Skripsi ini membahas tentang pembingkaian isu atau peristiwa yang dilakukan oleh
media online cnnindonesia.com dalam memberitakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) yang diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu 3 September
2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek apa saja yang cenderung di tonjolkan
cnnindonesia.com dalam memberitakan kenaikan BBM dan untuk menganalisis strategi
pembingkaian isu yang dilakukan cnnindonesia.com dalam pengemasan berita kenaikan BBM.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis teks media berupa analisis
framing dengan menggunakan pendekatan ilmu komunikasi dan pendekatan sosiologi. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi berita online pada portal berita
cnnindonesia.com yang merupakan data primer dalam penelitian ini. Selanjutnya dilakukan
teknik analisis data berupa framing analysis model Robert N. Entman terhadap 18 berita yang
dirilis cnnindonesia.com pada Sabtu 3 September 2022 mulai pukul 13.32 WIB sampai pukul
19.10 WIB.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penonjolan isu yang dilakukan oleh media
online cnnindonesia.com terhadap pemberitaan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
menggunakan strategi headlining dan strategi picturing, serta dikemas secara interaktif agar
pembaca dapat memberikan kritik dan saran melalui kolom komentar. Strategi pembingkaian isu
yang dilakukan oleh media online cnnindonesia.com terhadap pemberitaan kenaikan harga
Bahan Bakar Minyak (BBM) yaitu cnnindonesia.com dalam pemberitaannya memberikan
definisi masalah (define problem) dilihat sebagai masalah ekonomi global dan berimbas pada
masalah sosial. Dalam pemberitaannya, framing yang dilakukan oleh media cnnindonesia.com
mengungkapkan bahwa walaupun harga BBM naik, subsidi energi tetap akan membengkak.
Penyebab masalah atau sumber masalah (diagnose causes) pada peristiwa ini, cnnindonesia.com
membingkai atau mengonstruksi realitas dari kenaikan harga BBM disebabkan oleh peningkatan
APBN sehinggah pemerintah mengalihkan subsidi BBM agar beberapa jenis BBM yang selama
ini dapat subsidi mengalami penyesuain. Cnnindonesia.com dalam membuat keputusan moral
(make moral judgement) membingkai dari pernyataan Presiden Joko Widodo yang sulit
mengambil keputusan soal kenaikan BBM karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan
menaikkan harga BBM bersubsidi adalah pilihan terakhir. Cnnindonesia.com mendelegitimasi
bahwa naiknyak harga bahan bakar minyak BBM akan menjadi beban bagi rakyat kecil dan
berdampak langsung pada masyarakat. Dalam pemberitannya, cnnindonesia.com membingkai
bahwasanya kebijakan yang dibuat pemerintah tidak peduli dengan penderitaan masyarakat,
lebih memilih menambah masalah rakyat dibandingkan memenuhi amanat konstitusi untuk
menyejahterakan rakyat. Cnnindonesia.com mengkonstruksi tindakan represif anggota Polri
terhadap mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Dalam
menekankan penyelesaian (treatment recommendation) cnnindonesia.com membingkai bahwa
keputusan dalam menaikkan harga BBM diambil secara berhati-hati supaya tidak berdampak
besar terhadap lonjakan inflasi dan penurunan daya beli masyarakat serta perlambatan
pertumbuhan ekonomi, pembatasan kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi,
mengalokasikan dana Bansos dalam bentuk BLT untuk meredam dampak bagi masyarakat.
Selain itu cnnindonesia.com menyajikan penyelesaian masalah dengan mengkonstruksi
pernyataan dari PBNU dan partai opisisi PKS dan Demokrat. Cnnindonesia.com membingkai
bahwasa Kapolri harus bertanggung jawab atas tindakan represif anggota Polri terhadap
mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di seluruh daerah.
Penelitian ini memberikan implikasi pada media massa bahwasanya dalam
mengonstruksi atau membingkai berita, wartawan dan media harus menjaga objektivitasnya
dalam menyampaikan beritanya, dan menyampaikannya sesuai fakta. Bagi khalayak diharapkan
lebih meningkatkan kemampuan literasi media, selektif dan kritis dalam melihat dan memahami
sebuah berita. Hal ini agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan tidak menimbulkan aksi
spontan akibat pemahaman yang dangkal terhadap suatu berita.
A. Simpulan
Dari penelitian terhadap aspek-aspek yang ditonjolkan dan pembingkaian
pada berita tentang kenaikan harga bahan bakar minyak BBM di media online
cnnindonesia.com priode September 2022, melalui analisis teks media framing
model Robert N. Entman, maka peneliti menarik kesimpulan terkait dengan
rumusan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Strategi penonjolan isu yang dilakukan oleh media online cnnindonesia.com
terhadap pemberitaan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yaitu:
a. Strategi headlining, yaitu dapat dilihat pada pemberian judul dari berita
tentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
b. Strategi picturing, yaitu dalam setiap pemberitaannya cnnindonesia.com
melengkapi dengan foto peristiwa atau kejadian pada berita kenaikan
BBM sebagai foto headline yang sesuai dengan judul beritanya.
c. Cnnindonesia.com juga menyajikan sistem non-linear yaitu pada suatu
topik berita ditemukan beberapa berita yang terkait, juga menyertakan
foto dan video pendukung untuk melengkapi informasi terkait pristiwa
yang diberitakan, dan dikemas secara interaktif dengan pembaca dalam
memberikan kritik dan juga saran melalui kolom komentar.
2. Strategi pembingkaian isu yang dilakukan oleh media online
cnnindonesia.com terhadap pemberitaan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) yaitu:
a. Peristiwa kenaikan harga BBM sebagaimana yang dilakukan
cnnindonesia.com dalam pemberitaannya memberikan definisi masalah
(define problem) tentang kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga
BBM dilihat sebagai masalah ekonomi global yang disebabkan karena
naiknya harga minyak mentah dunia sebagai imbas dari perang Rusia
dengan Ukraina. Namun dalam pemberitaannya, framing yang dilakukan
oleh media cnnindonesia.com mengungkapkan bahwa walaupun harga
BBM naik subsidi energi tetap akan membengkak maksimal menjadi Rp.
649 triliun. Selain itu cnnindonesia.com menilai bahwa peristiwa ini
dilihat sebagai masalah sosial karena kenaikan haga BBM subsidi akan
berdampak langsung pada masyarakat dengan melambungnya harga
bahan pokok di pasaran. Atas permasalahan tersebut, cnnindonesia.com
membingkai bahwa kenaikan harga BBM menuai penolakan dari berbagai
kalangan, baik itu masyarakat luas, mahasiswa dan buruh yang
ditunjukkan melalui aksi demonstrasi, pernyataan PBNU yang menilai
subsidi salah sasaran, demikian halnya kritik datang dari partai oposisi
yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat karena
pemerintah dianggap tidak mendengar masukan masyarakat, pemerintah
dianggap lebih memilih menambah masalah rakyat dibandingkan
memenuhi amanat konstitusi untuk menyejahterakan rakyat.
b. Penyebab masalah atau sumber masalah (diagnose causes) pada peristiwa
ini cnnindonesia.com dalam membingkai atau mengonstruksi realitas dari
kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) disebabkan oleh
peningkatan APBN sehinggah pemerintah mengalihkan subsidi BBM
agar beberapa jenis BBM yang selama ini dapat subsidi mengalami
penyesuain. Selain itu, aktor yang dianggap sebagai penyebab masalah
dalam kenaikan harga BBM adalah pemerintah dalam hal ini Presiden
Joko Widodo yang mengumumkan secara resmi tentang kenaikan harga
BBM didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno,
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan
Menteri ESDM Arifin Tasrif. Dalam konstruksi pemberitaan yang
dilakukan oleh cnnindonesia.com menempatkan pemerintah dalam hal ini
presiden beserta menteri-menterinya sebagai pihak yang harus
bertanggung jawab atas beban APBN yang ditanggung negara yang
berimbas terhadap kenaikan harga BBM berserta dengan dampaknya
kepada masyarakat luas.
c. Cnnindonesia.com dalam membuat keputusan moral (make moral
judgement) membingkai dari pernyataan Presiden Joko Widodo yang sulit
mengambil keputusan soal kenaikan BBM karena menyangkut hajat
hidup orang banyak dan menaikkan harga BBM bersubsidi adalah pilihan
terakhir. Cnnindonesia.com mendelegitimasi bahwa naiknyak harga
bahan bakar minyak BBM akan menjadi beban bagi rakyat kecil dan
berdampak langsung pada masyarakat. Dalam pemberitannya,
cnnindonesia.com membingkai bahwasanya kebijakan yang dibuat
pemerintah tidak peduli dengan penderitaan masyarakat, lebih memilih
menambah masalah rakyat dibandingkan memenuhi amanat konstitusi
untuk menyejahterakan rakyat. Dalam peritiwa yang berbeda,
cnnindonesia.com mengkonstruksi tindakan represif anggota Polri
terhadap mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan
harga BBM. Tindakan represif saat penanganan aksi menandai gagalnya
realisasi jargon “Polri Presisi”.
d. Dalam menekankan penyelesaian (treatment recommendation)
cnnindonesia.com memberikan penjelasan mengenai penyelesaian
masalah pada pemberitaan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM),
penyelesaian masalah yang ditawarkan oleh cnnindonesia.com adalah
melalui pernyataan dari Presiden Jokowi bahwa keputusan diambil secara
berhati-hati supaya tidak berdampak besar ke lonjakan inflasi, penurunan
daya beli masyarakat dan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Selain itu
cnnindonesia.com dalam menekankan penyelesaian menyeleksi tentang
fakta dan penjelasan dari BPH Migas tentang pembatasan kendaraan yang
punya kapasitas 1.400 cc atau 1.500 cc akan dilarang menggunakan bahan
bakar minyak BBM subsidi. Dalam pemberitaannya, cnnindonesia.com
dalam menekankan penyelesaian menyeleksi tentang fakta dan penjelasan
dari pemerintah mengalokasikan berupa dana Bansos sebilai Rp 27,17
triliun untuk meredam dampak kenaikan harga pertalite dan solar subsidi
bagi masyarakat. Selain itu cnnindonesia.com menyajikan penyelesaian
masalah dengan membingkai dan melihat pernyataan dari PBNU, partai
oposisi yaitu PKS dan Partai Demokrat bahwasanya kebijakan menikkan
harga BBM harus menggunakan sudut pandang yang tepat. Yakni, harus
menempatkan negara dan rakyat pada posisi yang sama. Legislatif selaku
wakil rakyat akan memonitor terus perkembangan kenaikan BBM di
masyarakat, dan akan mengkonsolidasikan langka-langka politik lebih
lanjut. Dalam peritiwa yang berbeda, cnnindonesia.com mengkonstruksi
tindakan represif anggota Polri terhadap mahasiswa yang melakukan aksi
demonstrasi menolak kenaikan harga BBM, dalam pemberitaannya
cnnindonesia.com mengungkapkan bahwa Kapolri harus bertanggung
jawab atas tindakan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap mahasiswa
dalam aksi penolakan BBM di seluruh daerah.
B. Saran
Setelah melakukan penelitian pada portal berita online cnnindonesia.com,
perlu untuk menyampaikan saran sebagai masukan untuk kemajuan bersama
yaitu:
1. Bagi media massa yang mengonstruksi atau membingkai berita, harus
menjaga objektivitasnya dalam menyampaikan beritanya, dan menyampaikan
sesuai fakta.
2. Bagi khalayak diharapkan mampu meningkatkan kemampuan literasi media,
lebih selektif dan kritis dalam melihat dan memahami sebuah berita. Hal ini
agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan tidak menimbulkan aksi
spontan akibat pemahaman yang dangkal terhadap suatu berita.

SFUD20230023

23/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia