Efektivitas Penggunaan Media Pocket Book Terhadap Kemampuan Menulis Kalimat Tanya Siswa Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Bone
Ismaidah/ 862322021015 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pocket book
terhadap kemampuan menulis kalimat tanya siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah
Negeri (MIN) 8 Bone.Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif
dengan metode yang dipilih peneliti adalah penelitian True experimental desaign
dengan bentuk desain pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian
ini adalah 84 siswa dengan 2 kelas yaitu kelas eksperimen dengan jumlah 23 siswa
dan kelas kontrol yang berjumlah 23 siswa sebagai sampel yang berjumlah 46 orang
siswa. Kelas eksperimen diberikan perlakuan menggunakan media pocket book,
sementara kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil data yang
diperoleh selama penelitian menunjukkan bahwa media media pocket book dapat
meningkatkan kemampuan menulis kalimat tanya siswa di kelas II Madrasah
Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Bone. Berdasarkan dari hasil uji independent sampel t-test
pada nilai pre-test dan post-test kelas kontrol dan kelas eksperimen, dapat diketahui
jika nilai (signifikansi) 2-tailed 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, karena
nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0,000. yang berarti terdapat perbedaan
signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa penggunaan media pocket book efektif terhadap kemampuan
menulis kalimat tanya siswa.
A. Kesimpulan
1. Penggunaan Media Pocket Book di Sekolah
Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan media buku saku (pocket
book) dalam pembelajaran di kelas Madarasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8
Bone terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis kalimat tanya
siswa. Media ini dirancang dengan gambar dan bahasa yang sesuai dengan
dunia anak-anak, sehingga mampu menarik perhatian dan meningkatkan
minat belajar siswa. Isi buku yang sederhana namun variatif memudahkan
siswa dalam memahami penggunaan enam kata tanya utama, struktur
kalimat, dan kaidah penulisan yang benar. Selain itu, contoh kalimat yang
disajikan membantu siswa menyusun kalimat tanya secara tepat.
Peningkatan kemampuan siswa terlihat dari perbandingan hasil pretest
dan posttest. Nilai rata-rata siswa sebelum penggunaan pocket book berada
pada kategori sangat rendah 54.0870 dengan kategori (sangat rendah),
sedangkan setelah perlakuan meningkat menjadi 81.7826 termasuk kategori
(tinggi). Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan interaktif
karena siswa tidak hanya membaca materi, tetapi juga langsung berlatih
menulis. Keterlibatan aktif siswa selama proses belajar menunjukkan bahwa
media ini efektif dalam mendukung keterampilan menulis mereka.
Dengan demikian, pocket book dapat menjadi salah satu alternatif
media pembelajaran yang menarik dan bermanfaat, terutama dalam
membantu siswa sekolah dasar memahami dan menguasai kemampuan
menulis kalimat tanya dengan cara yang menyenangkan dan mudah
dipahami.
2. Efektivitas Penggunaan Media Pocket Book terhadap Kemampuan Menuis
Kalimat Tanya
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pocket book
pada siswa kelas Madarasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Bone mampu
meningkatkan kemampuan menulis kalimat tanya. Sebagian besar siswa
mencapai KKM, dan keterlibatan aktif serta antusiasme siswa selama
pembelajaran turut memperkuat keberhasilan media ini dalam proses
belajar.
Namun, berdasarkan uji statistik inferensial (independent sample t-
test), meskipun nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas
kontrol, perbedaannya tidak signifikan secara statistik (p = 0,000 < 0,05).
Artinya, perlakuan dengan pocket book telah terbukti efektif digunakan
dibanding metode konvensional.
B. Saran
Adapun saran-saran penulis adalah sebagai berikut:
1. Guru diharapkan dapat memanfaatkan media pocket book dalam kegiatan
pembelajaran dengan menyesuaikannya terhadap materi Bahasa Indonesia
guna meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis kalimat tanya.
2. Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan keterbatasan masing-
masing. Oleh karena itu, guru perlu cermat dalam memilih media yang tepat
sesuai dengan materi Bahasa Indonesia, dengan mempertimbangkan tujuan
pembelajaran, ketersediaan waktu, serta fasilitas dan sumber daya yang ada.
3. Pihak sekolah diharapkan dapat secara konsisten memberikan dukungan
kepada guru dalam upaya memperkenalkan media pembelajaran kepada
siswa sejak dini.
terhadap kemampuan menulis kalimat tanya siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah
Negeri (MIN) 8 Bone.Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif
dengan metode yang dipilih peneliti adalah penelitian True experimental desaign
dengan bentuk desain pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian
ini adalah 84 siswa dengan 2 kelas yaitu kelas eksperimen dengan jumlah 23 siswa
dan kelas kontrol yang berjumlah 23 siswa sebagai sampel yang berjumlah 46 orang
siswa. Kelas eksperimen diberikan perlakuan menggunakan media pocket book,
sementara kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil data yang
diperoleh selama penelitian menunjukkan bahwa media media pocket book dapat
meningkatkan kemampuan menulis kalimat tanya siswa di kelas II Madrasah
Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Bone. Berdasarkan dari hasil uji independent sampel t-test
pada nilai pre-test dan post-test kelas kontrol dan kelas eksperimen, dapat diketahui
jika nilai (signifikansi) 2-tailed 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, karena
nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0,000. yang berarti terdapat perbedaan
signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa penggunaan media pocket book efektif terhadap kemampuan
menulis kalimat tanya siswa.
A. Kesimpulan
1. Penggunaan Media Pocket Book di Sekolah
Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan media buku saku (pocket
book) dalam pembelajaran di kelas Madarasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8
Bone terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis kalimat tanya
siswa. Media ini dirancang dengan gambar dan bahasa yang sesuai dengan
dunia anak-anak, sehingga mampu menarik perhatian dan meningkatkan
minat belajar siswa. Isi buku yang sederhana namun variatif memudahkan
siswa dalam memahami penggunaan enam kata tanya utama, struktur
kalimat, dan kaidah penulisan yang benar. Selain itu, contoh kalimat yang
disajikan membantu siswa menyusun kalimat tanya secara tepat.
Peningkatan kemampuan siswa terlihat dari perbandingan hasil pretest
dan posttest. Nilai rata-rata siswa sebelum penggunaan pocket book berada
pada kategori sangat rendah 54.0870 dengan kategori (sangat rendah),
sedangkan setelah perlakuan meningkat menjadi 81.7826 termasuk kategori
(tinggi). Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan interaktif
karena siswa tidak hanya membaca materi, tetapi juga langsung berlatih
menulis. Keterlibatan aktif siswa selama proses belajar menunjukkan bahwa
media ini efektif dalam mendukung keterampilan menulis mereka.
Dengan demikian, pocket book dapat menjadi salah satu alternatif
media pembelajaran yang menarik dan bermanfaat, terutama dalam
membantu siswa sekolah dasar memahami dan menguasai kemampuan
menulis kalimat tanya dengan cara yang menyenangkan dan mudah
dipahami.
2. Efektivitas Penggunaan Media Pocket Book terhadap Kemampuan Menuis
Kalimat Tanya
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pocket book
pada siswa kelas Madarasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Bone mampu
meningkatkan kemampuan menulis kalimat tanya. Sebagian besar siswa
mencapai KKM, dan keterlibatan aktif serta antusiasme siswa selama
pembelajaran turut memperkuat keberhasilan media ini dalam proses
belajar.
Namun, berdasarkan uji statistik inferensial (independent sample t-
test), meskipun nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas
kontrol, perbedaannya tidak signifikan secara statistik (p = 0,000 < 0,05).
Artinya, perlakuan dengan pocket book telah terbukti efektif digunakan
dibanding metode konvensional.
B. Saran
Adapun saran-saran penulis adalah sebagai berikut:
1. Guru diharapkan dapat memanfaatkan media pocket book dalam kegiatan
pembelajaran dengan menyesuaikannya terhadap materi Bahasa Indonesia
guna meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis kalimat tanya.
2. Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan dan keterbatasan masing-
masing. Oleh karena itu, guru perlu cermat dalam memilih media yang tepat
sesuai dengan materi Bahasa Indonesia, dengan mempertimbangkan tujuan
pembelajaran, ketersediaan waktu, serta fasilitas dan sumber daya yang ada.
3. Pihak sekolah diharapkan dapat secara konsisten memberikan dukungan
kepada guru dalam upaya memperkenalkan media pembelajaran kepada
siswa sejak dini.
Ketersediaan
| STAR20250232 | 232/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
232/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skriipsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
