Efektivitas Model Pembelajaran Think Pair Share untuk meningkatkan kemampuan menentukan ide pokok paragraf siswa SDN 223 Sumpang Minangae.
Hardiani/862322021057 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas model pembelajaran
Think Pair Share dengan pendekatan pedagogik dalam meningkatkan kemampuan
siswa SDN 223 Sumpang Minangae dalam menentukan ide pokok paragraf.
Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahnya
kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok, yang disebabkan oleh
keterbatasan dalam membaca serta kecenderungan sebagian siswa untuk lebih
banyak bermain. Selain itu, metode pembelajaran yang diterapkan oleh wali kelas
V masih kurang bervariasi dan belum cukup menarik minat siswa.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan
desain pre-eksperimental tipe pretest-posttest. Instrumen penelitian berupa tes
kemampuan menentukan ide pokok dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia,
menggunakan lembar penilaian yang disusun berdasarkan kisi-kisi instrumen.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan bantuan
program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 23, untuk
menghitung statistik deskriptif pretest dan posttest, serta melakukan uji
normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis.
Penelitian ini dilaksanakan pada kelas V SDN 223 Sumpang Minangae
dengan jumlah sampel sebanyak 15 siswa. Berdasarkan hasil penelitian,
penggunaan model pembelajaran Think Pair Share terbukti dapat meningkatkan
kemampuan menentukan ide pokok paragraf. Hasil uji paired sample t-test
terhadap nilai pretest dan posttest menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed)
sebesar 0,000, yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, H0 ditolak dan H1
diterima, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan
posttest setelah penerapan model pembelajaran Think Pair Share.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai
efektivitas model pembelajaran Think Pair Share dalam meningkatkan
kemampuan siswa kelas V SDN 223 Sumpang Minangae dalam
menentukan ide pokok paragraf, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Thin pair Share
Terlihat bahwa sebelum diterapkannya model Think Pair Share,
kemampuan siswa dalam memahami materi menentukan ide pokok
paragraf masih tergolong rendah. Hal ini dibuktikan dari hasil olah
data pretest yang menunjukkan rata-rata capaian hanya sebesar 37,3
dengan persentase ketuntasan 0%. Banyak siswa cenderung menyalin
kalimat pertama sebagai ide pokok tanpa mempertimbangkan makna
keseluruhan paragraf. Selain itu, mereka juga masih mengalami
kesulitan dalam membedakan antara kalimat utama dan kalimat
penjelas.
2. Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share
Setelah penerapan model Think Pair Share, terjadi peningkatan
yang signifikan dalam kemampuan siswa kelas V dalam menentukan
ide pokok paragraf. Hasil pengolahan data posttest setelah
perlakuanmenunjukkan rata-rata pencapaian sebesar 92 dengan tingkat
ketuntasan mencapai 100%. Temuan ini menunjukkan bahwa model
Think Pair Share efektif dalam meningkatkan proses pembelajaran
serta kemampuan siswa dalam mengidentifikasi ide pokok paragraf.
3. Efektivitas Model Pempelajaran Think Pair Share untuk meningkatkan
kemampuan menentukan ide pokok paragaraf
Melalui uji hipotesis yang dilakukan, pengambilan keputusan
didasarkan pada nilai signifikansi (2-tailed). Jika nilai signifikansi <
0,05 maka H₀ ditolak dan H₁ diterima. Berdasarkan data yang
diperoleh, nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, sehingga H₀ ditolak
dan H₁ diterima. Dengan demikian, terdapat perbedaan yang signifikan
dalam kemampuan menentukan ide pokok paragraf antara sebelum dan
sesudah penerapan model Think Pair Share. Hasil ini menunjukkan
bahwa model Think Pair Share memberikan pengaruh yang nyata
terhadap peningkatan kemampuan siswa.Sehingga dapat disimpulkan
bahwa penggunaan model Think Pair Share efektif dalam
meningkatkan kemampuan menentukan ide pokok paragraf.
B. Saran
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, maka disarankan
beberapa hal kepada:
1. Kepada guru, diharapkan dapat menerapkan model Think Pair Share
dalam proses belajar mengajar, dengan menyesuaikan penggunaannya
terhadap materi pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya dalam
upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok
paragraf.
2. Kepada guru, diharapkan dapat menerapkan model Think Pair Share
dalam proses belajar mengajar, dengan menyesuaikan penggunaannya
terhadap materi pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya dalam
upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok
paragraf.
