Berdasarkan
data tersebut maka model pembelajaran Think pair share efektif digunakan
untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa pada mata pelajaran IPAS
di MIN 1 Bone.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini, maka
disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Bagi guru diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran Think pair
share dalam proses belajar mengajar dalam meningkatakan kemampuan
komunikasi siswa.
2. Bagi peneliti lain dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai motivasi
dan jika ingin menggunakannya perlu memperhatikan alokasi waktu,
fasilitas pendukung dan karakteristik siswa yang ada pada sekolah.
Ketersediaan
| STAR20250309 | 309/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
309/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
