Efektivitas Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 7 Bone
Ayu Astika Amhar/862322021002 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas strategi pembelajaran
berdiferensiasi dalam meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan pada siswa
kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 7 Bone. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen jenis Posttest Only Control
Group Design. Subjek penelitian terdiri atas 56 siswa, yang terbagi dalam dua
kelompok : kelas kontrol (28 siswa) dan kelas eksperimen (28 siswa). Kelas
eksperimen diberikan perlakuan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang
menyesuaikan gaya belajar siswa (visual, auditori, dan kinestetik), sementara
kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen yang
digunakan adalah tes posttest untuk mengukur pemahaman konsep penjumlahan
pecahan berpenyebut tidak sama. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata
nilai posttest siswa kelas eksperimen adalah 77,14 dengan persentase ketuntasan
belajar (peningkatan pemahaman konsep penjumlahan) 68%, sedangkan pada
kelas kontrol rata-rata nilai hanya 57,14 dengan persentase ketuntasan belajar
(peningkatan pemahaman konsep penjumlahan) 32%. Uji Independent Sample T-
Test menunjukkan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05, yang
berarti terdapat perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran berdiferensiasi
efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian terkait efektivitas strategi
pembelajaran berdiferensiasi dalam meningkatkan pemahaman konsep
penjumlahan siswa kelas V MIN 7 Bone, maka dapat disimpulkan :
1. Hasil posttest kemampuan pemahaman konsep penjumlahan siswa
sebelum menggunakan strategi pembelajaran berdiferensiasi kelas V A
(kelas kontrol) MIN 7 Bone menunjukkan nilai rata – rata kemampuan
hasil kerja siswa sebesar 57,14, standar deviasi yaitu sebesar 25,799,
terdapat skor minimum sebesar 25, dan skor maksimum sebesar 100
dengan presentase ketuntasan sebesar 32%.
2. Hasil posttest kemampuan pemahaman konsep penjumlahan siswa
setelah menggunakan strategi pembelajaran berdiferensiasi kelas V B
(kelas eksperimen) MIN 7 Bone menunjukkan nilai rata – rata
kemampuan hasil kerja siswa sebesar 77,14, standar deviasi yaitu sebesar
16,240, terdapat skor minimum sebesar 50, dan skor maksimum sebesar
100 dengan presentase ketuntasan sebesar 68%. Efektivitas strategi
pembelajaran berdiferensiasi dalam meningkatkan pemahaman konsep
penjumlahan siswa pada siswa kelas V MIN 7 Bone pada materi pecahan
berpenyebut tidak sama yang berdasarkan pada uji Independent Sample
T-Test dengan menggunakan bantuan pengolah data SPSS Versi 27
diperoleh sig (2-tailed) sebesar 0,001 yang berarti lebih kecil dari
berdiferensiasi dalam meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan pada siswa
kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 7 Bone. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen jenis Posttest Only Control
Group Design. Subjek penelitian terdiri atas 56 siswa, yang terbagi dalam dua
kelompok : kelas kontrol (28 siswa) dan kelas eksperimen (28 siswa). Kelas
eksperimen diberikan perlakuan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang
menyesuaikan gaya belajar siswa (visual, auditori, dan kinestetik), sementara
kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen yang
digunakan adalah tes posttest untuk mengukur pemahaman konsep penjumlahan
pecahan berpenyebut tidak sama. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata
nilai posttest siswa kelas eksperimen adalah 77,14 dengan persentase ketuntasan
belajar (peningkatan pemahaman konsep penjumlahan) 68%, sedangkan pada
kelas kontrol rata-rata nilai hanya 57,14 dengan persentase ketuntasan belajar
(peningkatan pemahaman konsep penjumlahan) 32%. Uji Independent Sample T-
Test menunjukkan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05, yang
berarti terdapat perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran berdiferensiasi
efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian terkait efektivitas strategi
pembelajaran berdiferensiasi dalam meningkatkan pemahaman konsep
penjumlahan siswa kelas V MIN 7 Bone, maka dapat disimpulkan :
1. Hasil posttest kemampuan pemahaman konsep penjumlahan siswa
sebelum menggunakan strategi pembelajaran berdiferensiasi kelas V A
(kelas kontrol) MIN 7 Bone menunjukkan nilai rata – rata kemampuan
hasil kerja siswa sebesar 57,14, standar deviasi yaitu sebesar 25,799,
terdapat skor minimum sebesar 25, dan skor maksimum sebesar 100
dengan presentase ketuntasan sebesar 32%.
2. Hasil posttest kemampuan pemahaman konsep penjumlahan siswa
setelah menggunakan strategi pembelajaran berdiferensiasi kelas V B
(kelas eksperimen) MIN 7 Bone menunjukkan nilai rata – rata
kemampuan hasil kerja siswa sebesar 77,14, standar deviasi yaitu sebesar
16,240, terdapat skor minimum sebesar 50, dan skor maksimum sebesar
100 dengan presentase ketuntasan sebesar 68%. Efektivitas strategi
pembelajaran berdiferensiasi dalam meningkatkan pemahaman konsep
penjumlahan siswa pada siswa kelas V MIN 7 Bone pada materi pecahan
berpenyebut tidak sama yang berdasarkan pada uji Independent Sample
T-Test dengan menggunakan bantuan pengolah data SPSS Versi 27
diperoleh sig (2-tailed) sebesar 0,001 yang berarti lebih kecil dari
Ketersediaan
| STAR20250231 | 231/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
231/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
