Skripsi ini membahas “Efektivitas Metode Pembelajaran Demonstrasi dalam
Meningkatkan Pemahaman Kalimat Matematika Kelas IV SDN 55 Otting Kabupaten
Bone”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode
pembelajaran demonstrasi dalam meningkatkan pemahaman kalimat matematika di
kelas IV SDN 55 Otting, Kabupaten Bone. Jenis penelitian yang digunakan yakni
penelitian kuantitatif dengan desain pre-experimental design dengan bentuk one
group pretest-posttest design, yang dilaksanakan di SDN 55 Otting dengan
melibatkan 22 peserta didik sebagai sampel. Pendekatan yang diterapkan dalam
penelitian ini adalah pendekatan pedagogik. Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui tes dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis
menggunakan Microsoft Excel dan Statistical Package for Social Science (SPSS)
versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest sebesar 35,53,
sementara nilai rata-rata posttest sebesar 73,03, dengan standar ketuntasan (KKM)
sebesar 66. Selain itu, hasil uji Paired Sampel T-Test yang menunjukkan nilai
signifikansi sebesar 0,001 yang dimana < 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
Dengan demikian, terdapat perbedaan signifikan pada pemahaman kalimat
matematika sebelum dan setelah penerapan metode pembelajaran demonstrasi.
Sementara pada hasil perhitungan N-Gain Score menunjukkan nilai rata-rata
sebesar 57,03, yang termasuk dalam kategori cukup efektif. Nilai minimum sebesar
13,61, dan nilai maksimum mencapai 95,66. Berdasarkan data dan hasil penelitian
tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran demonstrasi
cukup efektif dalam meningkatkan pemahaman kalimat matematika peserta didik
pada pelajaran matematika.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai efektivitas metode pembelajaran
demonstrasi dalam meningkatkan pemahaman kalimat matematika di kelas IV SDN
55 Otting Kabupaten Bone, dapat disimpulkan bahwa sebelum penerapan metode
demonstrasi, rata-rata nilai pemahaman peserta didik sebesar 35,53 dengan standar
deviasi 23,48 dan persentase ketuntasan 18%. Setelah penerapan metode
demonstrasi, pemahaman kalimat matematika peserta didik meningkat dengan rata-
rata nilai mencapai 73,03, standar deviasi 18,31 dan persentase ketuntasan 73%.
Hal tersebut sejalan dengan hasil uji Paired Sampel T-Test yang menunjukkan nilai
signifikansi sebesar 0,001 yang dimana < 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
Dengan demikian, terdapat perbedaan signifikan pada pemahaman kalimat
matematika sebelum dan setelah penerapan metode pembelajaran demonstrasi.
Sedangkan pada uji efektivitas N-Gain menunjukkan nilai rata-rata 57,03, yang
termasuk dalam kategori cukup efektif, dengan skor minimum 13,61 dan
maksimum sebesar 95,66.
B. Saran
Berikut beberapa saran yang diberikan peneliti berdasarkan hasil penelitian
dan kesimpulan yang telah dijabarkan, di antaranya:
1. Bagi para pendidik, disarankan agar lebih kreatif dan inovatif dalam
mengajarkan materi di dalam kelas. Salah satunya dengan memilih metode
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik, seperti
metode pembelajaran demonstrasi.
2. Bagi peserta didik, disarankan untuk tetap termotivasi dalam belajar dan dapat
meningkatkan pola belajarnya dengan baik agar ilmu yang diperoleh dapat
diterapkan dalam kehidupan.
3. Bagi peneliti yang tertarik untuk mengembangkan penelitian ini lebih lanjut,
diharapkan untuk memperhatikan keterbatasan yang ada, sehingga penelitian
selanjutnya dapat memperbaiki dan menyempurnakan hasil yang telah
dicapai.

STAR20250195

195/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia