Persepsi Remaja Terhadap Tayangan Citayam Fashion Week Dalam Perilaku Berpakaian Remaja Kota Watampone
Muh Arham Munir/03.18.2150 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang persepsi remaja terhadap tayangan Citayam
Fashion Week dalam perilaku berpakaian remaja Kota Watampone, pokok
permasalahan dalam penelitian ini adalah persepsi remaja terhadap tayangan Citayam
Fashion Week dalam perilaku berpakaian dan efek yang ditimbulkan tayangan Citayam
Fashion Week terhadap pola berpakaian pada remaja Kota Watampone, Jenis penelitian
yang digunakan peneliti adalah penelitian dekriptif kualitatif, dengan menggunakan
pendekatan ilmu komunikasi dan pendekatan psikologis. Data dalam Penelitian ini
diperoleh melalui hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui persepsi remaja dan efek yang ditimbulkan tayangan
Citayam Fashion Week terhadap pola berpakaian pada remaja Kota Watampone.
Hasil Penelitian ini menjelaskan bahwa secara garis besar terpaan tayangan
Citayam Fashion Week memiliki dampak dalam Perilaku berpakaian remaja kota
Watampone, tayangan Citayam Fashion Week dipersepsi yang berbeda-beda oleh
masing-masing informan, namun pada dasarnya para informan mengatakan bahwa
tayangan Citayam Fashion Week merupakan tayangan yang bagus, dapat diikuti
seluruh remaja di Kota Watampone, dan dapat dijadikan sebagai bahan isnpirasi dalam
berpakaian. Efek yang ditimbulkan oleh tayangan Citayam Fashion Week terhadap
remaja di Kota Watampone, ada tiga dimensi informasi tentang pakaian individu yang
disebabkan oleh pakaian yaitu emosi, tingkah laku, dan diferensiasi, adab berpakaian
pada remaja di Kota Watampone diharapkan tetap mempertahankan budaya tata
kramanya dalam berpakaian, manfaat positif dari adanya perkembangan fashion ini
adalah remaja akan menemukan gaya fashion terbaru yang akan membuat mereka
menjadi lebih kreatif dalam memadukan busana mereka dan berani untuk percaya diri
dalam berpenampilan serta menampilan jati diri yang sesuai dengan diri mereka.
Implikasi dari penelitian ini yaitu penting bagi remaja di Kota Watampone
untuk memahami nilai-nilai pribadi mereka sendiri ketika berpakaian. Mereka perlu
menyadari bahwa pilihan berpakaian mereka seharusnya mencerminkan siapa mereka
sebagai individu, bukan sekadar meniru tren atau tayangan fashion tertentu.
A. Simpulan
1. Terpaan tayangan Citayam Fashion Week memiliki pengaruh dalam Perilaku
berpakaian remaja Kota Watampone. Perilaku berpakaian yang terjadi pada
remaja kota watampone menujukan tingkat konsumsi Tayangan Citayam
Fashion Wee yang tergolong kurang namun terdapat juga remaja yang
mengikuti tayangan tersebut, Beberapa informan mengatakan bahwa Citayam
Fashion Week pada umumnya bisa menjadi reverensi dalam memilih mode
berpakaian. Informan lain mengatakan bahwa yangan Citayam Fashion Week
ada yang bagus ada yang tidak. Tayangan Citayam Fashion Week dipersepsi
yang berbeda-beda oleh masing-masing informan. Hal ini terjadi karena
masing-masing informan memiliki motivasi masing-masing saat mengetahui
tayangan Citayam Fashion Week. Namun pada dasarnya para informan
mengatakan bahwa tayangan Citayam Fashion Week merupakan tayangan yang
bagus, dapat diikuti seluruh remaja di Kota Watampone, dan dapat dijadikan
sebagai bahan isnpirasi dalam berpakaian.
2. Pola berpakaian remaja juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti yang
disampaikan oleh Kefgen dan Specht dalam Sihabuddin, menyebut ada tiga
dimensi informasi tentang pakaian individu yang disebabkan oleh pakaian yaitu
emosi, tingkah laku, dan diferensiasi. Adab berpakaian pada remaja di Kota
Watampone diharapkan tetap mempertahankan budaya tata kramanya dalam
berpakaian. Tata krama adalah warisan yang harus dilestarikan, karena sistem
utama tatanan masyarakat yang mengatur pergaulan baik secara kelompok
maupun individu. Manfaat tayangan Citayam Fashion Week terhadap pola
perpakaian pada remaja. Manfaat positif dari adanya perkembangan fashion ini
adalah remaja akan menemukan gaya fashion terbaru yang akan membuat
mereka menjadi lebih kreatif dalam memadupadankan busana mereka dan
berani untuk percaya diri dalam berpenampilan serta menampilan jati diri yang
sesuai dengan diri mereka.
B. Implikasi
Penting bagi remaja di Kota Watampone untuk memahami nilai-nilai
pribadi mereka sendiri ketika berpakaian. Mereka perlu menyadari bahwa pilihan
berpakaian mereka seharusnya mencerminkan siapa mereka sebagai individu,
bukan sekadar meniru tren atau tayanganfashion tertentu. Tayangan seperti
"Citayam Fashion Week" dapat memberikan inspirasi fashion kepada remaja.
Namun, remaja perlu diingatkan bahwa penampilan mereka bukanlah satu-satunya
faktor yang menentukan nilai mereka sebagai individu. Mereka harus
memfokuskan pada pembangunan kepercayaan diri yang sehat dari dalam, bukan
hanya berdasarkan penampilan fisik. Remaja harus menyadari keterbatasan
keuangan mereka ketika memilih pakaian dan aksesori. Mengikuti tren terkini atau
tayangan fashion mungkin tidak selalu memungkinkan secara finansial. Oleh
karena itu, penting bagi mereka untuk membuat keputusan cerdas dalam
berbelanja dan memilih pakaian yang sesuai dengan anggaran mereka.
Fashion Week dalam perilaku berpakaian remaja Kota Watampone, pokok
permasalahan dalam penelitian ini adalah persepsi remaja terhadap tayangan Citayam
Fashion Week dalam perilaku berpakaian dan efek yang ditimbulkan tayangan Citayam
Fashion Week terhadap pola berpakaian pada remaja Kota Watampone, Jenis penelitian
yang digunakan peneliti adalah penelitian dekriptif kualitatif, dengan menggunakan
pendekatan ilmu komunikasi dan pendekatan psikologis. Data dalam Penelitian ini
diperoleh melalui hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui persepsi remaja dan efek yang ditimbulkan tayangan
Citayam Fashion Week terhadap pola berpakaian pada remaja Kota Watampone.
Hasil Penelitian ini menjelaskan bahwa secara garis besar terpaan tayangan
Citayam Fashion Week memiliki dampak dalam Perilaku berpakaian remaja kota
Watampone, tayangan Citayam Fashion Week dipersepsi yang berbeda-beda oleh
masing-masing informan, namun pada dasarnya para informan mengatakan bahwa
tayangan Citayam Fashion Week merupakan tayangan yang bagus, dapat diikuti
seluruh remaja di Kota Watampone, dan dapat dijadikan sebagai bahan isnpirasi dalam
berpakaian. Efek yang ditimbulkan oleh tayangan Citayam Fashion Week terhadap
remaja di Kota Watampone, ada tiga dimensi informasi tentang pakaian individu yang
disebabkan oleh pakaian yaitu emosi, tingkah laku, dan diferensiasi, adab berpakaian
pada remaja di Kota Watampone diharapkan tetap mempertahankan budaya tata
kramanya dalam berpakaian, manfaat positif dari adanya perkembangan fashion ini
adalah remaja akan menemukan gaya fashion terbaru yang akan membuat mereka
menjadi lebih kreatif dalam memadukan busana mereka dan berani untuk percaya diri
dalam berpenampilan serta menampilan jati diri yang sesuai dengan diri mereka.
Implikasi dari penelitian ini yaitu penting bagi remaja di Kota Watampone
untuk memahami nilai-nilai pribadi mereka sendiri ketika berpakaian. Mereka perlu
menyadari bahwa pilihan berpakaian mereka seharusnya mencerminkan siapa mereka
sebagai individu, bukan sekadar meniru tren atau tayangan fashion tertentu.
A. Simpulan
1. Terpaan tayangan Citayam Fashion Week memiliki pengaruh dalam Perilaku
berpakaian remaja Kota Watampone. Perilaku berpakaian yang terjadi pada
remaja kota watampone menujukan tingkat konsumsi Tayangan Citayam
Fashion Wee yang tergolong kurang namun terdapat juga remaja yang
mengikuti tayangan tersebut, Beberapa informan mengatakan bahwa Citayam
Fashion Week pada umumnya bisa menjadi reverensi dalam memilih mode
berpakaian. Informan lain mengatakan bahwa yangan Citayam Fashion Week
ada yang bagus ada yang tidak. Tayangan Citayam Fashion Week dipersepsi
yang berbeda-beda oleh masing-masing informan. Hal ini terjadi karena
masing-masing informan memiliki motivasi masing-masing saat mengetahui
tayangan Citayam Fashion Week. Namun pada dasarnya para informan
mengatakan bahwa tayangan Citayam Fashion Week merupakan tayangan yang
bagus, dapat diikuti seluruh remaja di Kota Watampone, dan dapat dijadikan
sebagai bahan isnpirasi dalam berpakaian.
2. Pola berpakaian remaja juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti yang
disampaikan oleh Kefgen dan Specht dalam Sihabuddin, menyebut ada tiga
dimensi informasi tentang pakaian individu yang disebabkan oleh pakaian yaitu
emosi, tingkah laku, dan diferensiasi. Adab berpakaian pada remaja di Kota
Watampone diharapkan tetap mempertahankan budaya tata kramanya dalam
berpakaian. Tata krama adalah warisan yang harus dilestarikan, karena sistem
utama tatanan masyarakat yang mengatur pergaulan baik secara kelompok
maupun individu. Manfaat tayangan Citayam Fashion Week terhadap pola
perpakaian pada remaja. Manfaat positif dari adanya perkembangan fashion ini
adalah remaja akan menemukan gaya fashion terbaru yang akan membuat
mereka menjadi lebih kreatif dalam memadupadankan busana mereka dan
berani untuk percaya diri dalam berpenampilan serta menampilan jati diri yang
sesuai dengan diri mereka.
B. Implikasi
Penting bagi remaja di Kota Watampone untuk memahami nilai-nilai
pribadi mereka sendiri ketika berpakaian. Mereka perlu menyadari bahwa pilihan
berpakaian mereka seharusnya mencerminkan siapa mereka sebagai individu,
bukan sekadar meniru tren atau tayanganfashion tertentu. Tayangan seperti
"Citayam Fashion Week" dapat memberikan inspirasi fashion kepada remaja.
Namun, remaja perlu diingatkan bahwa penampilan mereka bukanlah satu-satunya
faktor yang menentukan nilai mereka sebagai individu. Mereka harus
memfokuskan pada pembangunan kepercayaan diri yang sehat dari dalam, bukan
hanya berdasarkan penampilan fisik. Remaja harus menyadari keterbatasan
keuangan mereka ketika memilih pakaian dan aksesori. Mengikuti tren terkini atau
tayangan fashion mungkin tidak selalu memungkinkan secara finansial. Oleh
karena itu, penting bagi mereka untuk membuat keputusan cerdas dalam
berbelanja dan memilih pakaian yang sesuai dengan anggaran mereka.
Ketersediaan
| SFUD20230028 | 28/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
28/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi DKU
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