Think Pair Share dengan pendekatan pedagogik dalam meningkatkan kemampuan
siswa SDN 223 Sumpang Minangae dalam menentukan ide pokok paragraf.
Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahnya
kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok, yang disebabkan oleh
keterbatasan dalam membaca serta kecenderungan sebagian siswa untuk lebih
banyak bermain. Selain itu, metode pembelajaran yang diterapkan oleh wali kelas
V masih kurang bervariasi dan belum cukup menarik minat siswa.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan
desain pre-eksperimental tipe pretest-posttest. Instrumen penelitian berupa tes
kemampuan menentukan ide pokok dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia,
menggunakan lembar penilaian yang disusun berdasarkan kisi-kisi instrumen.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan bantuan
program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 23, untuk
menghitung statistik deskriptif pretest dan posttest, serta melakukan uji
normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis.
Penelitian ini dilaksanakan pada kelas V SDN 223 Sumpang Minangae
dengan jumlah sampel sebanyak 15 siswa. Berdasarkan hasil penelitian,
penggunaan model pembelajaran Think Pair Share terbukti dapat meningkatkan
kemampuan menentukan ide pokok paragraf. Hasil uji paired sample t-test
terhadap nilai pretest dan posttest menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed)
sebesar 0,000, yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, H0 ditolak dan H1
diterima, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan
posttest setelah penerapan model pembelajaran Think Pair Share.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai
efektivitas model pembelajaran Think Pair Share dalam meningkatkan
kemampuan siswa kelas V SDN 223 Sumpang Minangae dalam
menentukan ide pokok paragraf, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Thin pair Share
Terlihat bahwa sebelum diterapkannya model Think Pair Share,
kemampuan siswa dalam memahami materi menentukan ide pokok
paragraf masih tergolong rendah. Hal ini dibuktikan dari hasil olah
data pretest yang menunjukkan rata-rata capaian hanya sebesar 37,3
dengan persentase ketuntasan 0%. Banyak siswa cenderung menyalin
kalimat pertama sebagai ide pokok tanpa mempertimbangkan makna
keseluruhan paragraf. Selain itu, mereka juga masih mengalami
kesulitan dalam membedakan antara kalimat utama dan kalimat
penjelas.
2. Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share
Setelah penerapan model Think Pair Share, terjadi peningkatan
yang signifikan dalam kemampuan siswa kelas V dalam menentukan
ide pokok paragraf. Hasil pengolahan data posttest setelah
perlakuanmenunjukkan rata-rata pencapaian sebesar 92 dengan tingkat
ketuntasan mencapai 100%. Temuan ini menunjukkan bahwa model
Think Pair Share efektif dalam meningkatkan proses pembelajaran
serta kemampuan siswa dalam mengidentifikasi ide pokok paragraf.
3. Efektivitas Model Pempelajaran Think Pair Share untuk meningkatkan
kemampuan menentukan ide pokok paragaraf
Melalui uji hipotesis yang dilakukan, pengambilan keputusan
didasarkan pada nilai signifikansi (2-tailed). Jika nilai signifikansi <
0,05 maka H₀ ditolak dan H₁ diterima. Berdasarkan data yang
diperoleh, nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, sehingga H₀ ditolak
dan H₁ diterima. Dengan demikian, terdapat perbedaan yang signifikan
dalam kemampuan menentukan ide pokok paragraf antara sebelum dan
sesudah penerapan model Think Pair Share. Hasil ini menunjukkan
bahwa model Think Pair Share memberikan pengaruh yang nyata
terhadap peningkatan kemampuan siswa.Sehingga dapat disimpulkan
bahwa penggunaan model Think Pair Share efektif dalam
meningkatkan kemampuan menentukan ide pokok paragraf.
B. Saran
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, maka disarankan
beberapa hal kepada:
1. Kepada guru, diharapkan dapat menerapkan model Think Pair Share
dalam proses belajar mengajar, dengan menyesuaikan penggunaannya
terhadap materi pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya dalam
upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok
paragraf.
2. Kepada guru, diharapkan dapat menerapkan model Think Pair Share
dalam proses belajar mengajar, dengan menyesuaikan penggunaannya
terhadap materi pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya dalam
upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok
paragraf.
Ketersediaan
| STAR20250086 | 86/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
86/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
