Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca
pemahaman siswa SDN 32 Cinennung sebelum dan sesudah menggunakan model
pembelajaran running dictation dan untuk mengetahui apakah model running
dictation efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa
SDN 32 Cinennung Kabupaten Bone. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif menggunakan pre-ekperimental designs dengan bentuk One Group
pretest dan posttest yang dilaksanakan di SDN 32 Cinennung dengan jumlah sampel
sebanyak 14 siswa. Adapun pendekatan penelitian ini yaitu pendekatan pedagogik.
Teknik pengumpukan data yakni tes dan dokumentasi. Data diperoleh kemudian
diolah dan dianalisis menggunakan Microsoft Exel dan SPSS versi 27. Pada hasil
analisis statistik deskriptif pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan nilai
rata-rata pretest sebesar 45,64 dan nilai rata-rata posttest sebesar 81,21 dengan
Standar Ketuntasan Minimal (KKM) 75. Asil analisis inferensial yaitu uji hipotesis,
diperoleh Sig (2-tailed) < taraf signifikansi (0,05) yaitu 0,001 < 0,05 dengan
demikian Ha diterima dan H0 ditolak yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SDN 32 Cinennung sebelum dan
sesudah menggunakan model pembelajaran running dictation. Dari hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa penggunaa model pembelajaran running dictation efektif
dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa mata pelajaran
bahasa indonesia SDN 32 Cinennung.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian terkait efektivitas model
pembelajaran running dictation untuk meningkatkan kemampuan membaca
pemahaman siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia SDN 32 Cinennung terjadi
peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa setelah menggunakan
model pembelajaran running dictation. Dapat dilihat dari hasil analisis statistic
deskriptif pretest dan posttest siswa. Hasil nilai pretest siswa memiliki rata-rata
45,64, sedangkan nilai posttest siswa memiliki rata-rata 81,21
Hasil uji analisis inferensial yaitu uji hipotesis nilai Sig (2-tailed) < taraf
signifikansi 0,05 yaitu 0,001 < 0,05 dengan demikian, Ha diterima dan H0 ditolak
yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan membaca
pemahaman siswa kelas IV SDN 32 Cinennung Kabupaten Bone sebelum dan
setelah menggunakan model running dictation. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa model running dictation efektif untuk diterapkan dalam
meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada mata Pelajaran
Bahasa Indonesia.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini, maka
perlu disampaikan saran dari hasil penelitian ini sebagai berikut:
1. Kepada guru diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran running
dictation dalam proses belajar mengajar dengan menyesuaikan materi
pembelajaran Bahasa Indonesia dalam meningkatkan keterampilan
membaca pemahaman siswa.
2. Kepada penulis lain penelitian ini masih memiliki keterbatasan pada ruang
lingkup dan jumlah subjek. Oleh karena itu, penulis selanjutnya diharapkan
dapat mengembangkan penelitian ini dengan memperluas subjek dan
meneliti efektivitas running dictation terhadap aspek keterampilan
berbahasa lainnya, seperti menulis atau berbicara.

STAR20250222

222/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia