Efektivitas Metode Permainan Bisik Berantai Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas III Madrasah Ibitidaiyah (MI) Darul Hikmah Kabupaten Bone
Yusrika/862322021022 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode
permainan bisik berantai terhadap keterampilan menyimak siswa kelas III
MI Darul Hikmah Kabupaten Bone. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Quasy
Eksperimental Design menggunakan Posttest Only Control Group Design.
Subjek penelitian terdiri dari 40 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu kelas eksperimen (Kelas III B) yang menggunakan metode permainan
bisik berantai dan kelas kontrol (Kelas III A) yang menggunakan
pembelajaran kovensional, masing-masing berjumlah 20 siswa. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes. Analisis data
menggunakan analisis deskriptif, dan uji hipotesis (Independent Sample T-
test) dengan bantuan program SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa metode permainan bisik berantai efektif terhadap keterampilan
menyimak cerita pendek siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi
uji Independent Sample T-test sebesar 0,001 (sig < 0,05), sehingga H0
ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
metode permainan bisik berantai efektif terhadap keterampilan menyimak
siswa kelas III MI Darul Hikmah Kabupaten Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan data hasil penelitian, analisis data serta pembahasan dapat
disimpulkan metode pembelajaran permainan bisik berantai efektif terhadap
keterampilan menyimak cerita pendek siswa kelas III MI Darul Hikmah
Kabupaten Bone. Sesuai dengan hasil perhitungan uji-t dengan nilai sig (2-tailed)
< 0,05.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini, maka
disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Bagi siswa
Materi menyimak cerita pendek membutuhkan perhatian dan
konsentrasi siswa dalam memahami dan menyimak unsur-unsur intrinsik
cerita pendek agar siswa mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan baik
dan benar.
2. Bagi guru
a. Guru sebaiknya menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi
dalam materi menyimak agar siswa tidak merasa bosan dan jenuh.
b. Bagi guru di sekolah dasar, penelitian ini dapat digunakan oleh guru
sebagai bahan pertimbangan alternatif metode pembelajaran materi
menyimak cerita pendek yang tepat untuk mengoptimalkan kemampuan
menyimak siswa sehingga mutu pendidikan pada bahasa Indonesia
meningkat.
C. Bagi Peneliti Lain
Agar dapat meneliti lebih lanjut tentang metode permainan bisik
60
berantai ini dalam sudut pandang yang berbeda. Hal ini dapat memperkaya
perpustakaan Tarbiyah dalam bidang Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
(PGMI).
permainan bisik berantai terhadap keterampilan menyimak siswa kelas III
MI Darul Hikmah Kabupaten Bone. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Quasy
Eksperimental Design menggunakan Posttest Only Control Group Design.
Subjek penelitian terdiri dari 40 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu kelas eksperimen (Kelas III B) yang menggunakan metode permainan
bisik berantai dan kelas kontrol (Kelas III A) yang menggunakan
pembelajaran kovensional, masing-masing berjumlah 20 siswa. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes. Analisis data
menggunakan analisis deskriptif, dan uji hipotesis (Independent Sample T-
test) dengan bantuan program SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa metode permainan bisik berantai efektif terhadap keterampilan
menyimak cerita pendek siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi
uji Independent Sample T-test sebesar 0,001 (sig < 0,05), sehingga H0
ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
metode permainan bisik berantai efektif terhadap keterampilan menyimak
siswa kelas III MI Darul Hikmah Kabupaten Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan data hasil penelitian, analisis data serta pembahasan dapat
disimpulkan metode pembelajaran permainan bisik berantai efektif terhadap
keterampilan menyimak cerita pendek siswa kelas III MI Darul Hikmah
Kabupaten Bone. Sesuai dengan hasil perhitungan uji-t dengan nilai sig (2-tailed)
< 0,05.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini, maka
disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Bagi siswa
Materi menyimak cerita pendek membutuhkan perhatian dan
konsentrasi siswa dalam memahami dan menyimak unsur-unsur intrinsik
cerita pendek agar siswa mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan baik
dan benar.
2. Bagi guru
a. Guru sebaiknya menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi
dalam materi menyimak agar siswa tidak merasa bosan dan jenuh.
b. Bagi guru di sekolah dasar, penelitian ini dapat digunakan oleh guru
sebagai bahan pertimbangan alternatif metode pembelajaran materi
menyimak cerita pendek yang tepat untuk mengoptimalkan kemampuan
menyimak siswa sehingga mutu pendidikan pada bahasa Indonesia
meningkat.
C. Bagi Peneliti Lain
Agar dapat meneliti lebih lanjut tentang metode permainan bisik
60
berantai ini dalam sudut pandang yang berbeda. Hal ini dapat memperkaya
perpustakaan Tarbiyah dalam bidang Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
(PGMI).
Ketersediaan
| STAR20250189 | 189/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
189/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
